Lompat ke isi

Handaka Vijjananda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{noref}}
{{Infobox Person
{{Infobox Person
|name = Handaka Vijjananda
|name = Handaka Vijjānanda
|birth_date = {{birth date|1971|06|22|mf=y}}
|birth_date = {{birth date|1971|06|22|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Temanggung]], [[Jawa Tengah]]
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Temanggung]], [[Jawa Tengah]]
|occupation = Presdir Indomedica Co. Ltd., Perusahaan Ekspor Marketing Farmasi Indonesia-Myanmar
|occupation = Presdir Indomedica Co. Ltd., Perusahaan Ekspor Marketing Farmasi Indonesia-Myanmar
|known for=Pendiri Ehipassiko Foundation, Pandita Buddhis, Penulis, Pembicara Publik, Pemandu Meditasi, Ikon Prestasi Pancasila|website=www.ehipassiko.or.id|education=Apoteker, UGM Yogyakarta}}
|known for=Pendiri Ehipassiko Foundation, Penerjemah Tipitaka, Pemandu Meditasi, Ikon Prestasi Pancasila|website=www.ehipassiko.or.id|education=Apoteker, UGM Yogyakarta}}
'''Handaka Vijjananda''' ({{lahirmati|[[Temanggung]]|22|06|1971}}) adalah pengusaha farmasi, penulis, pembicara publik, pemandu meditasi, edukator hak asasi hewan, dan kolektor lukisan. Pada tahun 2002 ia mendirikan [[Ehipassiko Foundation]]<ref name="indo">Erwin Wilar. 16 Januari 2013. [http://indochinatown.com/2013/01/16/handaka-vijjananda-tidak-lelah-menyebar-dharma/ Handaka Vijjananda, Tidak Lelah Menyebar Dharma].</ref>. Pandita Buddhis ini pernah memperoleh 3 penghargaan [[MURI]].<ref>Anonim. Maret-Mei 2007. "Majalah Sinar Dharma" 5 (1).</ref> Pada 2019 ia ditetapkan sebagai Ikon Prestasi Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
'''Handaka Vijjānanda''' ({{lahirmati|[[Temanggung]]|22|06|1971}}) adalah pengusaha farmasi, penerjemah Tipitaka, penulis, pembicara publik, pemandu meditasi, edukator hak asasi hewan, dan kolektor lukisan. Pada tahun 2002 ia mendirikan [[Ehipassiko Foundation]]<ref name="indo">Erwin Wilar. 16 Januari 2013. [http://indochinatown.com/2013/01/16/handaka-vijjananda-tidak-lelah-menyebar-dharma/ Handaka Vijjananda, Tidak Lelah Menyebar Dharma].</ref>. Pandita Buddhis ini pernah memperoleh 3 penghargaan [[MURI]].<ref>Anonim. Maret-Mei 2007. "Majalah Sinar Dharma" 5 (1).</ref> Pada 2019 ia ditetapkan sebagai Ikon Prestasi Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Handaka Vijjananda lahir dari pasangan Sasra Handaka dan Sri Probirini. Ia tumbuh di Temanggung, lalu berkuliah di [[Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada]] Yogyakarta dan meraih gelar [[apoteker]]. Ia melanjutkan studi di ''World Buddhist University,'' [[Bangkok]]. Setelah bekerja di berbagai perusahaan farmasi multinasional, ia mendirikan Indomedica Company Limited di Yangon yang mengekspor produk obat dan makanan dari Indonesia ke Myanmar. Ia pindah ke Yangon pada tahun 2000, lalu ke Bangkok pada tahun 2005, dan kembali ke Jakarta pada tahun 2006. Pada tahun 2002 ia mendirikan [[Ehipassiko Foundation]], yayasan yang bergerak di penerbitan, pengajaran, beasiswa, meditasi, dan bakti sosial lintas agama. Ia menikah dan mengasuh 3 anak. Ia tinggal di Jakarta Barat.
Handaka lahir dari pasangan Sasra Handaka dan Sri Proborini. Ia tumbuh di Temanggung, lalu berkuliah di [[Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada]] Yogyakarta dan meraih gelar apoteker dengan cum laude. Ia melanjutkan studi di World Buddhist University'','' [[Bangkok]]. Setelah bekerja di berbagai perusahaan farmasi multinasional, ia mendirikan Indomedica Company Limited di Yangon yang mengekspor obat dan makanan dari Indonesia ke Myanmar. Ia pindah ke Yangon pada tahun 2000, lalu ke Bangkok pada tahun 2005, dan kembali ke Jakarta pada tahun 2006. Pada tahun 2002 ia mendirikan [[Ehipassiko Foundation]], yayasan yang melayani penerbitan (buku & film Dharma), penerjemahan Tipitaka, meditasi, pengajaran, beasiswa (2.800 anak asuh), abdi desa (234 desa), dan bakti sosial lintas agama (72 cabang). Ia menikah dengan Yin Natadhita dan mengasuh 3 anak, Vonny Sidharta, William Sidharta, Mingala Xin Sidharta. Ia tinggal di Jakarta Barat.


