Wahb bin Munabbih: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
== Karya tulis == |
== Karya tulis == |
||
Wahb bin Munabbih memiliki sebuah kitab [[Maghazi]], hal ini telah dikonfirmasikan dengan adanya penemuan sebuah fragmen dari karyanya yang hilang pada papirus yang disebut Papirus Heidelberg. Ia juga telah menulis kisah para nabi yang disebut Kitab Al-Mubtada, yang menginspirasi banyak kitab tentang kisah para nabi menurut versi Muslim. Akan tetapi banyak kitab kisah para nabi yang dinisbahkan sebagai karyanya tidaklah dapat dipertanggung jawabkan dan dibuktikan kebenarannya. Namun karena Wahb tidak mengetahui dan menggunakan sistem mata-rantai periwayatan (''[[sanad]]'') dalam meriwayatkan kisahnya; Ibnu Ishaq, Ibnu Sa'ad, [[Ath-Thabari]] dan Al-Waqidi tidak menggunakan riwayat dari Wahb dalam periwayatan kisah-kisah para nabi, |
Wahb bin Munabbih memiliki sebuah kitab [[Maghazi]], hal ini telah dikonfirmasikan dengan adanya penemuan sebuah fragmen dari karyanya yang hilang pada papirus yang disebut Papirus Heidelberg. Ia juga telah menulis kisah para nabi yang disebut Kitab Al-Mubtada, yang menginspirasi banyak kitab tentang kisah para nabi menurut versi Muslim. Akan tetapi banyak kitab kisah para nabi yang dinisbahkan sebagai karyanya tidaklah dapat dipertanggung jawabkan dan dibuktikan kebenarannya. Namun karena Wahb tidak mengetahui dan menggunakan sistem mata-rantai periwayatan (''[[sanad]]'') dalam meriwayatkan kisahnya; Ibnu Ishaq, Ibnu Sa'ad, [[Ath-Thabari]] dan Al-Waqidi tidak menggunakan riwayat dari Wahb dalam periwayatan kisah-kisah para nabi, tetapi riwayatnya tetap dipakai dalam sejarah mengenai masuknya Kekristenan di Arab bagian selatan. |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 7 Juni 2019 16.39
Imam Wahb bin Munabbih | |
---|---|
Kun-yah | Abu 'Abdillah |
Nama | Wahb |
Nisbah | Al-Abnawi Adz-Dzamari |
Zaman | Generasi ke-2 (Tabi'in) |
Wilayah aktif | Yaman |
Firkah | Sunni |
Minat utama | Sejarah, Sirah |
Dipengaruhi oleh | |
Mempengaruhi
|
Wahb bin Munabbih (bahasa Arab: وهب بن منبه) ialah salah seorang pemuka Tabi'in dan ahli dalam bidang sejarah. Ia diperkirakan berasal dari Arab Selatan dan berketurunan Persia dengan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kitab suci dan tradisi dari Yahudi dan Nasrani, sehingga memiliki banyak riwayat kisah Israiliyat. Ia merupakan saudara kandung dari Abdullah dan Hamam bin Munabbih. Putranya bernama Abdullah bin Wahb dan Ibnu Wahb bin Munbah.
Karya tulis
Wahb bin Munabbih memiliki sebuah kitab Maghazi, hal ini telah dikonfirmasikan dengan adanya penemuan sebuah fragmen dari karyanya yang hilang pada papirus yang disebut Papirus Heidelberg. Ia juga telah menulis kisah para nabi yang disebut Kitab Al-Mubtada, yang menginspirasi banyak kitab tentang kisah para nabi menurut versi Muslim. Akan tetapi banyak kitab kisah para nabi yang dinisbahkan sebagai karyanya tidaklah dapat dipertanggung jawabkan dan dibuktikan kebenarannya. Namun karena Wahb tidak mengetahui dan menggunakan sistem mata-rantai periwayatan (sanad) dalam meriwayatkan kisahnya; Ibnu Ishaq, Ibnu Sa'ad, Ath-Thabari dan Al-Waqidi tidak menggunakan riwayat dari Wahb dalam periwayatan kisah-kisah para nabi, tetapi riwayatnya tetap dipakai dalam sejarah mengenai masuknya Kekristenan di Arab bagian selatan.
Rujukan
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/Wikisource-logo.svg/38px-Wikisource-logo.svg.png)
- Catatan kaki
- Bibliografi
- V. Chauvin, La Récension Egyptienne des Mille et Une Nuits, pp. 31-32, 50 et seq., Brussels, 1899;
- Ibnu Khallikan, French translation by De Slane, iii. 671 et seq.;
- Hammer-Purgstall, Literaturgesch. der Araber, ii. 177 et seq.;
- Brockelmann, Gesch. der Arabischen Litteratur, i. 64;
- Steinschneider, Die Arabische Literatur der Juden, § 14.