Lompat ke isi

Schindler's List: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
*drew (bicara | kontrib)
perbaiki infobox, +poster
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24: Baris 24:
Ssementara hal ini terjadi, seseorang baru tiba di Kraków; namanya Oskar Schindler. Schindler, yang hingga saat ini seorang pengusaha yang gagal dari Jerman, datang di Polandia dengan harapan untuk menggunakan tenaga [[kerja paksa]] orang-orang Yahudi dan Polandia yang kini berlimpah untuk memproduksi barang-barang untuk Tentara Jerman. Schindler memberikan kesan yang sangat baik kepada penguasa pendudukan Jerman sebelumya, karena ia adalah seorang anggota [[Partai Nazi]] dan memberikan banyak hadiah dan sogokan kepada tentara dan perwira-perwira [[Schutzstaffel|SS]] yang kini menangani Polandia selatan. Ia menjadi sahabat dari Kepala Polisi dan perwira SS Kraków, [[Julian Scherner]], dan segera meminta bantuan sementara Schindler sendiri mulai membangun citranya sebagai seorang pengusaha di daerah Kraków.
Ssementara hal ini terjadi, seseorang baru tiba di Kraków; namanya Oskar Schindler. Schindler, yang hingga saat ini seorang pengusaha yang gagal dari Jerman, datang di Polandia dengan harapan untuk menggunakan tenaga [[kerja paksa]] orang-orang Yahudi dan Polandia yang kini berlimpah untuk memproduksi barang-barang untuk Tentara Jerman. Schindler memberikan kesan yang sangat baik kepada penguasa pendudukan Jerman sebelumya, karena ia adalah seorang anggota [[Partai Nazi]] dan memberikan banyak hadiah dan sogokan kepada tentara dan perwira-perwira [[Schutzstaffel|SS]] yang kini menangani Polandia selatan. Ia menjadi sahabat dari Kepala Polisi dan perwira SS Kraków, [[Julian Scherner]], dan segera meminta bantuan sementara Schindler sendiri mulai membangun citranya sebagai seorang pengusaha di daerah Kraków.


<!--===Schindler's factory===
<!--=== Pabrik milik Schindler ===
Karena mendapatkan dukungan militer, Schindler berusaha mendapatkan pabrik untuk memproduksi barang-barang [[email]], terutama alat-alat masak. Di pabriknya ia diperintahkan memproduksi barang-barang seperti panci, poci, dan peralatan masak lainnya untuk menunjang perang. Schindler tidak punya uang untuk membelinya. Kemampuan administrasinya pun diragukan. Namun ia mendapatkan bantuan melalui kontaknya, [[Itzhak Stern]], seorang fungsionaris di ''[[Judenrat]]'' (Dewan Yahudi) setempat yang pada gilirannya memepunyai kontak dengan komunitas bisnis Yahudi yang kini bergerak di bawah tanah. Schindler mengajukan tawaran kepada para pengusaha Yahudi yang tidak dapat mereka tolak: mereka akan meminjamkan uang kepadanya untuk membeli pabrik itu, dan sebagai balasannya ia akan memberikan sebagian kecil bagian dari poci dan panci yang diproduksinya. Ia meminta mereka untuk mempercayai kata-katanya, karena tak ada pengadilan yang akan menghargai kontrak antara seorang Jerman dengan seorang Yahudi.
With his military sponsors in his back pocket, he sets out to acquire a factory for the production of [[Vitreous enamel|enamelware]], mainly cookery. In his factory he is told to manufacture goods such as pots, pans, and cooking materials for the war effort. He hasn't the money to buy it, and his administrative skills are dubious at best, but he finds through his contact [[Itzhak Stern]], a functionary in the local ''[[Judenrat]]'' (Jewish Council) who in turn has contacts with the now underground Jewish business community. Schindler makes the Jewish businessmen a deal they cannot refuse: they will loan him the money for the factory, and he will give them a small share of the pots and pans produced. He takes particular pleasure in telling them that they must take him at his word, and that no court would ever uphold a contract between a German and a Jew.


