Lompat ke isi

Stratosfer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5: Baris 5:
Ketebalannya sekitar 15-55 km. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Lapisan [[ozon]] berfungsi menyerap radiasi [[sinar ultraviolet]] sehingga melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar tersebut. Antara lapisan [[Troposfer]] dan Stratosfer terdapat lapisan [[Tropopause]].
Ketebalannya sekitar 15-55 km. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Lapisan [[ozon]] berfungsi menyerap radiasi [[sinar ultraviolet]] sehingga melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar tersebut. Antara lapisan [[Troposfer]] dan Stratosfer terdapat lapisan [[Tropopause]].


==Lihat juga==
== Lihat juga ==
#[[Troposfer]]
# [[Troposfer]]
#[[Stratosfer]]
# [[Stratosfer]]
#[[Mesosfer]]
# [[Mesosfer]]
#[[Termosfer]]
# [[Termosfer]]
#[[Eksosfer]]
# [[Eksosfer]]


{{astronomi-stub}}
{{astronomi-stub}}

Revisi per 30 Juni 2019 09.01

Diagram atmosfer menunjukan stratosfer.

Stratosfer (/ˈstrætəsfɪər/) adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, terletak di atas troposfer dan di bawah mesosfer.

Ketebalannya sekitar 15-55 km. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar tersebut. Antara lapisan Troposfer dan Stratosfer terdapat lapisan Tropopause.

Lihat juga

  1. Troposfer
  2. Stratosfer
  3. Mesosfer
  4. Termosfer
  5. Eksosfer