Lompat ke isi

Leiolopisma mauritiana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 13: Baris 13:
}}
}}


'''''Leiolopisma mauritiana''''' juga dikenal sebagai ''Didosaurus maurtianus'', adalah sebuah spesies besar (terbesar yang diketahui) dari [[keluarga (biologi)|keluarga]] [[Scincidae]]. Spesies tersebut hanya ditemukan di [[Mauritius]], namun mengalami kepunahan pada sekitar tahun 1600 diyakini karena kemunculan predator-predator.
'''''Leiolopisma mauritiana''''' juga dikenal sebagai ''Didosaurus maurtianus'', adalah sebuah spesies besar (terbesar yang diketahui) dari [[keluarga (biologi)|keluarga]] [[Scincidae]]. Spesies tersebut hanya ditemukan di [[Mauritius]], tetapi mengalami kepunahan pada sekitar tahun 1600 diyakini karena kemunculan predator-predator.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Juni 2019 23.12

Leiolopisma mauritiana
Fossils

Punah  (c. 1600)  (IUCN 2.3)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Leiolopisma
Spesies:
L. mauritiana
Nama binomial
Leiolopisma mauritiana
(Günther, 1877)
Sinonim

Didosaurus mauritianus

Leiolopisma mauritiana juga dikenal sebagai Didosaurus maurtianus, adalah sebuah spesies besar (terbesar yang diketahui) dari keluarga Scincidae. Spesies tersebut hanya ditemukan di Mauritius, tetapi mengalami kepunahan pada sekitar tahun 1600 diyakini karena kemunculan predator-predator.

Referensi

  • Austin, J.J. & Arnold, E.N. (2006): Using ancient and recent DNA to explore relationships of extinct and endangered Leiolopisma skinks (Reptilia: Scincidae) in the Mascarene islands. Molecular Phylogenetics and Evolution 39(2): 503–511.DOI:10.1016/j.ympev.2005.12.011 (HTML abstract)
  • Concerning the World Conservation Monitoring Centre (1996). "Leiolopisma mauritiana". The IUCN Red List of Threatened Species. IUCN. 1996: e.T11410A3277412. doi:10.2305/IUCN.UK.1996.RLTS.T11410A3277412.en. Diakses tanggal 9 January 2018.  Database entry includes justification for why this species is extinct.
  • Schnirel, Brian L.; (2004). Seni biometric analysis on the extinct Scincidae species: Macroscincus coctei. Polyphemos, Volume 2, Issue 1, May, Florence, South Carolina, U.S.A. pp. 12–22.

Pranala luar