Dasik: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k ~cat |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
{{makanan-stub}} |
{{makanan-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Hidangan Korea]] |
||
[[Kategori:Kue]] |
[[Kategori:Kue]] |
Revisi per 2 Juli 2019 12.47
Dasik (다식) adalah jenis kue tradisional Korea yang dibuat dengan cara ditekan menggunakan cetakan.[1] Kue ini disajikan pada acara-acara khusus seperti pada perayaan ulang tahun ke-60 (hwangap) atau acara pernikahan.[1] Selain itu kue ini juga disajikan pada upacara-upacara ritual kepada arwah nenek moyang pada saat hari besar seperti Seollal dan Chuseok bersama makanan dan minuman lain.[1][2]
Dasik terbuat dari campuran adonan tepung kacang tanah, wijen, chestnut, sirup dan madu.[1] Adonan dasik dicetak dengan cara ditekan menggunakan cetakan berpola untuk membentuk pola-pola yang dianggap melambangkan kesehatan dan kemakmuran.[1]
Variasi
- Songhwa dasik berwarna kuning adalah dasik yang terbuat dari campuran serbuk sari (pollen).[1]
- Heugimja dasik adalah dasik berwarna hitam yang terbuat dari biji wijen hitam.
- Omija dasik adalah dasik berwarna merah atau merah muda yang terbuat dari bahan buah tanaman omija.[1]
- Seungumcho dasik adalah dasik hijau yang terbuat dari campuran bahan bubuk tanaman seungumcho (Angelica gigas).[1]
- Dasik putih adalah dasik yang terbuat dari pati kacang tanah.[1]