Lompat ke isi

Cekungan busur muka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perubahan sub-judul
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Volcanic Arc System.png|jmpl|Komponen-komponen dari sistem busur vulkanik.]]
'''Cekungan busur muka''' ({{lang-en|forearc basin}}) adalah wilayah yang terletak di antara [[palung samudra]] dan [[busur vulkanik]].Dengan demikian, kawasan ini ditemukan di batas-batas [[Batas konvergen|konvergen]], serta termasuk juga [[agresi membaji|agresi-agresi membaji]] yang dapat hadir di tempat yang sama. Akibat tekanan tektonik karena tertibannya satu lempeng tektonik di atas lempeng lainnya, wilayah muka busur menjadi sumber dari gempa bumi<ref name="Kearey et al. 2006">{{Cite book|last=Kearey|first=Philip|last2=Klepeis|first2=A. Keith|last3=Fredrick|first3=Vine J.|title=Global Tectonics|year=2009|publisher=J. Wiley|location=Signapore by Moarkono|isbn=978-1-4051-0777-8|edition=3rd|pages=1–400}}</ref><ref name="Fuller et al. 2006">{{Cite journal|last=Fuller|first=C. W|last2=Willet|first2=S.D.|last3=Brandon|first3=M.T.|title=Formation of forearc basins and their influence on subduction zone earthquakes. Geological Society of America|journal=Geological Survey of America|pages=65–68|year=2006|volume=34|doi=10.1130/g21828.1}}</ref>

== Pembentukan ==
== Pembentukan ==
Selama [[subduksi]], lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, yang dapat berupa lempeng samudra maupun [[Benua|lempeng benua]]. Air dan volatil-volatil lainnya di lempeng yang menujam ini menyebabkan terjadinya alirah lelehan pada mantel atas, membentuk magma yang naik dan terpenetrasi melalui lempeng di atasnya, dan akhirnya membentuk [[busur vulkanik]]. Efek dari ''slab'' pada lempeng samudra menyebabkan terbentuknya palung samudra. Area di antara palung dengan busur inilah yang disebut wilayah muka busur, dan area di belakang busur (sisi lain dari palung) adalah wilayah [[Cekungan busur belakang|busur belakang]].
Selama [[subduksi]], lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, yang dapat berupa lempeng samudra maupun [[Benua|lempeng benua]]. Air dan volatil-volatil lainnya di lempeng yang menujam ini menyebabkan terjadinya alirah lelehan pada mantel atas, membentuk magma yang naik dan terpenetrasi melalui lempeng di atasnya, dan akhirnya membentuk [[busur vulkanik]]. Efek dari ''slab'' pada lempeng samudra menyebabkan terbentuknya palung samudra. Area di antara palung dengan busur inilah yang disebut wilayah muka busur, dan area di belakang busur (sisi lain dari palung) adalah wilayah [[Cekungan busur belakang|busur belakang]].

Revisi per 20 Juni 2019 18.47

Pembentukan

Selama subduksi, lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, yang dapat berupa lempeng samudra maupun lempeng benua. Air dan volatil-volatil lainnya di lempeng yang menujam ini menyebabkan terjadinya alirah lelehan pada mantel atas, membentuk magma yang naik dan terpenetrasi melalui lempeng di atasnya, dan akhirnya membentuk busur vulkanik. Efek dari slab pada lempeng samudra menyebabkan terbentuknya palung samudra. Area di antara palung dengan busur inilah yang disebut wilayah muka busur, dan area di belakang busur (sisi lain dari palung) adalah wilayah busur belakang.

Referensi