Kardiomegali: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Pengembalian |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
Kardiomegali bisa menjadi pertanda semakin besarnya risiko mengalami [[henti jantung]] |
Kardiomegali bisa menjadi pertanda semakin besarnya risiko mengalami [[henti jantung]] |
||
'''Gejala''' |
|||
Meski bersifat individual, gejala yang mungkin muncul antara lain: |
|||
Sesak napas |
|||
Detak jantung tidak normal (aritmia) |
|||
Terjadi pembengkakan pada kaki dan pergelangannya (edema) |
|||
Mudah merasa lelah |
|||
Pusing |
|||
Terdapat pula gejala-gejala yang menandakan keadaan darurat, seperti : |
|||
Nyeri dada |
|||
Sesak napas yang berat |
|||
Sakit atau rasa tidak nyaman pada tubuh bagian atas seperti tangan, punggung, leher maupun rahang |
|||
Pingsan |
|||
== Sumber == |
|||
* [https://www.sehatq.com/penyakit/kardiomegali Kardiomegali] SehatQ, diakses pada 16 Juli 2019 |
|||
{{stub}} |
{{stub}} |
Revisi per 16 Juli 2019 07.46
Kardiomegali adalah kondisi medis di mana jantung mengalami pembesaran, atau lazim disebut jantung bengkak. Penyebabnya bisa karena darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan lainnya. Kondisi pembesaran jantung bisa membuatnya kesulitan memompa darah, yang berakibat gagal jantung kongestif.
Kardiomegali mungkin saja membaik seiring waktu. Namun hal ini membutuhkan pengobatan sepanjang usia. Adanya anggota keluarga yang menderita kardiomegali bisa jadi penanda risiko lebih besar mengalami kondisi ini.
Kardiomegali bukanlah penyakit, tetapi lebih kepada kondisi yang disebabkan penyakit lain, misalnya obesitas atau penyakit arteri koroner.
Kardiomegali bisa menjadi pertanda semakin besarnya risiko mengalami henti jantung