Lompat ke isi

Quo vadis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
sesudah pemindahan templat | t=1182 su=107 in=188 at=108 -- only 108 edits left of totally 216 possible edits | edr/ovr=000/000 | clean up (3) : tab&trailspc&reduceol&killreddot & {{Italic title}}--(ci=3,1x)-->{{Judul miring}} & {{bei}}--(ci=3,0x)-->{{BEI}} | "{{italic title}}" -> "{{Judul miring}}"
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
: "Tuhan, ke mana Engkau pergi?"
: "Tuhan, ke mana Engkau pergi?"


Kalimat tersebut merupakan ungkapan Kristiani yang menurut Tradisi [[Gereja]] dilontarkan pada [[Yesus]] [[Kristus]] oleh [[Simon Petrus|Santo Petrus]] yang saat itu bertemu dengan Yesus dalam perjalanan hendak melarikan diri dari misinya yang berisiko disalibkan di [[Roma]]. Jawaban Yesus yang mengatakan, "Aku hendak kembali ke Roma untuk disalibkan kembali" (''Eo Romam iterum crucifigi'') membuat Petrus menyadari panggilannya dan ia pun berbalik kembali ke Roma; kemudian ia [[Salib Santo Petrus|disalibkan secara terbalik]] dan menjadi [[martir]] di sana.<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.earlychristianwritings.com/text/actspeter.html |title=The Apocryphal New Testament - The Acts of Peter |publisher=Oxford: Clarendon Press (retrieved from Early Christian Writings) |edition=1924}}</ref><ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.nationalgallery.org.uk/paintings/annibale-carracci-christ-appearing-to-saint-peter-on-the-appian-way |title=Christ appearing to Saint Peter on the Appian Way |publisher=The National Gallery, Trafalgar Square, London}}</ref>
Kalimat tersebut merupakan ungkapan Kristiani yang menurut Tradisi [[Gereja]] dilontarkan pada [[Yesus]] [[Kristus]] oleh [[Simon Petrus|Santo Petrus]] yang saat itu bertemu dengan Yesus dalam perjalanan hendak melarikan diri dari misinya yang berisiko disalibkan di [[Roma]]. Jawaban Yesus yang mengatakan, "Aku hendak kembali ke Roma untuk disalibkan kembali" (''Venio Romam iterum crucifigi'') membuat Petrus menyadari panggilannya dan ia pun berbalik kembali ke Roma; kemudian ia [[Salib Santo Petrus|disalibkan secara terbalik]] dan menjadi [[martir]] di sana.<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.earlychristianwritings.com/text/actspeter.html |title=The Apocryphal New Testament - The Acts of Peter |publisher=Oxford: Clarendon Press (retrieved from Early Christian Writings) |edition=1924}}</ref><ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.nationalgallery.org.uk/paintings/annibale-carracci-christ-appearing-to-saint-peter-on-the-appian-way |title=Christ appearing to Saint Peter on the Appian Way |publisher=The National Gallery, Trafalgar Square, London}}</ref>


== Penggunaan ==
== Penggunaan ==

Revisi per 20 Juni 2019 07.47

Domine, quo vadis? (1602) by Annibale Carracci

Quo vadis (Latin Klasik: [kʷoː waːdis], Latin Gerejawi: [kʷoː vadiːs]) adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang terjemahannya secara harafiah berarti: "Ke mana engkau pergi?" Kalimat ini adalah terjemahan Latin dari petikan bagian apokrif Kisah Petrus [en]:

"Tuhan, ke mana Engkau pergi?"

Kalimat tersebut merupakan ungkapan Kristiani yang menurut Tradisi Gereja dilontarkan pada Yesus Kristus oleh Santo Petrus yang saat itu bertemu dengan Yesus dalam perjalanan hendak melarikan diri dari misinya yang berisiko disalibkan di Roma. Jawaban Yesus yang mengatakan, "Aku hendak kembali ke Roma untuk disalibkan kembali" (Venio Romam iterum crucifigi) membuat Petrus menyadari panggilannya dan ia pun berbalik kembali ke Roma; kemudian ia disalibkan secara terbalik dan menjadi martir di sana.[1][2]

Penggunaan

Sejak dahulu, kalimat ini sering digunakan oleh berbagai kalangan. Salah satu contoh yang terkenal ialah judul buku dalam bahasa Indonesia: Quo Vadis NU Setelah Kembali ke Khittah 1926, karangan Kacung Marijan (Jakarta: Erlangga) pada tahun 1992. Quo Vadis, juga merupakan judul sebuah film mengenai penindasan umat Kristiani oleh Nero, Kaisar Romawi, berdasarkan sebuah buku yang dikarang oleh Henryk Sienkiewicz, seorang Novelis Polandia pada tahun 1896. Film ini diedarkan tahun 1951 dan merupakan box office yang memenangkan Golden Globe Awards.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ (Inggris) "The Apocryphal New Testament - The Acts of Peter" (edisi ke-1924). Oxford: Clarendon Press (retrieved from Early Christian Writings). 
  2. ^ (Inggris) "Christ appearing to Saint Peter on the Appian Way". The National Gallery, Trafalgar Square, London. 

Pranala luar