Lompat ke isi

Jaringan area penyimpanan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurzamantri (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''storage area network''' ('''SAN''') atau '''penyimpanan jaringan''' adalah Jaringan Komputer yang menyediakan akses ke penyimpanan data yang terkonsolidasi. SAN...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Nurzamantri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
== Arsitektur Penyimpanan ==
== Arsitektur Penyimpanan ==
[[Berkas:Fibre_Channel_Storage_Area_Network.png|jmpl|The Fibre Channel SAN menghubungkan server ke penyimpanan via Fibre Channel switches.]]
[[Berkas:Fibre_Channel_Storage_Area_Network.png|jmpl|The Fibre Channel SAN menghubungkan server ke penyimpanan via Fibre Channel switches.]]
Storage area networks (SANs) terkadang disebut juga ''network behind the servers''<ref name="Tate">{{Cite web|url=https://www.redbooks.ibm.com/redbooks/pdfs/sg245470.pdf|title=Introduction to Storage Area Networks|year=2017|publisher=Red Books, IBM|authors=Jon Tate, Pall Beck, Hector Hugo Ibarra, Shanmuganathan Kumaravel & Libor Miklas}}</ref>{{rp|11}} dan secara historis dikembangkan dari model centralised data storage, tetapi dengan jaringan datanya sendiri. SAN paling sederana adalah jaringan kusus untuk penyimpanan data. selain menyimpan data, SAN memungkinkan [[backup]] data secara otomatis, dan pemantauan penyimpanan data.<ref name="NIIT">{{Cite book|title=Special Edition: Using Storage Area Networks|authors=NIIT|publisher=Que Publishing|year=2002|isbn=9780789725745}}</ref>{{rp|16–17}} SAN adala kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.<ref name="NIIT" />{{rp|9}} itu tumbuh dari mainframe architectures data-centric, dimana klient dalam jaringan dapat terubung ke beberapa server yang menyimpan berbagai jenis data.<ref name="NIIT" />{{rp|11}} untuk skala kapasistas penyimpanan saat volume data bertambah, direct-attached storage (DAS) dikembangkan, dimana disk arrays atau just a bunch of disks (JBODs) ditempatkan ke server. dalam arsitektur ini, perangkat penyimpanan dapat di tambahkan untuk meningkatkat kapasistas penyimpanan. Namun,server tempat perangkat penyimpanan diakses adalah satu titik kegagalan dan sebagian besar bandwidth jaringan LAN digunakan untuk mengkases, menyimpan, dan mencadangkan data. untuk mengatasi msala ini arsitektur penyimpanan bersama yang dilampirkan langsung diterapkan dimana beberapa server dapat mengakses perangkat penyimpanan yang sama.<ref name="NIIT2" />{{rp|16–17}}
Storage area networks (SANs) terkadang disebut juga ''network behind the servers''<ref name="Tate">{{Cite web|url=https://www.redbooks.ibm.com/redbooks/pdfs/sg245470.pdf|title=Introduction to Storage Area Networks|year=2017|publisher=Red Books, IBM|authors=Jon Tate, Pall Beck, Hector Hugo Ibarra, Shanmuganathan Kumaravel & Libor Miklas}}</ref>{{rp|11}} dan secara historis dikembangkan dari model centralised data storage, tetapi dengan jaringan datanya sendiri. SAN paling sederana adalah jaringan kusus untuk penyimpanan data. selain menyimpan data, SAN memungkinkan [[backup]] data secara otomatis, dan pemantauan penyimpanan data.<ref name="NIIT">{{Cite book|title=Special Edition: Using Storage Area Networks|authors=NIIT|publisher=Que Publishing|year=2002|isbn=9780789725745}}</ref>{{rp|16–17}} SAN adala kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.<ref name="NIIT" />{{rp|9}} itu tumbuh dari mainframe architectures data-centric, dimana klient dalam jaringan dapat terubung ke beberapa server yang menyimpan berbagai jenis data.<ref name="NIIT" />{{rp|11}} untuk skala kapasistas penyimpanan saat volume data bertambah, direct-attached storage (DAS) dikembangkan, dimana disk arrays atau just a bunch of disks (JBODs) ditempatkan ke server. dalam arsitektur ini, perangkat penyimpanan dapat di tambahkan untuk meningkatkat kapasistas penyimpanan. Namun,server tempat perangkat penyimpanan diakses adalah satu titik kegagalan dan sebagian besar bandwidth jaringan LAN digunakan untuk mengkases, menyimpan, dan mencadangkan data. untuk mengatasi masala hini arsitektur penyimpanan bersama yang dilampirkan langsung diterapkan dimana beberapa server dapat mengakses perangkat penyimpanan yang sama.