Schindler memperoleh uangnya dan memulai pabriknya. Ia menjaga agar para penguasa Nazi bahagia dan menikmati kekayaan yang baru diperolehnya, sementara Stern adalah orang yang sesungguhnya mengoperasikan pabrik dan menggunakan posisinya untuk menolong teman-teman Yahudinya, yang kini dikurung dalam sebuah [[ghetto]] di dalam kota Kraków. Para buruh di pabrik Schindler diizinkan keluar dari ghetto. Mereka mendapatkan surat keterangan sebagai "buruh penting," yang menjamin bahwa mereka tidak akan ditangkap di malam hari oleh [[Gestapo]]. Hal yang terakhir ini penting, dan Stern menggunakan kecakapannya untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin orang dianggap "penting" oleh birokrasi Nazi, bahkan anak-anak, orang lanjut usia, dan orang sakit -- tanpa surat itu mereka pasti sudah ditangkap dan dikirim ke kamp-kamp. Schindler sadar akan apa yang terjadi, dan tampaknya merasa dipermalukan oleh upaya Stern, namun ia tidak bertindak untuk menghentikannya.
Schindler gets his money and starts the factory; he keeps the Nazis happy and enjoys his new-found wealth, while Stern actually operates the factory and uses his position to help his fellow Jews, who have now been confined to a [[ghetto]] within Krakow. Workers in Schindler's factory are allowed outside the ghetto, and are certified as "essential workers," guaranteeing that they will not be rounded up at night by the [[Gestapo]]. This last point is key, and Stern uses his considerable skills to make sure as many people as possible are deemed "essential" by the Nazi bureacracy, even children, the elderly, and the infirm — people who would otherwise be rounded up and sent away. Schindler becomes aware of what is going on, and seems embarrassed by the whole arrangement, but takes no action to stop it.

Ke mana persisnya orang-orang yang "tidak penting" dikirim merupakan desas-desus di antara orang-orang Yahudi. Sebagian mengatakan bahwa mereka dikirim ke [[kamp konsentrasi]], namun orang yang mendengar hal ini menolaknya dan menganggapnya konyol. Seorang perempuan tua berseru, "Kita adalah tenaga kerja mereka! Mengapa mereka mau membunuh tenaga kerja mereka sendiri?"


Where exactly the "unessential" people are sent is a matter of rumor among the Jews; a few suggest that they are taken off to [[concentration camp]]s, but people hearing this reject the idea as ridiculous. One old woman exclaims, "We are their work force! Why would they want to kill their own work force?"


===The razing of the Ghetto===
===The razing of the Ghetto===
Baris 49: Baris 50:
As a German, a Nazi, and a "profiteer of slave labor" (his words), Schindler must flee the oncoming [[Soviet Army]]. He packs a car in the night, and bids farewell to his workers. They give him a letter, explaining to others that he is not a criminal, and they also give him a ring, engraved with the [[Talmud|Talmudic]] quotation, "Whoever saves one life saves the world entire." Schindler is wracked with guilt, seeing his car, and realizing he could have bribed ten more people from Göth for it. He pulls the Nazi Party pin from his lapel, and cries, "This is gold. I could have gotten one more person for this. He would have given me one... One more person." He then leaves. The next morning, a Russian dragoon arrives, and announces to the Jews, "You have been liberated by the Soviet Army!"
As a German, a Nazi, and a "profiteer of slave labor" (his words), Schindler must flee the oncoming [[Soviet Army]]. He packs a car in the night, and bids farewell to his workers. They give him a letter, explaining to others that he is not a criminal, and they also give him a ring, engraved with the [[Talmud|Talmudic]] quotation, "Whoever saves one life saves the world entire." Schindler is wracked with guilt, seeing his car, and realizing he could have bribed ten more people from Göth for it. He pulls the Nazi Party pin from his lapel, and cries, "This is gold. I could have gotten one more person for this. He would have given me one... One more person." He then leaves. The next morning, a Russian dragoon arrives, and announces to the Jews, "You have been liberated by the Soviet Army!"


===The coda===
=== Bagian penutup ===
Film ini berakhir di [[Israel]], di makam Oskar Schindler, pada masa kini. Para aktor yang memainkan tokoh-tokoh utama di dalam film ini melewati makam itu, dan menempatkan batu di situ, sementara orang-orang
The film ends in [[Israel]], at the grave of Oskar Schindler, in the present day. The actors portraying the major characters in the film pass by the grave, and place stones on it, while the actual persons they portrayed walk beside them doing the same. The camera pans, revealing a long line of people.
yang mereka peranan berjalan di samping mereka melakukan hal yang sama. Kamera kemudian mengambil gambar dari jauh dan memperlihatkan barisan orang yang panjang.


In a final scene, a man places a rose on the grave, and stands contemplatively over it. Though many believe it to be Director [[Steven Spielberg]], it is actually the shadow of [[Liam Neeson]] who portrayed Oskar Schindler in the film and is the only actor not present in the aforementioned line of people. (www.imdb.com)
Pada sebuah adegan terakhir, seorang laki-laki meletakkan sebuah bunga mawar di makam itu, lalu berdiri merenunginya. Meskipun banyak orang percaya bahwa orang itu adalah Sutradara [[Steven Spielberg]], sesungguhnya itu adalah bayang-bayang dari [[Liam Neeson]] yang memerankan Oskar Schindler dalam film ini, dan merupakan satu-satunya aktor yang tidak hadir dalam barisan orang yang disebutkan di atas. (www.imdb.com)


'''Tagline''': ''Whoever saves one life, saves the world entire''.
'''Kata kunci''': ''Barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, ia menyelamatkan seluruh dunia''.


