Lompat ke isi

Thais: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akhfiyadhia (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 1: Baris 1:
'''Thais''' ([[bahasa Yunani]] : Θαΐς) adalah seorang perempuan Yunani yang hidup dan juga selalu menemani [[Alexander Agung]]. Thais pertama kali dikenal pada peristiwa pembakaran istana [[Persepolis]] oleh Alexander Agung setelah sebelumnya mereka mengikuti sebuah pesta minuman keras pada tahun 330 SM. Pada saat itu Thais hadir dalam pesta tersebut dan berhasil menyakinkan Alexander Agung untuk membakar istana.
'''Thais''' ([[bahasa Yunani]]: Θαΐς) adalah seorang perempuan Yunani yang hidup dan juga selalu menemani [[Alexander Agung]]. Thais pertama kali dikenal pada peristiwa pembakaran istana [[Persepolis]] oleh Alexander Agung setelah sebelumnya mereka mengikuti sebuah pesta minuman keras pada tahun 330 SM. Pada saat itu Thais hadir dalam pesta tersebut dan berhasil menyakinkan Alexander Agung untuk membakar istana.


[[Cleitarchus]] mengatakan bahwa pembakaran istana ini adalah sebuah pembalasan. [[Plutarch]] dan [[Diodorus]] menduga kejadian ini sebagai bentuk pembalasan atas pembakaran kuil dewi [[Athena (mitologi)|Athena]] di [[Akropolis]], [[Athena (kota)|Athena]] oleh [[Xerxes I dari Persia]] pada tahun 480 SM (kuil yang hancur digantikan dengan kuil [[Parthenon]] [[Athena (kota)|Athena]].
[[Cleitarchus]] mengatakan bahwa pembakaran istana ini adalah sebuah pembalasan. [[Plutarch]] dan [[Diodorus]] menduga kejadian ini sebagai bentuk pembalasan atas pembakaran kuil dewi [[Athena (mitologi)|Athena]] di [[Akropolis]], [[Athena (kota)|Athena]] oleh [[Xerxes I dari Persia]] pada tahun 480 SM (kuil yang hancur digantikan dengan kuil [[Parthenon]] [[Athena (kota)|Athena]].

Revisi per 23 Juni 2019 18.41

Thais (bahasa Yunani: Θαΐς) adalah seorang perempuan Yunani yang hidup dan juga selalu menemani Alexander Agung. Thais pertama kali dikenal pada peristiwa pembakaran istana Persepolis oleh Alexander Agung setelah sebelumnya mereka mengikuti sebuah pesta minuman keras pada tahun 330 SM. Pada saat itu Thais hadir dalam pesta tersebut dan berhasil menyakinkan Alexander Agung untuk membakar istana.

Cleitarchus mengatakan bahwa pembakaran istana ini adalah sebuah pembalasan. Plutarch dan Diodorus menduga kejadian ini sebagai bentuk pembalasan atas pembakaran kuil dewi Athena di Akropolis, Athena oleh Xerxes I dari Persia pada tahun 480 SM (kuil yang hancur digantikan dengan kuil Parthenon Athena.

Pranala luar