Ushpia: Perbedaan antara revisi

Ushpia
Ushpia
Raja Aššūrāyu
Berkuasa	skt. 2030 SM
Pendahulu	Azarah
Penerus	Apiashal

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 6 Juni 2019 10.34

Ushpia (Bahasa Akkadia: 𒍑𒉿𒀀|Uš-pi-a) merupakan seorang raja awal yang memerintah Asyur (skt. 2030 SM), sebagai yang kedua terakhir di bagian "raja-raja penghuni tenda” dari Daftar Raja Asyur (DRA), tetapi Ushpia belum dikonfirmasi oleh artefak-artefak kontemporer. Menurut The Cambridge Ancient History, kesimpulan dari bagian ini "menandai berakhirnya periode nomaden Orang Asiria," dan "membayangkan Ushpia sebagai pendiri sesungguhnya kota Semit Assur."^[1] Ushpia diduga mendirikan kuil Aššur di negara kota Assur,^[2] menurut beberapa prasasti kemudian, menurut prasasti selanjutnya dari kedua raja: Shulmanu-asharedu I (skt. 1274 SM) dan Aššur-ahu-iddin (681 SM). Di DRA Ushpia digantikan oleh Apiashal.^[3] Arthur Ungnad menafsirkan baik nama-nama Ushpia dan Kikkia (skt. 2000 SM) sebagai bahasa Hurri (berlawanan dengan dialek Asyur bahasa Akkadia) Semit, tetapi Arno Poebel tidak yakin dengan penafsiran ini^[4] dan penelitian yang lebih baru tidak lagi menganggap tesis Ungnad dapat dipertahankan.

Didahului oleh: Azarah	*Raja Aššūrāyu* skt. 2030 SM	Diteruskan oleh: Apiashal

Lihat pula

Referensi

^ Hildegard Levy, "Assyria c. 2600-1816 B.C.", Cambridge Ancient History. Volume 1, Part 2: Early History of the Middle East, 729-770, p. 745-746.)
^ Rowton, M.B. (1970). The Cambridge Ancient History. 1.1. Cambridge University Press. hlm. 202–204. ISBN 0521070511.
^ Roux, Georges (Aug 27, 1992). Ancient Iraq. Penguin Books Limited. ISBN 978-0140125238.
^ Poebel, Arno (1942). The Assyrian King List from Khorsabad, Journal of Near Eastern Studies 1/3, 253.

[CAH-1] Hildegard Levy, "Assyria c. 2600-1816 B.C.", Cambridge Ancient History. Volume 1, Part 2: Early History of the Middle East, 729-770, p. 745-746.)

[cambridge-2] Rowton, M.B. (1970). The Cambridge Ancient History. 1.1. Cambridge University Press. hlm. 202–204. ISBN 0521070511.

[3] Roux, Georges (Aug 27, 1992). Ancient Iraq. Penguin Books Limited. ISBN 978-0140125238.

[4] Poebel, Arno (1942). The Assyrian King List from Khorsabad, Journal of Near Eastern Studies 1/3, 253.

[1]

[2]

[3]

[4]

