Kuda poni: Perbedaan antara revisi
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
'''Kuda Poni''' (Bahasa Latin: ''Equus ferus caballus'') adalah kuda kecil. Bergantung pada konteksnya, kuda poni mungkin adalah kuda yang berada di bawah perkiraan atau ketinggian sebenarnya dari kuda biasa atau kuda kecil dengan konformasi dan temperamen tertentu. Ada banyak jenis kuda poni yang berbeda. Dibandingkan dengan kuda lain, kuda poni sering menunjukkan surai yang lebih tebal, ekor dan badan yang lebih lebat,, serta kaki yang lebih pendek secara proporsional, laras badan yang lebih lebar, leher yang lebih tebal, dan kepala yang lebih pendek dengan dahi yang lebih lebar. Kata kuda poni berasal dari Prancis kuno yaitu ''Poulenet'', yang berarti seekor kuda muda yang belum dewasa, tetapi ini bukan makna modern, tidak seperti anak kuda, kuda poni tetap kecil saat dewasa. Kadang-kadang, orang yang tidak terbiasa dengan kuda dapat membingungkan kuda poni dewasa dengan anak kuda. |
'''Kuda Poni''' (Bahasa Latin: ''Equus ferus caballus'') adalah kuda kecil. Bergantung pada konteksnya, kuda poni mungkin adalah kuda yang berada di bawah perkiraan atau ketinggian sebenarnya dari kuda biasa atau kuda kecil dengan konformasi dan temperamen tertentu. Ada banyak jenis kuda poni yang berbeda. Dibandingkan dengan kuda lain, kuda poni sering menunjukkan surai yang lebih tebal, ekor dan badan yang lebih lebat,, serta kaki yang lebih pendek secara proporsional, laras badan yang lebih lebar, leher yang lebih tebal, dan kepala yang lebih pendek dengan dahi yang lebih lebar. Kata kuda poni berasal dari Prancis kuno yaitu ''Poulenet'', yang berarti seekor kuda muda yang belum dewasa, tetapi ini bukan makna modern, tidak seperti anak kuda, kuda poni tetap kecil saat dewasa. Kadang-kadang, orang yang tidak terbiasa dengan kuda dapat membingungkan kuda poni dewasa dengan anak kuda. |
||
⚫ | |||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:Poni trotando.jpg|250px|jmpl|ka|Kuda poni berlari]] |
|||
Kuda poni awalnya dikembangkan sebagai hewan domestifikasi yang disesuaikan dengan lingkungan alam yang keras, dan dianggap sebagai bagian dari subtipe "rancangan" khas Eropa Utara. Pada suatu waktu, dihipotesiskan bahwa mereka mungkin telah turun dari subspesies "draft" liar dari ''Equus ferus''.'<ref>{{Cite book|author= Bennett, Deb|title= Conquerors: The Roots of New World Horsemanship|edition= First|publisher= Amigo Publications, Inc.|location= Solvang, CA|year= 1998 |page=7|isbn=0-9658533-0-6 |oclc= 39709067}}</ref>Studi DNA mitokondria (yang diteruskan melalui garis betina) menunjukkan bahwa sejumlah besar kuda liar telah berkontribusi pada perkawinan kuda poni domestik modern. Domestikasi kuda mungkin pertama kali terjadi di stepa Eurasia dengan kuda antara 13 tangan (52 inci, 132 cm) hingga lebih dari 14 tangan (56 inci, 142 cm)<ref name=Anthony/>, dan ketika domestikasi kuda menyebar, keturunan jantan dari kuda jantan asli terus dibiakkan dengan kuda liar setempat.<ref name=Anthony>{{cite book|author=Anthony, David W. |title=The Horse, the Wheel, and Language: How Bronze-Age Riders from the Eurasian Steppes Shaped the Modern World|year=2007|publisher=Princeton University Press|location=Princeton, NJ|isbn=978-0-691-05887-0|pages=196–197, 202}}</ref> |