== Film Schindler's LIst ==
==The movie==
[[Image:Schindlers list red dress.JPG|thumb|250px|right|The girl in red]]
[[Image:Schindlers list red dress.JPG|thumb|250px|right|Perempuan berbaju merah]]
The movie was directed by famed director [[Steven Spielberg]], who later spoke of the making of the movie as affecting him deeply. It was produced almost entirely in black and white (with a color prologue and epilogue, a red coat in two scenes, and color candle flames in another). It starred [[Liam Neeson]] as [[Oskar Schindler]], [[Ben Kingsley]] as [[Itzhak Stern]], and [[Ralph Fiennes]] as [[Amon Göth]]. Its tagline was simply, "Whoever saves one life saves the world entire" a quote from the [[Talmud]]. Critically acclaimed, the film won praise for depicting&mdash;often in exceptional, graphic detail&mdash;the horrible brutality of the Holocaust.
Film ini disutradari oleh sutradara terkenal [[Steven Spielberg]], yang kemudian berbicara tentang pengaruh yang mendalam yang dihasilkan film itu pada dirinya pribadi. Film ini hampir seluruhnya diproduksi hitam-putih (dengan prolog dan epilog berwarna, sebuah jaket merah dalam dua adegan, dan lilin berwarna yang menyala dalam adegan lainnya). Film ini dibintangi oleh [[Liam Neeson]] sebagai [[Oskar Schindler]], [[Ben Kingsley]] sebagai [[Itzhak Stern]], dan [[Ralph Fiennes]] sebagai [[Amon Göth]]. Kata kuncinya sederhana saja, "Barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, ia menyelamatkan seluruh dunia", sebuah kutipan dari [[Talmud]]. Film ini mendapatkan pujian dari para kritikus, karena menampilkan&mdash;kebrutalan yang mengerikan, seringkali dengan sangat ternci dan luar biasamdash;dari Holocaust.


Nominated for twelve [[Academy Awards]], this movie won seven, including the coveted [[Academy Award for Best Picture|Best Picture]] and [[Academy Award for Directing|Best Director]] awards for Spielberg, which many of his supporters felt he had been unfairly denied for prior productions, although he had previously received the [[Irving G. Thalberg Memorial Award]]. The movie also won the Academy Award for Original Score, which was composed and conducted by [[John Williams (composer)|John Williams]] and featured violin solos by renowned Israeli violinist [[Itzhak Perlman]].
Film ini dinominasikan untuk 12 [[Academy Awards]], dan memenangkan tujuh di antaranya, termasuk [[Academy Award untuk Film Terbaik|Film Terbaik]] dan [[Academy Award untuk Penyutradaraan|Sutradara Terbaik]] -- dua kategori yang sangat diincar -- untuk Spielberg. Banyak pendukungnya merasakan bahwa dalam produksi-produksi sebelumnya Spielberg telah diperlakukan secara tidak adil sehingga tidak pernah memenangkan penghargaan ini, meskipun pada kenyataannya ia pernah memperoleh [[Penghargaan Peringatan Irving G. Thalberg]]. Film ini juga mendapatkan Academy Award untuk Musik Orisinal, yang dikarang dan dibawakan dengan dirigen [[John Williams (komponis)|John Williams]] dan menampilkan solo biola oleh pemain biola Israel terkenal [[Itzhak Perlman]].


In the years since its release, ''Schindler's List'' has risen in status to be considered one of the greatest movies of the 1990s, if not of all time. It is also considered to be Steven Spielberg's greatest directorial accomplishment by many viewers and critics; the former vote it consistently among the top ten (#5) movies on the [[Internet Movie Database|Internet Movie Database Top 250]], while the latter voted it #9 in the [[American Film Institute]]'s [[AFI's 100 Years... 100 Movies]] series. As well, the [[American Film Institute]] voted Liam Neeson's Schindler as the 13th greatest movie hero of all time, while Ralph Fiennes's Goeth was voted the 15th greatest villain in the [[AFI's 100 Years... 100 Heroes and Villains]] series. In 2004, the [[Library of Congress]] deemed the film "culturally significant" and selected it for preservation in the [[National Film Registry]].
In the years since its release, ''Schindler's List'' has risen in status to be considered one of the greatest movies of the 1990s, if not of all time. It is also considered to be Steven Spielberg's greatest directorial accomplishment by many viewers and critics; the former vote it consistently among the top ten (#5) movies on the [[Internet Movie Database|Internet Movie Database Top 250]], while the latter voted it #9 in the [[American Film Institute]]'s [[AFI's 100 Years... 100 Movies]] series. As well, the [[American Film Institute]] voted Liam Neeson's Schindler as the 13th greatest movie hero of all time, while Ralph Fiennes's Goeth was voted the 15th greatest villain in the [[AFI's 100 Years... 100 Heroes and Villains]] series. In 2004, the [[Library of Congress]] deemed the film "culturally significant" and selected it for preservation in the [[National Film Registry]].

