Lompat ke isi

Kudeta Suriah 1963: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 28: Baris 28:
'''Kudeta Suriah 1963''', yang disebut oleh pemerintah Suriah dengan sebutan '''Revolusi 8 Maret''' ({{lang-ar|ثورة الثامن من آذار}}), adalah perebutan kekuasaan sukses di [[Suriah]] yang dilakukan oleh [[Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Suriah#Biro Militer|Komite Militer]] [[Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Suriah|Cabang Regional Suriah]] [[Partai Ba'ath|Partai Ba'ath Sosialis Arab]]. Perencanaan dan persekongkolannya terinspirasi oleh [[kudeta militer]] sukses yang dilakukan oleh [[Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Irak|Cabang Regional Irak-nya]].
'''Kudeta Suriah 1963''', yang disebut oleh pemerintah Suriah dengan sebutan '''Revolusi 8 Maret''' ({{lang-ar|ثورة الثامن من آذار}}), adalah perebutan kekuasaan sukses di [[Suriah]] yang dilakukan oleh [[Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Suriah#Biro Militer|Komite Militer]] [[Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Suriah|Cabang Regional Suriah]] [[Partai Ba'ath|Partai Ba'ath Sosialis Arab]]. Perencanaan dan persekongkolannya terinspirasi oleh [[kudeta militer]] sukses yang dilakukan oleh [[Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Irak|Cabang Regional Irak-nya]].


Kudeta tersebut direncanakan oleh komite militer, ketimbang kepemimpinan sipil Partai Ba'ath, namun [[Michel Aflaq]], pemimpin partai tersebut, melakukan persekongkolan. Para anggota utama komite militer mengadakan proses perencanaan dan menghasilkan keputusan bahwa yang mengambil kekuasaan adalah [[Muhammad Umran]], [[Salah Jadid]] dan [[Hafez al-Assad]]. Komite tersebut meraih dukungan dari dua [[Nasserisme|Nasseris]], [[Rashid al-Qutayni]] dan [[Muhammad al-Sufi]], dan independen [[Ziad al-Hariri]]. Kudeta tersebut awalnya direncanakan pada 7 Maret, namun ditunda satu hari setelah pemerintah mengendus dimana para persekongkol melakukan perencanaan.
Kudeta tersebut direncanakan oleh komite militer, ketimbang kepemimpinan sipil Partai Ba'ath, tetapi [[Michel Aflaq]], pemimpin partai tersebut, melakukan persekongkolan. Para anggota utama komite militer mengadakan proses perencanaan dan menghasilkan keputusan bahwa yang mengambil kekuasaan adalah [[Muhammad Umran]], [[Salah Jadid]] dan [[Hafez al-Assad]]. Komite tersebut meraih dukungan dari dua [[Nasserisme|Nasseris]], [[Rashid al-Qutayni]] dan [[Muhammad al-Sufi]], dan independen [[Ziad al-Hariri]]. Kudeta tersebut awalnya direncanakan pada 7 Maret, tetapi ditunda satu hari setelah pemerintah mengendus dimana para persekongkol melakukan perencanaan.


== Catatan dan referensi ==
== Catatan dan referensi ==

Revisi per 6 Juni 2019 05.59

Kudeta Suriah 1963
ثورة الثامن من آذار
Bagian dari Perang Dingin Arab

Para anggota Komite Militer Salim Hatum (kiri), Muhammad Umran (tengah) dan Salah Jadid (kanan) merayakan kesuksesan kudeta tersebut
Tanggal8 Maret 1963
LokasiSuriah
Hasil Lengsernya Nazim al-Kudsi
Permulaan pemerintahan Ba'athis
Pihak terlibat
Suriah Pemerintah Suriah Komite Militer Cabang Regional Suriah Partai Ba'ath Sosialis Arab
Tokoh dan pemimpin
Nazim al-Kudsi,
Presiden Suriah
Khalid al-Azm,
Perdana Menteri Suriah
Ziad al-Hariri
Muhammad Umran
Salah Jadid
Hafez al-Assad
Rashid al-Qutayni
Muhammad al-Sufi
Korban
820 tewas[1]

Kudeta Suriah 1963, yang disebut oleh pemerintah Suriah dengan sebutan Revolusi 8 Maret (bahasa Arab: ثورة الثامن من آذار), adalah perebutan kekuasaan sukses di Suriah yang dilakukan oleh Komite Militer Cabang Regional Suriah Partai Ba'ath Sosialis Arab. Perencanaan dan persekongkolannya terinspirasi oleh kudeta militer sukses yang dilakukan oleh Cabang Regional Irak-nya.

Kudeta tersebut direncanakan oleh komite militer, ketimbang kepemimpinan sipil Partai Ba'ath, tetapi Michel Aflaq, pemimpin partai tersebut, melakukan persekongkolan. Para anggota utama komite militer mengadakan proses perencanaan dan menghasilkan keputusan bahwa yang mengambil kekuasaan adalah Muhammad Umran, Salah Jadid dan Hafez al-Assad. Komite tersebut meraih dukungan dari dua Nasseris, Rashid al-Qutayni dan Muhammad al-Sufi, dan independen Ziad al-Hariri. Kudeta tersebut awalnya direncanakan pada 7 Maret, tetapi ditunda satu hari setelah pemerintah mengendus dimana para persekongkol melakukan perencanaan.

Catatan dan referensi

Catatan

Referensi

  1. ^ Hopwood 1988, hlm. 45.

Daftar pustaka