Keinginan telinga: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Keinginan telinga''' adalah sebuah istilah yang dipakai dalam [[Alkitab]] untuk menyebut orang-orang yang mencari pesan dan [[doktrin]] yang sejalan dengan gaya hidup mereka sendiri, bertentangan dengan yang diajarkan oleh [[suksesi apostolik|para rasul]]. Istilah tersebut hanya sekali dipakai dalam Alkitab, dalam [[2 Timotius]].<ref name=Wigram>{{cite book|last=Wigram|first=George|title=The Englishman's Greek Concordance of New Testament|date=July 1, 1996|publisher=Hendrickson Publishers, Inc.}}</ref> |
'''Keinginan telinga''' adalah sebuah istilah yang dipakai dalam [[Alkitab]] untuk menyebut orang-orang yang mencari pesan dan [[doktrin]] yang sejalan dengan gaya hidup mereka sendiri, bertentangan dengan yang diajarkan oleh [[suksesi apostolik|para rasul]]. Istilah tersebut hanya sekali dipakai dalam Alkitab, dalam [[2 Timotius]].<ref name=Wigram>{{cite book|last=Wigram|first=George|title=The Englishman's Greek Concordance of New Testament|date=July 1, 1996|publisher=Hendrickson Publishers, Inc.}}</ref> |
||
{{quote|Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.|{{Alkitab|2 Timotius 4:3-4}} |
{{quote|Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.|{{Alkitab|2 Timotius 4:3-4}}}} |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 23 Juli 2019 03.25
Keinginan telinga adalah sebuah istilah yang dipakai dalam Alkitab untuk menyebut orang-orang yang mencari pesan dan doktrin yang sejalan dengan gaya hidup mereka sendiri, bertentangan dengan yang diajarkan oleh para rasul. Istilah tersebut hanya sekali dipakai dalam Alkitab, dalam 2 Timotius.[1]
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Referensi
- ^ Wigram, George (July 1, 1996). The Englishman's Greek Concordance of New Testament. Hendrickson Publishers, Inc.