Walagasy VI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 9 Juni 2019 09.46

Vologases VI (bahasa Parthia: Walagash, bahasa Persia: بلاش, Balāsh) merupakan seorang penguasa Kekaisaran Parthia dari tahun 208 hingga 213, tetapi setelah itu ia terlibat ke dalam perselisihan dinastik dengan saudaranya Artabanus IV,^[a] yang pada tahun 216 mengendalikan sebagian besar kekaisaran, bahkan diakui sebagai penguasa tertinggi oleh Kekaisaran Romawi.

Catatan

^ Artabanus IV is erroneously known in older scholarship as Artabanus V. For further information, see (Schippmann 1986a, hlm. 647-650)

Referensi

Sumber

Chaumont, M. L.; Schippmann, K. (1988). "Balāš VI". Encyclopaedia Iranica, Vol. III, Fasc. 6. hlm. 574–580.
Schippmann, K. (1986a). "Artabanus (Arsacid kings)". Encyclopaedia Iranica, Vol. II, Fasc. 6. hlm. 647–650.
Schippmann, K. (1986b). "Arsacids ii. The Arsacid dynasty". Encyclopaedia Iranica, Vol. II, Fasc. 5. hlm. 525–536.

Walagasy VI Dinasti Arsakid
Didahului oleh: Vologases V	Raja dari Raja 208–228	Diteruskan oleh: Ardashir I

[1] Artabanus IV is erroneously known in older scholarship as Artabanus V. For further information, see (Schippmann 1986a, hlm. 647-650)

[a]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Coin of Vologases VI of Parthia (cropped), Ecbatana mint.jpg|200px|jmpl|Koin Walagash VI]]
-'''Vologases VI''' ([[bahasa Parthia]]: ''Walagash'', {{lang-fa|بلاش}}, ''Balāsh'') merupakan seorang penguasa [[Kekaisaran Parthia]] dari tahun 208 hingga 213, namun setelah itu ia terlibat ke dalam perselisihan dinastik dengan saudaranya [[Ardawan IV dari Parthia|Artabanus IV]],{{efn|Artabanus IV is erroneously known in older scholarship as Artabanus V. For further information, see {{harvtxt|Schippmann|1986a|pp=647-650}}}} yang pada tahun 216 mengendalikan sebagian besar kekaisaran, bahkan diakui sebagai penguasa tertinggi oleh [[Kekaisaran Romawi]].
+'''Vologases VI''' ([[bahasa Parthia]]: ''Walagash'', {{lang-fa|بلاش}}, ''Balāsh'') merupakan seorang penguasa [[Kekaisaran Parthia]] dari tahun 208 hingga 213, tetapi setelah itu ia terlibat ke dalam perselisihan dinastik dengan saudaranya [[Ardawan IV dari Parthia|Artabanus IV]],{{efn|Artabanus IV is erroneously known in older scholarship as Artabanus V. For further information, see {{harvtxt|Schippmann|1986a|pp=647-650}}}} yang pada tahun 216 mengendalikan sebagian besar kekaisaran, bahkan diakui sebagai penguasa tertinggi oleh [[Kekaisaran Romawi]].
 ==Catatan==