Kabinet zaken: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Fungsi dan tujuan == |
== Fungsi dan tujuan == |
||
Fungsi dan tujuan kabinet zaken adalah sebagai berikut |
Fungsi dan tujuan kabinet zaken adalah sebagai berikut:{{cn}} |
||
* menghindari terjadinya malfungsi kabinet |
* menghindari terjadinya malfungsi kabinet |
||
* menghindari terjadinya praktek korupsi di kabinet |
* menghindari terjadinya praktek korupsi di kabinet |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Contoh kabinet zaken == |
== Contoh kabinet zaken == |
||
Berikut ini adalah beberapa contoh kabinet zaken yang pernah ada di Indonesia |
Berikut ini adalah beberapa contoh kabinet zaken yang pernah ada di Indonesia: |
||
=== Kabinet Djuanda === |
=== Kabinet Djuanda === |
Revisi per 10 Juni 2019 12.45
Kabinet zaken adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu.
Fungsi dan tujuan
Fungsi dan tujuan kabinet zaken adalah sebagai berikut:[butuh rujukan]
- menghindari terjadinya malfungsi kabinet
- menghindari terjadinya praktek korupsi di kabinet
- memaksimalkan kinerja dari para menteri anggota kabinet.
Contoh kabinet zaken
Berikut ini adalah beberapa contoh kabinet zaken yang pernah ada di Indonesia:
Kabinet Djuanda
Kabinet Djuanda adalah kabinet zaken yang memiliki masa jabatan dari 9 April 1957 sampai dengan 5 Juli 1959.
Kabinet Natsir
Kabinet Natsir merupakan kabinet zaken yang didirikan pada 6 September 1950 sampai dengan 21 Maret 1951.
Kabinet Wilopo
Kabinet Wilopo merupakan kabinet zaken yang didirikan pada 3 April 1952 sampai dengan 3 Juni 1953.