DAS adalah sistem penyimpanan jaringan pertama dan masih banyak diimplementasikan di mana persyaratan penyimpanan data tidak terlalu tinggi. Di luar itu dikembangkan arsitektur [[network-attached storage]] (NAS), di mana satu atau lebih server file atau perangkat penyimpanan khusus tersedia dalam LAN.<ref name="NIIT3" />{{rp|18}} Oleh karena itu, transfer data, terutama untuk cadangan, masih berlangsung melalui LAN yang ada. Jika lebih dari satu terabyte data disimpan pada satu waktu, bandwidth LAN menjadi hambatan.<ref name="NIIT3" />{{rp|21–22}} Oleh karena itu, SAN dikembangkan, di mana jaringan penyimpanan khusus dilampirkan ke LAN, dan terabyte data ditransfer melalui jaringan bandwidth dan kecepatan tinggi khusus. Dalam jaringan penyimpanan, perangkat penyimpanan saling berhubungan. Transfer data antara perangkat penyimpanan, seperti untuk cadangan, terjadi di belakang server dan dimaksudkan untuk transparan.<ref name="NIIT3" />{{rp|22}} Sementara dalam arsitektur NAS data ditransfer menggunakan protokol TCP dan IP melalui Ethernet, protokol berbeda dikembangkan untuk SAN, seperti Fibre Channel, iSCSI, Infiniband. Oleh karena itu, SAN sering memiliki jaringan dan perangkat penyimpanan sendiri, yang harus dibeli, diinstal, dan dikonfigurasi. Ini membuat SAN secara inheren lebih mahal daripada arsitektur NAS.<ref name="NIIT3" />{{rp|29}}

== SAN components ==
[[Berkas:QLogic_QLE2562_8Gb_FC_HBA.jpg|jmpl|200x200px|Dual port 8&nbsp;Gb FC host bus adapter card]]
SAN memiliki perangkat jaringan sendiri, seperti sakelar SAN. Untuk mengakses SAN, disebut server SAN yang digunakan, yang pada gilirannya terhubung ke antarmuka SAN. Dalam SAN berbagai perangkat penyimpanan data dapat saling berhubungan, seperti disk array yang mampu SAN dan JBODS.<ref name="NIIT4" />{{rp|32,35–36}}

=== Host layer ===
Server yang memungkinkan akses ke SAN dan perangkat penyimpanannya dikatakan membentuk lapisan host SAN. Server tersebut memiliki host bus adapter (HBA), yang merupakan kartu yang terpasang pada slot di papan utama server (biasanya slot PCI) dan dijalankan dengan firmware dan driver yang sesuai. Melalui adaptor bus host, sistem operasi server dapat berkomunikasi dengan perangkat penyimpanan di SAN.<ref name="Dummies">{{Cite book|title=Storage Area Networks For Dummies|editors=Christopher Poelker & Alex Nikitin|publisher=John Wiley & Sons|year=2009|isbn=9780470471340}}</ref>{{rp|26}} Kabel terhubung ke kartu adaptor bus host melalui konverter antarmuka gigabit (GBIC). Konverter antarmuka ini juga melekat pada sakelar dan perangkat penyimpanan di dalam SAN, dan mereka mengubah bit digital menjadi impuls cahaya yang kemudian dapat ditransmisikan melalui kabel Fibre Channel. Sebaliknya, GBIC mengubah impuls cahaya yang masuk menjadi bit digital. Pendahulu GBIC disebut gigabit link module (GLM).<ref name="Dummies" />{{rp|27}} Ini hanya berlaku untuk penyebaran Fibre Channel.
<br />

