Lompat ke isi

Musim semi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Musim semi''' adalah salah satu dari empat musim di daerah subtropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas.
'''Musim semi''' adalah salah satu dari empat musim di daerah subtropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas.


Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, sementara di belahan selatan bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember. Musim semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karena itulah musim semi juga disebut "musim bunga". Musim semi membuat siang hari menjadi lebih panjang daripada malam hari. Hawa di musim semi biasanya terasa agak panas karena menjelang musim panas. Berbeda dengan musim gugur yang udaranya terasa agak dingin karena menjelang musim dingin.
Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal [[21 Maret]] hingga [[21 Juni]], sementara di belahan selatan bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal [[23 September]] hingga [[21 Desember]]. Musim semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karena itulah musim semi juga disebut "musim [[bunga]]". Musim semi membuat siang hari menjadi lebih panjang daripada malam hari. Hawa di musim semi biasanya terasa agak panas karena menjelang [[musim panas]]. Berbeda dengan [[musim gugur]] yang udaranya terasa agak dingin karena menjelang musim dingin.





Revisi per 20 Juni 2019 04.09

Musim semi adalah salah satu dari empat musim di daerah subtropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas.

Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, sementara di belahan selatan bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember. Musim semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karena itulah musim semi juga disebut "musim bunga". Musim semi membuat siang hari menjadi lebih panjang daripada malam hari. Hawa di musim semi biasanya terasa agak panas karena menjelang musim panas. Berbeda dengan musim gugur yang udaranya terasa agak dingin karena menjelang musim dingin.


Didahului oleh:
<
Musim semi
21 Maret-21 Juni (utara)
23 September-21 Desember (selatan)
Diteruskan oleh:
>

Lihat pula