Lompat ke isi

Ammuna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 16: Baris 16:


=== Pemerintahan ===
=== Pemerintahan ===
Sebuah riwayat fragmen dari pemerintahan Ammuna diketahui. Sejarah-sejarah itu tampaknya menunjukkan bahwa Ammuna berhasil menjarah Neša, namun kemudian melawannya lagi segere setelahnya. Ia juga tampaknya bertempur melawan kota Šattiwara dan kota Šuluki.
Sebuah riwayat fragmen dari pemerintahan Ammuna diketahui. Sejarah-sejarah itu tampaknya menunjukkan bahwa Ammuna berhasil menjarah Neša, tetapi kemudian melawannya lagi segere setelahnya. Ia juga tampaknya bertempur melawan kota Šattiwara dan kota Šuluki.


Panggantinya adalah putranya, [[Huzziya I]],<ref>''Pax Hethitica: Studies on the Hittites and Their Neighbours'' by [[Yoram Cohen]], Amir Gilan, Jared L. Miller</ref> namun ia juga memiliki seorang putri, Ištapariya.
Panggantinya adalah putranya, [[Huzziya I]],<ref>''Pax Hethitica: Studies on the Hittites and Their Neighbours'' by [[Yoram Cohen]], Amir Gilan, Jared L. Miller</ref> namun ia juga memiliki seorang putri, Ištapariya.

Revisi terkini sejak 6 Juni 2019 19.14

Ammuna
PendahuluZidanta I
PenggantiHuzziya I
AnakTittiya
Raja Huzziya I[1]
Ištapariya
Orang tuaRaja Zidanta I[2]

Ammuna adalah seorang Raja bangsa Hit[3] skt. 1486–1466 SM (kronologi pendek).[4] Tanah tersebut tampaknya mengalami kerusakan parah selama masa pemerintahannya, dan ia kehilangan banyak wilayah.[5]

Ammuna adalah putra Raja Zidanta I[6] dan cucu Hantili I.[7] Ia membunuh ayahandanya untuk menjadi raja dan memiliki sebuah keluarga besar.[8]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Sebuah riwayat fragmen dari pemerintahan Ammuna diketahui. Sejarah-sejarah itu tampaknya menunjukkan bahwa Ammuna berhasil menjarah Neša, tetapi kemudian melawannya lagi segere setelahnya. Ia juga tampaknya bertempur melawan kota Šattiwara dan kota Šuluki.

Panggantinya adalah putranya, Huzziya I,[9] namun ia juga memiliki seorang putri, Ištapariya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The Transjordanian Palimpsest: The Overwritten Texts of Personal Exile by Jeremy M. Hutton
  2. ^ Edict of Telipinu, §18
  3. ^ Ḫattuša – Boğazköy; Das Hethiterreich im Spannungsfeld des Alten Orients (szerk. Gernot Wilhelm), Harrassowitz, Wiesbaden
  4. ^ The Kingdom of the Hittites by Trevor Bryce. Online version.
  5. ^ Klengel, H. (1999). Geschichte des hethitischen Reichs, Leiden
  6. ^ Gwendolyn Leick, Who's Who in the Ancient Near East
  7. ^ Telepinu Proclamation, §13
  8. ^ Reign of Zidanta I Diarsipkan May 17, 2012, di Wayback Machine.
  9. ^ Pax Hethitica: Studies on the Hittites and Their Neighbours by Yoram Cohen, Amir Gilan, Jared L. Miller