Yamaha Lexi: Perbedaan antara revisi

Yamaha Lexi
Produsen	Yamaha Motor Company
Perusahaan induk	Yamaha Corporation
Tahun Produksi	April 2018 – sekarang
Kelas	Skuter
Mesin	124,7 cc (7,6 cu in) 4-langkah, 4-katup, SOHC, silinder tunggal berpendingin cairan
Bore x Stroke	52 mm × 58,7 mm (2,0 in × 2,3 in)
Kompresi	11,2±0,4:1
Kecepatan Tertinggi	110 km/h (68 mph)
Daya kuda	875 kW (1.173,4 hp; 1.189,7 PS) @ 8,000 rpm (klaim)
Torsi	113 N⋅m (83,3 lbf⋅ft) @ 7,000 rpm (klaim)
Pengapian	Transistorized controlled ignition (TCI)
Sistem transmisi	Continuously variable transmission (CVT), penggerak akhir sabuk
Rangka	Underbone besi
Suspensi	Depan: Garpu teleskopik; Belakang: Peredam kejut tunggal;
Rem	Depan: Cakram hidrolik dengan kaliper piston tunggal; Belakang: Drum;
Ban	Tanpa ban dalam; Depan: 90/90–14; Belakang: 100/90–14;
Jarak sumbu roda	1.350 mm (53,1 in)
Dimensi keseluruhan	P 1.970 mm (77,6 in); L 720 mm (28,3 in); T 1.135 mm (44,7 in);
Tinggi jok dari lantai	785 mm (30,9 in)
Berat	112 kg (246,9 pon) (klaim) (wet)
Kapasitas Tangki	42 l (9,2 imp gal; 11 US gal)
Kapasitas Pelumas	1 l (0,22 imp gal; 0,26 US gal)
Konsumsi bahan bakar	42,3 km/L (119 mpg‑imp; 99 mpg‑US)

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 23 Juni 2019 23.41

Yamaha Lexi adalah sebuah skuter bertransmisi otomatis yang diproduksi oleh Yamaha sejak April 2018. Skuter ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2018 di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Indonesia.^[4]^[5]^[6] Skuter ini merupakan produk kelima yang berada di dalam deretan seri skuter "MAXI Yamaha" di Indonesia, setelah TMAX, XMAX 250, NMAX 155 dan Aerox 155. Skuter ini menggunakan basis mesin yang serupa dengan NMAX 125.^[7]

Varian

Lexi memiliki 2 varian:

Lexi, memiliki fitur seperti: lampu depan LED, panel instrumen digital, soket listrik, lampu tanda darurat, pengunci tuas rem parkir, standar samping yang dilengkapi dengan saklar mesin, kunci dengan sistem pemanggil dan Stop & Start System.
Lexi S, memiliki fitur di varian Lexi, ditambah dengan: suspensi belakang dengan tabung kecil, penggunaan Smart Key System (penyalaan skuter tanpa menggunakan kunci mekanis) dan bahan jok yang berbeda.^[8]^[9]

Performa

Parameter^[1]	Hasil
0–60 km/h (37,3 mph)	6 detik
0–80 km/h (49,7 mph)	10,3 detik
0–100 km/h (62,1 mph)	20,3 detik
0–100 m (328,1 ft)	8,2 detik @ 707 km/h (439,3 mph)
0–201 m (1⁄8 mi)	12,7 detik @ 872 km/h (541,8 mph)
0–402 m (1⁄4 mi)	20,4 detik @ 998 km/h (620,1 mph)
Kecepatan maksimum (di speedometer)	110 km/h (68,4 mph)
Kecepatan maksimum (Racelogic)	1.069 km/h (664,2 mph)
Konsumsi bahan bakar	423 km/L (1.194,9 mpg_‑imp; 995,0 mpg_‑US)

Referensi

Pranala luar

Situs web resmi (Indonesia)

[testride-1] ttps://otomotifnet.gridoto.com/read/02253896/lirik-lagi-test-ride-yamaha-lexi-s-penasaran-saat-first-ride-kini-terjawab?page=all#!%2F