== Karya Pengajaran ==
== Karya Pengajaran ==
Sejak 2005, Handaka telah memberikan pengajaran dalam lebih dari seribu ceramah, kursus, dan pelatihan, dalam kapasitasnya sebagai narasumber dan moderator. Beberapa seri event pengajarannya adalah:
Sejak 2005, Handaka telah mengajar di ribuan ceramah, kursus, dan pelatihan, dalam kapasitasnya sebagai narasumber dan moderator. Beberapa seri pengajarannya adalah:


2010-kini: Ajahn Brahm Talk Show, >80 event di 45 kota.
Meditasi Mandiri, >150 pelatihan di perbagai kota.


Ziarah Dharma, ke 10 negara.
2013-kini: Ajahn Brahmali Talk Show, >34 event di 25 kota.


2016-kini: Seminar Edukasi Hak Asasi Hewan.
Edukasi Hak Asasi Hewan.


Kursus Dharma Humanistik.
2011-kini: Pelatihan Meditasi Mandiri.


Ajahn Brahm Talk Show, >80 event di 45 kota.
2012-kini: Buddhist Charity Tour, ke 10 negara.


Ajahn Brahmali Talk Show, >34 event di 25 kota.
2005-kini: Kursus Dharma Humanistik.


2009: Born Again Talk Show, 5 event di 4 kota.
Born Again Talk Show.


2007-2008: Tipitakadhara Talk Show, 10 event di 10 kota.
Tipitakadhara Talk Show.


== Karya Tulis ==
== Karya Tulis ==
Handaka telah menulis, menerjemahkan, dan menyunting hampir 300 judul buku. Format karyanya berupa buku teks, komik, cergam, ensiklopedia, dan terjemahan kitab suci. Ia adalah penyunting buku-buku Ajahn Brahm seperti trilogi Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, Hidup Senang Mati Tenang, Kangarooguru, Happy Everyday, Here and Now, dan Bear Meditation.
Handaka telah menulis dan menerjemahkan lebih dari 300 judul buku. Karyanya berupa buku teks, komik, cergam, ensiklopedia, dan terjemahan kitab suci. Ia adalah penyunting buku Ajahn Brahm, seperti Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, Kangarooguru, Happy Everyday, dll.


Sejak 2018, Handaka memulai proyek Tipitaka Indonesia untuk menerjemahkan Kitab Suci Tipitaka dari bahasa Pali (India Kuno) ke bahasa Indonesia, yang ia canangkan selesai dalam 20 tahun.
Sejak 2018, ia merintis proyek Tipitaka Indonesia untuk menerjemahkan Kitab Suci Tipitaka dari bahasa Pali (India Kuno) ke bahasa Indonesia, yang ia canangkan selesai dalam 20 tahun.