=== Fabric layer ===
[[Berkas:ML-QLOGICNFCCONN.JPG|jmpl|[[Qlogic]] SAN-[[Fibre Channel switch|switch]] with optical [[Fibre Channel]] [[Electrical connector|connectors]] installed]]
Lapisan fabric terdiri dari perangkat jaringan SAN yang mencakup sakelar SAN, router, jembatan protokol, perangkat gateway, dan kabel. Perangkat jaringan SAN memindahkan data di dalam SAN, atau antara inisiator, seperti port HBA server, dan target, seperti port perangkat penyimpanan. Jaringan SAN biasanya dibangun dengan redundansi, sehingga sakelar SAN terhubung dengan tautan redundan. Switch SAN menghubungkan server dengan perangkat penyimpanan dan biasanya non-blocking, sehingga mentransmisikan data di semua kabel yang terpasang pada saat yang sama.<ref name="Dummies2" />{{rp|29}}Ketika SAN pertama kali dibangun, hub adalah satu-satunya perangkat yang mampu melakukan Fibre Channel, tetapi sakelar Fibre Channel dikembangkan dan hub sekarang jarang ditemukan di SAN. Switch memiliki keunggulan dibandingkan hub sehingga memungkinkan semua perangkat yang terpasang untuk berkomunikasi secara bersamaan, karena switch menyediakan tautan khusus untuk menghubungkan semua portnya satu sama lain.<ref name="Dummies2" />{{rp|34}} Switch SAN adalah untuk tujuan redundansi yang diatur dalam topologi yang disatukan. Switch SAN tunggal dapat memiliki sedikitnya 8 port, hingga 32 port dengan ekstensi modular.<ref name="Dummies2" />{{rp|35}} Disebut switch kelas direktur dapat memiliki 128 port.<ref name="Dummies2" />{{rp|36}} Ketika SAN pertama kali membangun Fibre Channel harus diimplementasikan melalui kabel tembaga, hari ini kabel serat optik multimode digunakan dalam SAN.<ref name="Dummies2" />{{rp|40}} Dalam SAN yang diaktifkan, protokol kain serat Channel yang diaktifkan FC-SW-6 digunakan, di mana setiap perangkat di SAN memiliki hardcoded. Alamat World Wide Name (WWN) di host bus adapter (HBA). Jika suatu perangkat terhubung ke SAN WWN-nya terdaftar di server nama sakelar SAN.<ref name="Dummies2" />{{rp|47}} Sebagai pengganti WWN, atau nama port di seluruh dunia (WWPN), vendor perangkat penyimpanan SAN Channel Channel juga dapat melakukan hardcode pada node di seluruh dunia nama (WWNN). Port-port perangkat penyimpanan biasanya memiliki WWN yang dimulai dengan 5, sedangkan adapter bus server mulai dengan 10 atau 21.<ref name="Dummies2" />{{rp|47}}

Revisi per 29 Juni 2019 03.52

storage area network (SAN) atau penyimpanan jaringan adalah Jaringan Komputer yang menyediakan akses ke penyimpanan data yang terkonsolidasi. SAN digunakan untuk meningkatkan aksesbilitas perangkat penyimpanan ke server sehingga perangkat penyimpanan muncul di sistem operasi sebagai perangkat yang terpasang secara lokal. SAN biasanya adalah jaringan khusus perangkat penyimpanan yang tidak dapat diakses melalui local area network (LAN) oleh perangkat lain, seingga mencegah gangguan lalu lintas LAN dalam transfer data.