@@ Baris 6: / Baris 6: @@
 | successor    = [[Apiashal]]
 }}
-'''Ushpia''' ([[Bahasa Akkadia]]: 𒍑𒉿𒀀|Uš-pi-a) merupakan seorang raja awal yang memerintah [[Asyur]] (''skt.'' 2030 SM), sebagai yang kedua terakhir di bagian "raja-raja penghuni tenda” dari [[Daftar Raja Asyur]] (DRA), namun Ushpia belum dikonfirmasi oleh artefak-artefak kontemporer. Menurut ''[[The Cambridge Ancient History]]'', kesimpulan dari bagian ini "menandai berakhirnya periode nomaden [[Orang Asiria]]," dan "membayangkan Ushpia sebagai pendiri sesungguhnya kota [[Rumpun bahasa Semit|Semit]] [[Assur]]."<ref name=CAH>Hildegard Levy, "Assyria c. 2600-1816 B.C.", ''Cambridge Ancient History. Volume 1, Part 2: Early History of the Middle East'', 729-770, p. 745-746.)</ref> Ushpia diduga mendirikan kuil [[Assur (dewa)|Aššur]] di negara kota [[Assur]],<ref name="cambridge">{{cite book |title=The Cambridge Ancient History |volume=1.1 |last=Rowton |first=M.B. |authorlink= |year=1970 |publisher=Cambridge University Press |location= |isbn=0521070511 |pages=202–204 |url=https://books.google.com/?id=7SOL7ypj7bAC&printsec=frontcover#PPA202,M1}}</ref> menurut beberapa prasasti kemudian, menurut prasasti selanjutnya dari kedua raja: [[Salmaneser I|Shulmanu-asharedu I]] (''skt.'' 1274 SM) dan [[Esarhadon|Aššur-ahu-iddin]] (681 SM). Di DRA Ushpia digantikan oleh [[Apiashal]].<ref>{{cite book|last=Roux|first=Georges|title=Ancient Iraq|publisher=Penguin Books Limited|publication-date=Aug 27, 1992|isbn=978-0140125238}}</ref> Arthur Ungnad menafsirkan baik nama-nama Ushpia dan [[Kikkia]] (''skt.'' 2000 SM) sebagai [[bahasa Hurri]] (berlawanan dengan dialek Asyur [[bahasa Akkadia]]) Semit, namun Arno Poebel tidak yakin dengan penafsiran ini<ref>{{cite book|last=Poebel|first=Arno|title=The Assyrian King List from Khorsabad, Journal of Near Eastern Studies 1/3, 253|publication-date=1942}}</ref> dan penelitian yang lebih baru tidak lagi menganggap tesis Ungnad dapat dipertahankan.
+'''Ushpia''' ([[Bahasa Akkadia]]: 𒍑𒉿𒀀|Uš-pi-a) merupakan seorang raja awal yang memerintah [[Asyur]] (''skt.'' 2030 SM), sebagai yang kedua terakhir di bagian "raja-raja penghuni tenda” dari [[Daftar Raja Asyur]] (DRA), tetapi Ushpia belum dikonfirmasi oleh artefak-artefak kontemporer. Menurut ''[[The Cambridge Ancient History]]'', kesimpulan dari bagian ini "menandai berakhirnya periode nomaden [[Orang Asiria]]," dan "membayangkan Ushpia sebagai pendiri sesungguhnya kota [[Rumpun bahasa Semit|Semit]] [[Assur]]."<ref name=CAH>Hildegard Levy, "Assyria c. 2600-1816 B.C.", ''Cambridge Ancient History. Volume 1, Part 2: Early History of the Middle East'', 729-770, p. 745-746.)</ref> Ushpia diduga mendirikan kuil [[Assur (dewa)|Aššur]] di negara kota [[Assur]],<ref name="cambridge">{{cite book |title=The Cambridge Ancient History |volume=1.1 |last=Rowton |first=M.B. |authorlink= |year=1970 |publisher=Cambridge University Press |location= |isbn=0521070511 |pages=202–204 |url=https://books.google.com/?id=7SOL7ypj7bAC&printsec=frontcover#PPA202,M1}}</ref> menurut beberapa prasasti kemudian, menurut prasasti selanjutnya dari kedua raja: [[Salmaneser I|Shulmanu-asharedu I]] (''skt.'' 1274 SM) dan [[Esarhadon|Aššur-ahu-iddin]] (681 SM). Di DRA Ushpia digantikan oleh [[Apiashal]].<ref>{{cite book|last=Roux|first=Georges|title=Ancient Iraq|publisher=Penguin Books Limited|publication-date=Aug 27, 1992|isbn=978-0140125238}}</ref> Arthur Ungnad menafsirkan baik nama-nama Ushpia dan [[Kikkia]] (''skt.'' 2000 SM) sebagai [[bahasa Hurri]] (berlawanan dengan dialek Asyur [[bahasa Akkadia]]) Semit, tetapi Arno Poebel tidak yakin dengan penafsiran ini<ref>{{cite book|last=Poebel|first=Arno|title=The Assyrian King List from Khorsabad, Journal of Near Eastern Studies 1/3, 253|publication-date=1942}}</ref> dan penelitian yang lebih baru tidak lagi menganggap tesis Ungnad dapat dipertahankan.
 {{S-start}}