Upacara: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
Upacara bendera atau [[hormat bendera]] merupakan peninggalan dari masa penjajahan [[Jepang]]. |
Upacara bendera atau [[hormat bendera]] merupakan peninggalan dari masa penjajahan [[Jepang]]. |
||
== Peringatan peristiwa == |
|||
Upacara lain bisa dilakukan untuk menandai peristiwa tahunan seperti: |
|||
* panen padi |
|||
* [[Maulid Nabi]] |
|||
* peringatan hari kemerdekaan |
|||
Dalam budaya sejumlah bangsa di [[Asia]], upacara juga penting, sebagai contoh [[upacara teh]]. |
|||
{{budaya-stub}} |
|||
[[Kategori:Upacara| ]] |
Revisi per 20 Juni 2019 19.01
Peringatan kehidupan
Upacara dapat menandai penyambutan dalam pekerjaan atau kehidupan seseorang, seperti:
Upacara pemerintahan
Upacara kadang-kadang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Pernikahan dilakukan di hadapan penghulu maupun pendeta. Presiden Republik Indonesia disumpah di hadapan Mahkamah Agung pada saat pelantikannya. Raja-raja Indonesia pada masa Hindu-Buddha disumpah oleh seorang Dang Acarya.
Upacara bendera atau hormat bendera merupakan peninggalan dari masa penjajahan Jepang.