Biaya dan kompleksitas SAN turun pada awal 2000-an ke tingkat yang memungkinkan adopsi yang lebih luas di perusahaan dan lingkungan bisnis kecil hingga menengah.

SAN tidak menyediakan abstraksi file, hanya block-level operations. namun file systems yang dibangun diatas SAN menyediakan akses tingkat file, dan dikenal sebagai shared-disk file systems.

Arsitektur Penyimpanan

The Fibre Channel SAN menghubungkan server ke penyimpanan via Fibre Channel switches.

Storage area networks (SANs) terkadang disebut juga network behind the servers[1]:11 dan secara historis dikembangkan dari model centralised data storage, tetapi dengan jaringan datanya sendiri. SAN paling sederana adalah jaringan kusus untuk penyimpanan data. selain menyimpan data, SAN memungkinkan backup data secara otomatis, dan pemantauan penyimpanan data.[2]:16–17 SAN adala kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.[2]:9 itu tumbuh dari mainframe architectures data-centric, dimana klient dalam jaringan dapat terubung ke beberapa server yang menyimpan berbagai jenis data.[2]:11 untuk skala kapasistas penyimpanan saat volume data bertambah, direct-attached storage (DAS) dikembangkan, dimana disk arrays atau just a bunch of disks (JBODs) ditempatkan ke server. dalam arsitektur ini, perangkat penyimpanan dapat di tambahkan untuk meningkatkat kapasistas penyimpanan. Namun,server tempat perangkat penyimpanan diakses adalah satu titik kegagalan dan sebagian besar bandwidth jaringan LAN digunakan untuk mengkases, menyimpan, dan mencadangkan data. untuk mengatasi masala hini arsitektur penyimpanan bersama yang dilampirkan langsung diterapkan dimana beberapa server dapat mengakses perangkat penyimpanan yang sama.

DAS adalah sistem penyimpanan jaringan pertama dan masih banyak diimplementasikan di mana persyaratan penyimpanan data tidak terlalu tinggi. Di luar itu dikembangkan arsitektur network-attached storage (NAS), di mana satu atau lebih server file atau perangkat penyimpanan khusus tersedia dalam LAN.[3]:18 Oleh karena itu, transfer data, terutama untuk cadangan, masih berlangsung melalui LAN yang ada. Jika lebih dari satu terabyte data disimpan pada satu waktu, bandwidth LAN menjadi hambatan.[3]:21–22 Oleh karena itu, SAN dikembangkan, di mana jaringan penyimpanan khusus dilampirkan ke LAN, dan terabyte data ditransfer melalui jaringan bandwidth dan kecepatan tinggi khusus. Dalam jaringan penyimpanan, perangkat penyimpanan saling berhubungan. Transfer data antara perangkat penyimpanan, seperti untuk cadangan, terjadi di belakang server dan dimaksudkan untuk transparan.[3]:22 Sementara dalam arsitektur NAS data ditransfer menggunakan protokol TCP dan IP melalui Ethernet, protokol berbeda dikembangkan untuk SAN, seperti Fibre Channel, iSCSI, Infiniband. Oleh karena itu, SAN sering memiliki jaringan dan perangkat penyimpanan sendiri, yang harus dibeli, diinstal, dan dikonfigurasi. Ini membuat SAN secara inheren lebih mahal daripada arsitektur NAS.[3]:29

SAN components

Dual port 8 Gb FC host bus adapter card

SAN memiliki perangkat jaringan sendiri, seperti sakelar SAN. Untuk mengakses SAN, disebut server SAN yang digunakan, yang pada gilirannya terhubung ke antarmuka SAN. Dalam SAN berbagai perangkat penyimpanan data dapat saling berhubungan, seperti disk array yang mampu SAN dan JBODS.[4]:32,35–36

