Lompat ke isi

Yersinia pestis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 23: Baris 23:
Infeksi pada manusia mengambil tiga bentuk: [[pnumonik]], [[septisemik]], dan wabah bubonik. Ketiga bentuk infeksi ini telah menyebabkan [[epidemik]] yang merenggut banyak korban dalah sejarah manusia, termasuk wabah [[Plak Justinian|Justinian]] pada [[542]] dan [[Kematian Hitam]] yang menyebabkan paling tidak mengambil sepertiga populasi Eropa dari 1347 sampai 1353. Belakangan ini, ''Y. pestis'' juga dapat digunakan sebagai [[senjata biologi]] dan [[CDC]] telah mengklasifikasi bakteri ini ke dalam [[Patogen Kategori A]] sebagai persiapan serangan teroris.
Infeksi pada manusia mengambil tiga bentuk: [[pnumonik]], [[septisemik]], dan wabah bubonik. Ketiga bentuk infeksi ini telah menyebabkan [[epidemik]] yang merenggut banyak korban dalah sejarah manusia, termasuk wabah [[Plak Justinian|Justinian]] pada [[542]] dan [[Kematian Hitam]] yang menyebabkan paling tidak mengambil sepertiga populasi Eropa dari 1347 sampai 1353. Belakangan ini, ''Y. pestis'' juga dapat digunakan sebagai [[senjata biologi]] dan [[CDC]] telah mengklasifikasi bakteri ini ke dalam [[Patogen Kategori A]] sebagai persiapan serangan teroris.


''Y. pestis'' ditemukan pada [[1894]] oleh [[Alexandre Yersin]], seorang [[dokter]] [[Swiss]]/[[Prancis]] dan [[bakteriologis]] [[Institut Pasteur]], pada saat epidemik plak di [[Hong Kong]].<ref name=Bockemühl_1994>{{cite journal|author=Bockemühl J |title=100 years after the discovery of the plague-causing agent--importance and veneration of Alexandre Yersin in Vietnam today |journal=Immun Infekt |volume=22 |issue=2 |pages=72–5 |year=1994 |pmid = 7959865}}</ref> [[Kitasato Shibasaburo]], seorang bakteriologis [[Jepang]] yang belajar di [[Jerman]] juga menemukan agen plak.<ref name="Ho">{{cite journal |author=Howard-Jones N |title=Was Kitasato Shibasaburō the discoverer of the plague bacillus? | journal=Perspect Biol Med |volume=16 |issue=2 |pages=292–307 |year=1973 |pmid = 4570035}}</ref> Namun, Yersin yang menyangkutkan plak dengan ''Y. pestis''. Awalnya bakteri ini bernama ''Pasteurella pestis'', namun diganti namanya pada 1967.
''Y. pestis'' ditemukan pada [[1894]] oleh [[Alexandre Yersin]], seorang [[dokter]] [[Swiss]]/[[Prancis]] dan [[bakteriologis]] [[Institut Pasteur]], pada saat epidemik plak di [[Hong Kong]].<ref name=Bockemühl_1994>{{cite journal|author=Bockemühl J |title=100 years after the discovery of the plague-causing agent--importance and veneration of Alexandre Yersin in Vietnam today |journal=Immun Infekt |volume=22 |issue=2 |pages=72–5 |year=1994 |pmid = 7959865}}</ref> [[Kitasato Shibasaburo]], seorang bakteriologis [[Jepang]] yang belajar di [[Jerman]] juga menemukan agen plak.<ref name="Ho">{{cite journal |author=Howard-Jones N |title=Was Kitasato Shibasaburō the discoverer of the plague bacillus? | journal=Perspect Biol Med |volume=16 |issue=2 |pages=292–307 |year=1973 |pmid = 4570035}}</ref> Namun, Yersin yang menyangkutkan plak dengan ''Y. pestis''. Awalnya bakteri ini bernama ''Pasteurella pestis'', tetapi diganti namanya pada 1967.


Setiap tahun, ribuan kasus plak masih dilaporkan ke [[WHO]], namun dengan perawatan yang benar, [[prognosis]] korban lebih baik.
Setiap tahun, ribuan kasus plak masih dilaporkan ke [[WHO]], tetapi dengan perawatan yang benar, [[prognosis]] korban lebih baik.