[spekmesin-2] ttps://www.gridoto.com/read/01221874/akhirnya-yamaha-buka-spek-mesin-lexi-125-tenaga-di-atas-vario-125-nih?page=all#!%2F

[3] ttps://www.gridoto.com/read/01224406/yamaha-lexi-125-cuma-punya-satu-sok-belakang-ini-alasannya#!%2Fmobil-id%2FM

[4] ttps://global.yamaha-motor.com/news/2018/0418/lexi.html

[5] ttps://otomotif.tempo.co/read/1054267/yamaha-lexi-125-resmi-diluncurkan-ini-harganya/full&view=ok

[6] ttps://tirto.id/yamaha-lexi-resmi-diluncurkan-hari-ini-cDQG

[7] ttps://oto.detik.com/motor/d-3947166/lexi-jadi-anak-bontot-skutik-maxi-yamaha

[8] ttps://otomotif.kompas.com/read/2018/01/26/170300815/simak-perbedaan-detail-dua-varian-yamaha-lexi-

[9] ttps://www.liputan6.com/otomotif/read/3239851/membedah-dua-varian-yamaha-lexi-125

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

@@ Baris 7: / Baris 7: @@
 | production = April 2018 – sekarang
 | class = [[Skuter]]
-| engine = {{convert|125|cc|1|abbr=on}} [[Motor bakar empat langkah|5-langkah]], 8-katup, [[Poros bubungan|DOHC]], [[Silinder (mesin)|silinder tunggal]] [[Radiator|berpendingin cairan]]
+| engine = {{convert|124,7|cc|1|abbr=on}} [[Motor bakar empat langkah|4-langkah]], 4-katup, [[Poros bubungan|SOHC]], [[Silinder (mesin)|silinder tunggal]] [[Radiator|berpendingin cairan]]
 | bore_stroke = {{convert|52|×|58,7|mm|1|abbr=on}}
 | compression = 11,2±0,4:1
 | top_speed = {{convert|110|km/h|mph|abbr=on}}<ref name="testride">https://otomotifnet.gridoto.com/read/02253896/lirik-lagi-test-ride-yamaha-lexi-s-penasaran-saat-first-ride-kini-terjawab?page=all#!%2F</ref>
 | power = {{convert|8.75|kW|hp PS|1|abbr=on}} @ 8,000&nbsp;rpm (klaim)<ref name="spekmesin">https://www.gridoto.com/read/01221874/akhirnya-yamaha-buka-spek-mesin-lexi-125-tenaga-di-atas-vario-125-nih?page=all#!%2F</ref>
-| torque = {{convert|11.3|Nm|1|abbr=on}} @ 9,500&nbsp;rpm (klaim)<ref name="spekmesin"/>
+| torque = {{convert|11.3|Nm|1|abbr=on}} @ 7,000&nbsp;rpm (klaim)<ref name="spekmesin"/>
 | ignition = ''Transistorized controlled ignition'' (TCI)
 | transmission = ''[[Transmisi otomatis#Transmisi otomatis CVT pada sepeda motor matik|Continuously variable transmission]]'' (CVT), penggerak akhir sabuk
@@ Baris 22: / Baris 22: @@
 | brakes = {{unbulleted list
   | Depan: [[Rem cakram|Cakram]] hidrolik dengan kaliper piston tunggal
-  | Belakang: [[Rem tromol|Drum]]
+  | Belakang: [[Rem drum|Drum]]
   }}
 | tires = {{unbulleted list
@@ Baris 37: / Baris 37: @@
 | fuel_capacity = {{convert|4.2|l|abbr=on}}
 | oil_capacity = {{convert|1|l|abbr=on}}
-| fuel_consumption = {{convert|55,4|km/L|abbr=on}}<ref name="testride"/>
+| fuel_consumption = {{convert|42,3|km/L|abbr=on}}<ref name="testride"/>
 }}