Host layer

Server yang memungkinkan akses ke SAN dan perangkat penyimpanannya dikatakan membentuk lapisan host SAN. Server tersebut memiliki host bus adapter (HBA), yang merupakan kartu yang terpasang pada slot di papan utama server (biasanya slot PCI) dan dijalankan dengan firmware dan driver yang sesuai. Melalui adaptor bus host, sistem operasi server dapat berkomunikasi dengan perangkat penyimpanan di SAN.[5]:26 Kabel terhubung ke kartu adaptor bus host melalui konverter antarmuka gigabit (GBIC). Konverter antarmuka ini juga melekat pada sakelar dan perangkat penyimpanan di dalam SAN, dan mereka mengubah bit digital menjadi impuls cahaya yang kemudian dapat ditransmisikan melalui kabel Fibre Channel. Sebaliknya, GBIC mengubah impuls cahaya yang masuk menjadi bit digital. Pendahulu GBIC disebut gigabit link module (GLM).[5]:27 Ini hanya berlaku untuk penyebaran Fibre Channel.

Fabric layer

Qlogic SAN-switch with optical Fibre Channel connectors installed

Lapisan fabric terdiri dari perangkat jaringan SAN yang mencakup sakelar SAN, router, jembatan protokol, perangkat gateway, dan kabel. Perangkat jaringan SAN memindahkan data di dalam SAN, atau antara inisiator, seperti port HBA server, dan target, seperti port perangkat penyimpanan. Jaringan SAN biasanya dibangun dengan redundansi, sehingga sakelar SAN terhubung dengan tautan redundan. Switch SAN menghubungkan server dengan perangkat penyimpanan dan biasanya non-blocking, sehingga mentransmisikan data di semua kabel yang terpasang pada saat yang sama.[6]:29Ketika SAN pertama kali dibangun, hub adalah satu-satunya perangkat yang mampu melakukan Fibre Channel, tetapi sakelar Fibre Channel dikembangkan dan hub sekarang jarang ditemukan di SAN. Switch memiliki keunggulan dibandingkan hub sehingga memungkinkan semua perangkat yang terpasang untuk berkomunikasi secara bersamaan, karena switch menyediakan tautan khusus untuk menghubungkan semua portnya satu sama lain.[6]:34 Switch SAN adalah untuk tujuan redundansi yang diatur dalam topologi yang disatukan. Switch SAN tunggal dapat memiliki sedikitnya 8 port, hingga 32 port dengan ekstensi modular.[6]:35 Disebut switch kelas direktur dapat memiliki 128 port.[6]:36 Ketika SAN pertama kali membangun Fibre Channel harus diimplementasikan melalui kabel tembaga, hari ini kabel serat optik multimode digunakan dalam SAN.[6]:40 Dalam SAN yang diaktifkan, protokol kain serat Channel yang diaktifkan FC-SW-6 digunakan, di mana setiap perangkat di SAN memiliki hardcoded. Alamat World Wide Name (WWN) di host bus adapter (HBA). Jika suatu perangkat terhubung ke SAN WWN-nya terdaftar di server nama sakelar SAN.[6]:47 Sebagai pengganti WWN, atau nama port di seluruh dunia (WWPN), vendor perangkat penyimpanan SAN Channel Channel juga dapat melakukan hardcode pada node di seluruh dunia nama (WWNN). Port-port perangkat penyimpanan biasanya memiliki WWN yang dimulai dengan 5, sedangkan adapter bus server mulai dengan 10 atau 21.[6]:47

  1. ^ Jon Tate, Pall Beck, Hector Hugo Ibarra, Shanmuganathan Kumaravel & Libor Miklas (2017). "Introduction to Storage Area Networks" (PDF). Red Books, IBM. 
  2. ^ a b c NIIT (2002). Special Edition: Using Storage Area Networks. Que Publishing. ISBN 9780789725745. 
  3. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NIIT3
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NIIT4
  5. ^ a b Christopher Poelker & Alex Nikitin, ed. (2009). Storage Area Networks For Dummies. John Wiley & Sons. ISBN 9780470471340. 
  6. ^ a b c d e f g Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Dummies2