== Peran dalam Kematian Hitam ==
== Peran dalam Kematian Hitam ==
Baris 34: Baris 34:


== Keluarga Yersinia Pestis ==
== Keluarga Yersinia Pestis ==
Yersinia pestis sebelumnya telah diklasifikasikan dalam keluarga Pasteurellaceae, namun berdasarkan kesamaan dengan Escherichia coli (E. coli), maka Yersinia grup reclassified sebagai anggota dari keluarga Enterobacteriaceae.
Yersinia pestis sebelumnya telah diklasifikasikan dalam keluarga Pasteurellaceae, tetapi berdasarkan kesamaan dengan Escherichia coli (E. coli), maka Yersinia grup reclassified sebagai anggota dari keluarga Enterobacteriaceae.
Walaupun terdapat 11 nama spesies dalam genus Yersinia, hanya tiga patogen yang dianggap penting bagi manusia:
Walaupun terdapat 11 nama spesies dalam genus Yersinia, hanya tiga patogen yang dianggap penting bagi manusia:

Revisi per 7 Juni 2019 17.01

Yersinia pestis
A scanning electron microscope micrograph depicting a mass of Yersinia pestis bacteria in the foregut of an infected flea.
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Y. pestis
Nama binomial
Yersinia pestis
(Lehmann & Neumann, 1896)
van Loghem 1944
Sinonim

Pasteurella pestis

Yersinia pestis adalah bakteri Gram-negatif yang dapat tumbuh dengan atau tanpa oksigen (yang disebut anaerob fakultatif).

Infeksi pada manusia mengambil tiga bentuk: pnumonik, septisemik, dan wabah bubonik. Ketiga bentuk infeksi ini telah menyebabkan epidemik yang merenggut banyak korban dalah sejarah manusia, termasuk wabah Justinian pada 542 dan Kematian Hitam yang menyebabkan paling tidak mengambil sepertiga populasi Eropa dari 1347 sampai 1353. Belakangan ini, Y. pestis juga dapat digunakan sebagai senjata biologi dan CDC telah mengklasifikasi bakteri ini ke dalam Patogen Kategori A sebagai persiapan serangan teroris.

Y. pestis ditemukan pada 1894 oleh Alexandre Yersin, seorang dokter Swiss/Prancis dan bakteriologis Institut Pasteur, pada saat epidemik plak di Hong Kong.[1] Kitasato Shibasaburo, seorang bakteriologis Jepang yang belajar di Jerman juga menemukan agen plak.[2] Namun, Yersin yang menyangkutkan plak dengan Y. pestis. Awalnya bakteri ini bernama Pasteurella pestis, tetapi diganti namanya pada 1967.

Setiap tahun, ribuan kasus plak masih dilaporkan ke WHO, tetapi dengan perawatan yang benar, prognosis korban lebih baik.

Peran dalam Kematian Hitam

Pada 2000, Didier Raoult dan rekan menemukan DNA Y. pestis setelah melakukan "PCR bunuh diri" pada organ pulp gigi dari kuburan plak abad ke-14 di Montpellier.[3]

Sebuah riset yang dilakukan oleh periset internasional pada Oktober 2010 mengkonfirmasi bahwa Y. pestis adalah penyebab Kematian Hitam dan epidemik berikutnya pada benua Eropa selama periode 400 tahun. Tim tersebut DNA kuno dan protein yang diambil dari jasad korban plak yang dikubur di Hereford, Inggris, di Saint-Laurent-de-la-Cabrerisse di Prancis, dan Bergen op Zoom di Belanda untuk mengidentifikasi patogen.

Keluarga Yersinia Pestis

Yersinia pestis sebelumnya telah diklasifikasikan dalam keluarga Pasteurellaceae, tetapi berdasarkan kesamaan dengan Escherichia coli (E. coli), maka Yersinia grup reclassified sebagai anggota dari keluarga Enterobacteriaceae.

Walaupun terdapat 11 nama spesies dalam genus Yersinia, hanya tiga patogen yang dianggap penting bagi manusia:

  • Yersinia pestis
  • Yersinia pseudotuberculosis
  • Yersinia enterocolitica.

Yersinia pseudotuberculosis adalah yang paling dekat dengan genetika Yersinia pestis, tetapi dapat dibedakan dari Yersinia pestis oleh gejala-gejala itu penyebab dan hasil uji laboratorium. Baik bakteri ini sering menjangkiti manusia, kontras ke Yersinia enterocolitica, yang menyumbang 1 sampai 3 persen dari kasus diare yang disebabkan oleh bakteri.

Yersinia Pestis di Binatang

Yersinia pestis paling sering ditemukan pada tikus, tetapi kadang-kadang dalam hewan lainnya, seperti:

  • Tikus (Mice)(rat)
  • Squirrels
  • Kutu
  • Kucing
  • Anjing
  • Tikus kayu
  • Chipmunks.

Catatan

  1. ^ Bockemühl J (1994). "100 years after the discovery of the plague-causing agent--importance and veneration of Alexandre Yersin in Vietnam today". Immun Infekt. 22 (2): 72–5. PMID 7959865. 
  2. ^ Howard-Jones N (1973). "Was Kitasato Shibasaburō the discoverer of the plague bacillus?". Perspect Biol Med. 16 (2): 292–307. PMID 4570035. 
  3. ^ Drancourt M, Aboudharam G, Signolidagger M, Dutourdagger O, Raoult D. (2002). "Detection of 400-year-old Yersinia pestis DNA in human dental pulp: An ory of plague". Microbes Infect. 4 (1): 105–9. doi:10.1016/S1286-4579(01)01515-5. PMID 11825781.