Berikut ini beberapa karya tulis Handaka Vijjananda:
Berikut ini beberapa karya tulisnya:
# ''Tak Kenal Maka Tak Sayang '' (2004)
# Tak Kenal Maka Tak Sayang (2004)
# Buku Pelajaran Agama Buddha TK-SD-SMP-SMA (2008)
# Buku Pelajaran Agama Buddha TK-SD-SMP-SMA (2008)
# ''Si Lilin'' (2010)
# Si Lilin (2010)
# ''[[Illuminata (buku)|Illuminata]] (2010)''
# Illuminata (2010)
# Seri Komik Bodhi 1-11 (2008-2016)
# Seri Komik Bodhi 1-11 (2008-2016)
# Seri Komik Dhammapada 1-26 (2012-2025)
# Seri Komik Dhammapada 1-26 (2012-2025)
# ''Hachiko: Anjing Yang Setia'' (2012)
# Hachiko: Anjing Yang Setia (2012)
# ''Mahasavaka: Siswa Buddha Yang Unggul (2012)''
# Mahasavaka: Siswa Buddha Yang Unggul (2012)
# ''Manohara: Putri Shangri-La'' (2012)
# Manohara: Putri Shangri-La (2012)
# Borobudur: Pusaka Abadi Nan Jaya (2013)
# Borobudur: Pusaka Abadi Nan Jaya (2013)
# Jatakamala: Untaian Kisah Kelahiran (2013)
# Jatakamala: Untaian Kisah Kelahiran (2013)
# ''Sam Pek Eng Tay: Kisah Kasih Kupu-kupu'' (2013)
# Sam Pek Eng Tay: Kisah Kasih Kupu-kupu (2013)
# Buddha Gotama: Riwayat Buddha untuk Keluarga (2014)
# Buddha Gotama: Riwayat Buddha untuk Keluarga (2014)
# Petavatthu: Cerita Hantu Menderita (2014)
# Petavatthu: Cerita Hantu Menderita (2014)
# Jataka 1: Kisah Kelahiran Lampau Buddha (2015)
# Jataka: Kisah Kelahiran Lampau Buddha (2015)
# Bodhidharma: Sesepuh Zen Pertama (2015)
# Bodhidharma: Sesepuh Zen Pertama (2015)
# Aparajataka: Kelahiran Lain Bodhisattwa (2015)
# Aparajataka: Kelahiran Lain Bodhisattwa (2015)

Revisi per 29 Agustus 2019 02.50

Handaka Vijjānanda
Lahir(1971-06-22)22 Juni 1971
Indonesia Temanggung, Jawa Tengah
PendidikanApoteker, UGM Yogyakarta
PekerjaanPresdir Indomedica Co. Ltd., Perusahaan Ekspor Marketing Farmasi Indonesia-Myanmar
Dikenal atasPendiri Ehipassiko Foundation, Penerjemah Tipitaka, Pemandu Meditasi, Ikon Prestasi Pancasila
Situs webwww.ehipassiko.or.id

Handaka Vijjānanda (lahir 22 Juni 1971) adalah pengusaha farmasi, penerjemah Tipitaka, penulis, pembicara publik, pemandu meditasi, edukator hak asasi hewan, dan kolektor lukisan. Pada tahun 2002 ia mendirikan Ehipassiko Foundation[1]. Pandita Buddhis ini pernah memperoleh 3 penghargaan MURI.[2] Pada 2019 ia ditetapkan sebagai Ikon Prestasi Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Kehidupan

