Lompat ke isi

Lokomotif B50: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Lokomotif-B50.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Jcb
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22: Baris 22:
}}
}}


'''Lokomotif''' '''B 50''' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik [[Sharp Stewart]] di [[Inggris]]. Lokomotif dengan [[notasi Whyte]] 2-4-0 ini dioperasikan oleh [[Staatsspoorwegen]] di [[Jawa]], khususnya untuk lintas [[Jalur kereta api Madiun-Slahung|Madiun-Ponorogo]] untuk angkutan penumpang. Saat ini tersisa lokomotif B 50 04 di [[Taman Mini Indonesia Indah]] tanpa adanya tender.
'''Lokomotif''' '''B 50''' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik [[Sharp Stewart]] di [[Inggris]]. Lokomotif dengan [[notasi Whyte]] 2-4-0 ini dioperasikan oleh [[Staatsspoorwegen]] di [[Jawa]], khususnya untuk lintas [[Jalur kereta api Madiun-Slahung|Madiun-Ponorogo]] untuk angkutan penumpang. Saat ini tersisa lokomotif B 50 04 di [[Taman Mini Indonesia Indah]] tender B 50 04 dipasangkan dengan B 23 01 di [[Taman Mini Indonesia Indah]]


== Sejarah <ref>{{id}} [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3084 Indonesian Heritage Railway: Lokomotif B50]</ref> ==
== Sejarah <ref>{{id}} [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3084 Indonesian Heritage Railway: Lokomotif B50]</ref> ==

Revisi per 28 Juni 2019 01.16

B50
Data teknis
Sumber tenagaUap
ProdusenSharp Stewart
Nomor seriB50 / SS200
Jumlah dibuat14 unit
Spesifikasi roda
Notasi Whyte2-4-0
Susunan roda AAR2-B
Klasifikasi UIC2B
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Berat
Berat kosong20,25 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarKayu jati
Sistem mesin
Kinerja
Kecepatan maksimum60 km/jam
Daya mesin330 hp
Lain-lain
Karier
Perusahaan pemilikStaatsspoorwegen
Daerah operasiJawa
Mulai dinas1880-1984
Unit yang dilestarikanB 50 04
Pemilik sekarangPT Kereta Api Indonesia


Lokomotif B 50 adalah lokomotif uap buatan pabrik Sharp Stewart di Inggris. Lokomotif dengan notasi Whyte 2-4-0 ini dioperasikan oleh Staatsspoorwegen di Jawa, khususnya untuk lintas Madiun-Ponorogo untuk angkutan penumpang. Saat ini tersisa lokomotif B 50 04 di Taman Mini Indonesia Indah tender B 50 04 dipasangkan dengan B 23 01 di Taman Mini Indonesia Indah

Sejarah [1]

Pemerintah Hindia Belanda melalui perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) memulai pembangunan konstruksi pertama jalan rel dengan rute Surabaya Kota – Sidoarjo – Pasuruan (63 km) dan diresmikan pada tahun 1878. Pembangunan jalan rel ini diteruskan ke arah barat dengan rute Sidoarjo – Tarik – Kertosono – Madiun (141 km) yang selesai dibangun pada tahun 1882 dan Madiun – Solo Balapan (97 km) yang selesai dibangun pada tahun 1884. Jalur ini dianggap penting karena melalui wilayah dengan kondisi tanah yang subur yang kemudian menjadi tulang punggung industri gula. Selain terdapat perkebunan tebu dan pabrik gula, jalur ini juga melalui perkebunan teh, kopi, tembakau dan lain-lain.

Untuk melayani rute ini, SS membeli 14 lokomotif uap B50 dari pabrik Sharp Stewart (Inggris). 14 lokomotif B50 didatangkan pada tahun 1880 – 1886. Lokomotif ini digunakan untuk menarik rangkaian kereta yang mengangkut hasil perkebunan dan penumpang. Pembangunan jalan rel kemudian dilanjutkan pada rute Madiun – Ponogoro (32 km) yang selesai dibangun pada tahun 1907 dan rute Ponorogo – Slahung (26 km) yang selesai dibangun pada tahun 1922. Sebagian besar lokomotif B50 berada di dipo lokomotif Madiun. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi kereta api di Sumatra Selatan, maka 3 lokomotif B50 milik SS dipindah dari Jawa ke Sumatra Selatan.

Lokomotif uap B50 memiliki roda utama dengan diameter 1412 mm. Dengan konstruksi ini, lokomotif mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam dengan tetap memberikan kestabilan pada lokomotif. Lokomotif B50 menggunakan bahan bakar kayu jati atau batubara. Lokomotif B50 memiliki daya 330 HP (horse power) dan digunakan untuk menarik rangkaian kereta pada rute jarak menengah. Lokomotif ini memiliki susunan roda 2-4-0 dan berat 20,25 ton.

Dari 14 lokomotif B50, saat ini masih tersisa 1 buah lokomotif B50, yaitu B50 04 (mulai operasional tahun 1881). B50 04 dipajang di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Saat ini B50 04 dalam kondisi sudah tidak lengkap karena tendernya sudah tidak ada lagi.

Galeri

Referensi

Lokomotif B50