Kuda poni awalnya dikembangkan sebagai hewan domestifikasi yang disesuaikan dengan lingkungan alam yang keras, dan dianggap sebagai bagian dari subtipe "rancangan" khas Eropa Utara. Pada suatu waktu, dihipotesiskan bahwa mereka mungkin telah turun dari subspesies "draft" liar dari ''Equus ferus''.'<ref>{{Cite book|author= Bennett, Deb|title= Conquerors: The Roots of New World Horsemanship|edition= First|publisher= Amigo Publications, Inc.|location= Solvang, CA|year= 1998 |page=7|isbn=0-9658533-0-6 |oclc= 39709067}}</ref>Studi DNA mitokondria (yang diteruskan melalui garis betina) menunjukkan bahwa sejumlah besar kuda liar telah berkontribusi pada perkawinan kuda poni domestik modern. Domestikasi kuda mungkin pertama kali terjadi di stepa Eurasia dengan kuda antara 13 tangan (52 inci, 132 cm) hingga lebih dari 14 tangan (56 inci, 142 cm)<ref name=Anthony/>, dan ketika domestikasi kuda menyebar, keturunan jantan dari kuda jantan asli terus dibiakkan dengan kuda liar setempat.<ref name=Anthony>{{cite book|author=Anthony, David W. |title=The Horse, the Wheel, and Language: How Bronze-Age Riders from the Eurasian Steppes Shaped the Modern World|year=2007|publisher=Princeton University Press|location=Princeton, NJ|isbn=978-0-691-05887-0|pages=196–197, 202}}</ref> |
||
Baris 8: | Baris 9: | ||
Pada abad ke-20, banyak jenis kuda poni memiliki darah Arab dan darah lainnya yang ditambahkan untuk membuat kuda poni yang lebih halus cocok untuk dikendarai.<ref>{{Cite book|author= Sponenberg, D. Phillip|chapter=The Proliferation of Horse Breeds|title= Horses Through Time|edition= First|publisher= Roberts Rinehart Publishers|location= Boulder, CO |year= 1996 |isbn=1-57098-060-8 |oclc= 36179575|pages=155, 170–173}}</ref> |
Pada abad ke-20, banyak jenis kuda poni memiliki darah Arab dan darah lainnya yang ditambahkan untuk membuat kuda poni yang lebih halus cocok untuk dikendarai.<ref>{{Cite book|author= Sponenberg, D. Phillip|chapter=The Proliferation of Horse Breeds|title= Horses Through Time|edition= First|publisher= Roberts Rinehart Publishers|location= Boulder, CO |year= 1996 |isbn=1-57098-060-8 |oclc= 36179575|pages=155, 170–173}}</ref> |
||
== Karakteristik == |
== Karakteristik == |
||
[[Berkas:Shetlands in Belgium.jpg|250px|jmpl|kiri|Kuda poni dalam kandang]] |
|||
Kuda poni sering dibedakan oleh fenotipe mereka, tubuh kekar, tulang padat, bentuk bulat dan tulang rusuk yang tumbuh dengan baik. Mereka memiliki kepala pendek, mata besar dan telinga kecil. Selain lebih kecil dari kuda, kaki mereka secara proporsional lebih pendek. Mereka memiliki kuku yang kuat dan menumbuhkan mantel rambut yang lebih berat, terlihat pada surai dan ekor yang lebih tebal serta mantel musim dingin yang sangat berat. |
Kuda poni sering dibedakan oleh fenotipe mereka, tubuh kekar, tulang padat, bentuk bulat dan tulang rusuk yang tumbuh dengan baik. Mereka memiliki kepala pendek, mata besar dan telinga kecil. Selain lebih kecil dari kuda, kaki mereka secara proporsional lebih pendek. Mereka memiliki kuku yang kuat dan menumbuhkan mantel rambut yang lebih berat, terlihat pada surai dan ekor yang lebih tebal serta mantel musim dingin yang sangat berat. |
||
Revisi per 13 Agustus 2019 02.59
Kuda Poni (Bahasa Latin: Equus ferus caballus) adalah kuda kecil. Bergantung pada konteksnya, kuda poni mungkin adalah kuda yang berada di bawah perkiraan atau ketinggian sebenarnya dari kuda biasa atau kuda kecil dengan konformasi dan temperamen tertentu. Ada banyak jenis kuda poni yang berbeda. Dibandingkan dengan kuda lain, kuda poni sering menunjukkan surai yang lebih tebal, ekor dan badan yang lebih lebat,, serta kaki yang lebih pendek secara proporsional, laras badan yang lebih lebar, leher yang lebih tebal, dan kepala yang lebih pendek dengan dahi yang lebih lebar. Kata kuda poni berasal dari Prancis kuno yaitu Poulenet, yang berarti seekor kuda muda yang belum dewasa, tetapi ini bukan makna modern, tidak seperti anak kuda, kuda poni tetap kecil saat dewasa. Kadang-kadang, orang yang tidak terbiasa dengan kuda dapat membingungkan kuda poni dewasa dengan anak kuda.
