Oei Hong Djien: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Dokter '''Oei Hong Djien''' (lahir di [[Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[5 April]] [[1939]]) adalah seorang kolektor dan kurator seni rupa [[Indonesia]] terkenal asal [[Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Pria yang akrab disebut OHD selain dikenal sebagai kolektor lukisan juga dikenal sebagai pedagang tembakau sekaligus grader |
Dokter '''Oei Hong Djien''' (lahir di [[Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[5 April]] [[1939]]) adalah seorang kolektor dan kurator seni rupa [[Indonesia]] terkenal asal [[Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Pria yang akrab disebut OHD selain dikenal sebagai kolektor lukisan juga dikenal sebagai pedagang tembakau sekaligus grader untuk PT. [[Djarum]] [[Kudus]]. Gelar dokter OHD diperoleh dari [[Universitas Indonesia]] dan spesialisasi didapat dari Belanda. |
||
Namanya sebagai kolektor sangat dikenal di kalangan seni rupa di seluruh Indonesia dan berbagai negara. Pada awalnya OHD memiliki lukisan karya maestro dunia seperti Picasso, Van Gogh, Monet, dan Rembrandt.{{fact}} OHD sangat bergaul akrab dengan lingkungan pelukis. Menurut beberapa sumber, konon koleksi Museum OHD telah mencapai angka 10.000 buah koleksi karya seni dengan beraneka ragam media hasil kreasi perupa papan atas Indonesia dan dunia. Seperti karya [[Affandi]], [[Basoeki Abdullah]], [[Lee Man Fong]], [[S. Sudjojono]], [[Hendra Gunawan]], [[Widayat]], [[Fadjar Sidik]], [[Edi Sunaryo]], [[Heri Dono]], [[Nasirun]], [[Agus Suwage]], [[Ugo Untoro]], [[Dadang Christanto]], dan masih banyak lainnya, sehingga para peneliti seni rupa Indonesia dari berbagai negara tak akan merasa lengkap tanpa menjadikan OHD sebagai narasumber. |
Namanya sebagai kolektor sangat dikenal di kalangan seni rupa di seluruh Indonesia dan berbagai negara. Pada awalnya OHD memiliki lukisan karya maestro dunia seperti Picasso, Van Gogh, Monet, dan Rembrandt.{{fact}} OHD sangat bergaul akrab dengan lingkungan pelukis. Menurut beberapa sumber, konon koleksi Museum OHD telah mencapai angka 10.000 buah koleksi karya seni dengan beraneka ragam media hasil kreasi perupa papan atas Indonesia dan dunia. Seperti karya [[Affandi]], [[Basoeki Abdullah]], [[Lee Man Fong]], [[S. Sudjojono]], [[Hendra Gunawan]], [[Widayat]], [[Fadjar Sidik]], [[Edi Sunaryo]], [[Heri Dono]], [[Nasirun]], [[Agus Suwage]], [[Ugo Untoro]], [[Dadang Christanto]], dan masih banyak lainnya, sehingga para peneliti seni rupa Indonesia dari berbagai negara tak akan merasa lengkap tanpa menjadikan OHD sebagai narasumber. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* |
* [[http://www.kontan-online.com/print.php?q=v&tahun=IX&edisi=33&id=29/ Dokter Spesialis Lukisan]] |
||
* |
* [[http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/05/bud03.htm/ Intermezzo Ala Oei Hong Djien]] |
||
* |
* [[http://bungimam.blogspot.com/2007/09/seribu-kanvas-juragan-tembakau.html/ Seribu Kanvas Juragan Tembakau]]] |
||
* [http://www.michellechin.net/writings/21.html] |
* [http://www.michellechin.net/writings/21.html/ Dr Oei Hong Djien: An Addiction to Art]] |
||
{{indo-bio-stub}} |
{{indo-bio-stub}} |
||
{{DEFAULTSORT:Oei, |
{{DEFAULTSORT:Oei,Hong Djien}} |
||
[[Kategori:Kelahiran 1939]] |
[[Kategori:Kelahiran 1939]] |
Revisi per 24 Juni 2008 11.04
Dokter Oei Hong Djien (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 April 1939) adalah seorang kolektor dan kurator seni rupa Indonesia terkenal asal Magelang, Jawa Tengah. Pria yang akrab disebut OHD selain dikenal sebagai kolektor lukisan juga dikenal sebagai pedagang tembakau sekaligus grader untuk PT. Djarum Kudus. Gelar dokter OHD diperoleh dari Universitas Indonesia dan spesialisasi didapat dari Belanda.
Namanya sebagai kolektor sangat dikenal di kalangan seni rupa di seluruh Indonesia dan berbagai negara. Pada awalnya OHD memiliki lukisan karya maestro dunia seperti Picasso, Van Gogh, Monet, dan Rembrandt.[butuh rujukan] OHD sangat bergaul akrab dengan lingkungan pelukis. Menurut beberapa sumber, konon koleksi Museum OHD telah mencapai angka 10.000 buah koleksi karya seni dengan beraneka ragam media hasil kreasi perupa papan atas Indonesia dan dunia. Seperti karya Affandi, Basoeki Abdullah, Lee Man Fong, S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Widayat, Fadjar Sidik, Edi Sunaryo, Heri Dono, Nasirun, Agus Suwage, Ugo Untoro, Dadang Christanto, dan masih banyak lainnya, sehingga para peneliti seni rupa Indonesia dari berbagai negara tak akan merasa lengkap tanpa menjadikan OHD sebagai narasumber.