Revisi per 11 Februari 2006 03.20

Schindler's List
Poster film Schindler's List
SutradaraSteven Spielberg
ProduserSteven Spielberg,
Branko Lustig,
Gerald R. Molen
Ditulis olehThomas Keneally (buku),
Steven Zaillian
PemeranLiam Neeson,
Ralph Fiennes,
Ben Kingsley
DistributorUniversal Pictures
Tanggal rilis
15 Desember 1993 (AS)
Durasi195 menit
Anggaran~ US$25.000.000

Schindler's List adalah film 1993 berdasarkan novel Schindler's Ark karya Thomas Keneally, yang diterbitkan di Amerika Serikat dengan judul Schindler's List dan kemudian diedarkan kembali di negara-negara Persemakmuran dengan judul itu pula. Filmnya, yang diadaptasi oleh Steven Zaillian dan disutradarai oleh Steven Spielberg, mengisahkan riwayat Oskar Schindler, seorang pengusaha Katolik Jerman yang berperan dalam menyelamatkan nyawa lebih dari seribu orang Yahudi Polandia pada masa Holocaust. Judulnya merujuk kepada daftar nama dari 1.100 orang Yahudi yang dipekerjakan Schindler di pabriknya dan karenanya tidak dikirim ke kamp-kamp konsentrasi.

Ringkasan cerita

Templat:Spoiler Film ini dimulai dengan gambaran tentang doa Yahudi. Pada penutup doa, sebuah lilin yang menyala pun mati, dan filmnya berubah dari berwarna menjadi hitam-putih, dan mempersiapkan suasana untuk isi yang gelap dari film ini.

Tentara Jerman menginvasi Polandia

Tentara Polandia telah dikalahkan oleh Tentara Jerman pada permulaan Perang Dunia II di Eropa. Orang-orang Yahudi yang tinggal di Polandia yang kini diduduki Jerman diperintahkan pintah ke pusat-pusat penduduk. Film ini dimulai dengan kerumunan orang Yahudi dari segala penjuru negeri, orang-orang Yahudi Hasidim, yang telah berasimilasi, kaya dan miskin, ditahan di Kraków, dan meneyrahkan nama-nama mereka kepada para petugas Jerman yang menunggu di peron-peron stasiun dengan mesin tik dan daftar-daftar nama mereka.

Ssementara hal ini terjadi, seseorang baru tiba di Kraków; namanya Oskar Schindler. Schindler, yang hingga saat ini seorang pengusaha yang gagal dari Jerman, datang di Polandia dengan harapan untuk menggunakan tenaga kerja paksa orang-orang Yahudi dan Polandia yang kini berlimpah untuk memproduksi barang-barang untuk Tentara Jerman. Schindler memberikan kesan yang sangat baik kepada penguasa pendudukan Jerman sebelumya, karena ia adalah seorang anggota Partai Nazi dan memberikan banyak hadiah dan sogokan kepada tentara dan perwira-perwira SS yang kini menangani Polandia selatan. Ia menjadi sahabat dari Kepala Polisi dan perwira SS Kraków, Julian Scherner, dan segera meminta bantuan sementara Schindler sendiri mulai membangun citranya sebagai seorang pengusaha di daerah Kraków.


Schindler's List di Indonesia

Pemerintah Orde Baru mulanya melarang peredaran film ini di Indonesia sehingga kebanyakan orang Indonesia hanya dapat menyaksikannya lewat VCD bajakan. Larangan ini agaknya disebabkan karena film ini menggambarkan kehidupan orang Yahudi. Namun, tokoh terkemuka seperti H. Rosihan Anwar yang sempat menyaksikan film ini di luar Indonesia, justru menyesalkan kebijakan pemerintah dan menulis di surat kabar Indonesia apresiasinya yang sangat mendalam tentang film yang sarat dengan pesan kemanusiaan ini.

Lihat pula

Pranala luar

Didahului oleh:
Unforgiven
Academy Award untuk Film Terbaik
1993
Diteruskan oleh:
Forrest Gump