Istana Darul Arif Serdang Bedagai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Istana Darul Arif Serdang Bedagai''' merupakan salah satu istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon kabupaten Serdang Bedagai. Istana ini terletak di kota...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Istana Darul Arif Serdang Bedagai''' merupakan salah satu istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon kabupaten Serdang Bedagai. Istana ini terletak di kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Indonesia. Istana Darul Arif Serdang Bedagai ini didirikan pada tanggal 29 Juli 1889. Istana ini dibangun oleh Sultan Sulaiman Shariful Alamshah. Sultan Sulaiman Shariful Alamshah merupakan raja kelima, dalam silsilah Kesultanan Serdang dalam kraton Kota Galuh.<ref>{{Cite book|title=Kesultanan Serdang: Perkembangan Islam |
'''[[Istana]] Darul Arif Serdang Bedagai''' merupakan salah satu istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon kabupaten Serdang Bedagai. Istana ini terletak di kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Indonesia. Istana Darul Arif Serdang Bedagai ini didirikan pada tanggal 29 Juli 1889. Istana ini dibangun oleh Sultan Sulaiman Shariful Alamshah. Sultan Sulaiman Shariful Alamshah merupakan raja kelima, dalam silsilah Kesultanan Serdang dalam kraton Kota Galuh.<ref>{{Cite book|title=Kesultanan Serdang: Perkembangan Islam |
||
pada Masa Pemerintahan Shariful Alamsyah|last=Azhari|first=Ichwan|publisher=Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan |
pada Masa Pemerintahan Shariful Alamsyah|last=Azhari|first=Ichwan|publisher=Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan |
||
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI|year=2013|isbn=9786028766814|location=Jakarta|page=288}}</ref> |
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI|year=2013|isbn=9786028766814|location=Jakarta|page=288}}</ref> |
||
Istana Ini berbentuk seperti rumah panggung yang memiliki atap segitiga yang berundak- undak. Istana ini dibangun diatas tanah yang cukup luas, yang di halaman depannya berdiri sebuah gapura yang digunakan sebagai pintu masuk ke istana. Istana ini terdiri dari tiga lantai. dan lantai tiga terats merupakan tempat yang digunakan untuk mengintai.<ref>{{Cite web|url=https://sumut.idntimes.com/travel/destination/arifin-alamudi/berikut-5-istana-di-sumatera-utara-yang-masih-berdiri-kokoh/full|title=Berikut 5 Istana di Sumatera Utara yang Masih Berdiri Kokoh|last=|first=|date=05 Desember 2018|website=IDN Times SUMUT|access-date=15 Juli 2019}}</ref> |
Istana Ini berbentuk seperti rumah panggung yang memiliki atap segitiga yang berundak- undak. Istana ini dibangun diatas tanah yang cukup luas, yang di halaman depannya berdiri sebuah gapura yang digunakan sebagai pintu masuk ke istana. Istana ini terdiri dari tiga lantai. dan lantai tiga terats merupakan tempat yang digunakan untuk mengintai.<ref>{{Cite web|url=https://sumut.idntimes.com/travel/destination/arifin-alamudi/berikut-5-istana-di-sumatera-utara-yang-masih-berdiri-kokoh/full|title=Berikut 5 Istana di Sumatera Utara yang Masih Berdiri Kokoh|last=|first=|date=05 Desember 2018|website=IDN Times SUMUT|access-date=15 Juli 2019}}</ref> |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
[[Kategori:Serdang Bedagai]] |
|||
[[Kategori:Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Perbaungan]] |
|||
[[Kategori:Istana]] |
|||
[[Kategori:Istana Kesultanan deli]] |
|||
[[Kategori:Sumatera Utara]] |
|||
[[Kategori:Budaya Indonesia]] |
|||
Revisi per 29 Juli 2019 16.50
Istana Darul Arif Serdang Bedagai merupakan salah satu istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon kabupaten Serdang Bedagai. Istana ini terletak di kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Indonesia. Istana Darul Arif Serdang Bedagai ini didirikan pada tanggal 29 Juli 1889. Istana ini dibangun oleh Sultan Sulaiman Shariful Alamshah. Sultan Sulaiman Shariful Alamshah merupakan raja kelima, dalam silsilah Kesultanan Serdang dalam kraton Kota Galuh.[1]
Istana Ini berbentuk seperti rumah panggung yang memiliki atap segitiga yang berundak- undak. Istana ini dibangun diatas tanah yang cukup luas, yang di halaman depannya berdiri sebuah gapura yang digunakan sebagai pintu masuk ke istana. Istana ini terdiri dari tiga lantai. dan lantai tiga terats merupakan tempat yang digunakan untuk mengintai.[2]
Referensi
- ^ Azhari, Ichwan (2013). Kesultanan Serdang: Perkembangan Islam pada Masa Pemerintahan Shariful Alamsyah. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. hlm. 288. ISBN 9786028766814. line feed character di
|publisher=pada posisi 41 (bantuan); line feed character di|title=pada posisi 39 (bantuan) - ^ "Berikut 5 Istana di Sumatera Utara yang Masih Berdiri Kokoh". IDN Times SUMUT. 05 Desember 2018. Diakses tanggal 15 Juli 2019.