Handaka lahir dari pasangan Sasra Handaka dan Sri Proborini. Ia tumbuh di Temanggung, lalu berkuliah di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan meraih gelar apoteker dengan cum laude. Ia melanjutkan studi di World Buddhist University, Bangkok. Setelah bekerja di berbagai perusahaan farmasi multinasional, ia mendirikan Indomedica Company Limited di Yangon yang mengekspor obat dan makanan dari Indonesia ke Myanmar. Ia pindah ke Yangon pada tahun 2000, lalu ke Bangkok pada tahun 2005, dan kembali ke Jakarta pada tahun 2006. Pada tahun 2002 ia mendirikan Ehipassiko Foundation, yayasan yang melayani penerbitan (buku & film Dharma), penerjemahan Tipitaka, meditasi, pengajaran, beasiswa (2.800 anak asuh), abdi desa (234 desa), dan bakti sosial lintas agama (72 cabang). Ia menikah dengan Yin Natadhita dan mengasuh 3 anak, Vonny Sidharta, William Sidharta, Mingala Xin Sidharta. Ia tinggal di Jakarta Barat.

Karya Pengajaran

Sejak 2005, Handaka telah mengajar di ribuan ceramah, kursus, dan pelatihan, dalam kapasitasnya sebagai narasumber dan moderator. Beberapa seri pengajarannya adalah:

Meditasi Mandiri, >150 pelatihan di perbagai kota.

Ziarah Dharma, ke 10 negara.

Edukasi Hak Asasi Hewan.

Kursus Dharma Humanistik.

Ajahn Brahm Talk Show, >80 event di 45 kota.

Ajahn Brahmali Talk Show, >34 event di 25 kota.

Born Again Talk Show.

Tipitakadhara Talk Show.

Karya Tulis

Handaka telah menulis dan menerjemahkan lebih dari 300 judul buku. Karyanya berupa buku teks, komik, cergam, ensiklopedia, dan terjemahan kitab suci. Ia adalah penyunting buku Ajahn Brahm, seperti Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, Kangarooguru, Happy Everyday, dll.

Sejak 2018, ia merintis proyek Tipitaka Indonesia untuk menerjemahkan Kitab Suci Tipitaka dari bahasa Pali (India Kuno) ke bahasa Indonesia, yang ia canangkan selesai dalam 20 tahun.

Berikut ini beberapa karya tulisnya:

  1. Tak Kenal Maka Tak Sayang (2004)
  2. Buku Pelajaran Agama Buddha TK-SD-SMP-SMA (2008)
  3. Si Lilin (2010)
  4. Illuminata (2010)
  5. Seri Komik Bodhi 1-11 (2008-2016)
  6. Seri Komik Dhammapada 1-26 (2012-2025)
  7. Hachiko: Anjing Yang Setia (2012)
  8. Mahasavaka: Siswa Buddha Yang Unggul (2012)
  9. Manohara: Putri Shangri-La (2012)
  10. Borobudur: Pusaka Abadi Nan Jaya (2013)
  11. Jatakamala: Untaian Kisah Kelahiran (2013)
  12. Sam Pek Eng Tay: Kisah Kasih Kupu-kupu (2013)
  13. Buddha Gotama: Riwayat Buddha untuk Keluarga (2014)
  14. Petavatthu: Cerita Hantu Menderita (2014)
  15. Jataka: Kisah Kelahiran Lampau Buddha (2015)
  16. Bodhidharma: Sesepuh Zen Pertama (2015)
  17. Aparajataka: Kelahiran Lain Bodhisattwa (2015)
  18. Zen Klasik (2015)
  19. Karma (2016)
  20. Liao Fan: 4 Ajaran Mengubah Nasib (2016)
  21. Awadana: Kisah Kepahlawanan (2017)
  22. Bakti Kepada Orangtua (2017)
  23. Inilah Ajaran Buddha (2017)
  24. Sammasambuddha (2017)
  25. Suara Hati, 366 Petikan Dharma (2018)
  26. Dhamma untuk Anak (2019)
  27. Cerita Relief Borobudur (2019)

Referensi

  1. ^ Erwin Wilar. 16 Januari 2013. Handaka Vijjananda, Tidak Lelah Menyebar Dharma.
  2. ^ Anonim. Maret-Mei 2007. "Majalah Sinar Dharma" 5 (1).