Sejarah
Kuda poni awalnya dikembangkan sebagai hewan domestifikasi yang disesuaikan dengan lingkungan alam yang keras, dan dianggap sebagai bagian dari subtipe "rancangan" khas Eropa Utara. Pada suatu waktu, dihipotesiskan bahwa mereka mungkin telah turun dari subspesies "draft" liar dari Equus ferus.'[1]Studi DNA mitokondria (yang diteruskan melalui garis betina) menunjukkan bahwa sejumlah besar kuda liar telah berkontribusi pada perkawinan kuda poni domestik modern. Domestikasi kuda mungkin pertama kali terjadi di stepa Eurasia dengan kuda antara 13 tangan (52 inci, 132 cm) hingga lebih dari 14 tangan (56 inci, 142 cm)[2], dan ketika domestikasi kuda menyebar, keturunan jantan dari kuda jantan asli terus dibiakkan dengan kuda liar setempat.[2]
Kuda poni yang didomestikasi dari semua perkawinan awalnya dikembangkan terutama dari kebutuhan akan hewan yang bekerja yang dapat memenuhi kebutuhan angkutan dan transportasi lokal sementara tetap hidup di lingkungan yang keras. Kegunaan kuda poni dicatat oleh petani yang mengamati bahwa kuda poni bisa mengungguli kuda konsep di peternakan kecil.[3]
Pada abad ke-20, banyak jenis kuda poni memiliki darah Arab dan darah lainnya yang ditambahkan untuk membuat kuda poni yang lebih halus cocok untuk dikendarai.[4]
Karakteristik
Kuda poni sering dibedakan oleh fenotipe mereka, tubuh kekar, tulang padat, bentuk bulat dan tulang rusuk yang tumbuh dengan baik. Mereka memiliki kepala pendek, mata besar dan telinga kecil. Selain lebih kecil dari kuda, kaki mereka secara proporsional lebih pendek. Mereka memiliki kuku yang kuat dan menumbuhkan mantel rambut yang lebih berat, terlihat pada surai dan ekor yang lebih tebal serta mantel musim dingin yang sangat berat.
Bibit kuda poni telah berkembang di seluruh dunia, terutama di daerah beriklim dingin dan keras di mana hewan pekerja yang kuat dan kokoh diperlukan. Mereka sangat kuat untuk ukuran mereka. Seperti keluarga kuda poni Connemara yang diakui karena kemampuannya membawa pengendara dewasa berukuran penuh. Kuda poni juga dapat membawa beban berat melebihi beban dirinya sendiri. Kuda poni tipe konsep mampu menarik beban secara signifikan lebih besar dari beratnya sendiri, dengan kuda poni yang lebih besar mampu menarik beban yang sebanding dengan yang ditarik oleh kuda rancangan ukuran penuh, dan bahkan kuda poni yang sangat kecil pun mampu menarik sebanyak 450 persen dari berat badan mereka sendiri.[5]
Umumnya, kuda poni dianggap cerdas dan ramah, tetapi kadang-kadang digambarkan sebagai keras kepala atau licik. Kuda poni yang sangat terlatih cocok untuk anak-anak belajar naik kuda. Kuda poni yang lebih besar bisa dikendarai oleh orang dewasa, karena mereka relatif kecil. Dalam definisi resmi saat ini, kuda poni adalah kuda yang tingginya kurang dari 14,2 tangan (58 inci, 147 cm), tetapi beberapa memaksakan ketinggian yang tinggi dari 14 tangan (56 inci, 142 cm) hingga 14,3 tangan ( 59 inci, 150 cm).
Referensi
- ^ Bennett, Deb (1998). Conquerors: The Roots of New World Horsemanship (edisi ke-First). Solvang, CA: Amigo Publications, Inc. hlm. 7. ISBN 0-9658533-0-6. OCLC 39709067.
- ^ a b Anthony, David W. (2007). The Horse, the Wheel, and Language: How Bronze-Age Riders from the Eurasian Steppes Shaped the Modern World. Princeton, NJ: Princeton University Press. hlm. 196–197, 202. ISBN 978-0-691-05887-0.
- ^ Smith, E.C.A. "The Pony Useful" Country Life in America, volume 29. Doubleday, Page & Co., 1916 pp.46-47
- ^ Sponenberg, D. Phillip (1996). "The Proliferation of Horse Breeds". Horses Through Time (edisi ke-First). Boulder, CO: Roberts Rinehart Publishers. hlm. 155, 170–173. ISBN 1-57098-060-8. OCLC 36179575.
- ^ McNeill, Erin. "Ponies at Boone County Fair pull their weight and then some" Missourian, July 27, 2010 Diarsipkan January 19, 2013, di Archive.is