Lompat ke isi

Tiga Kerajaan Korea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Guse999 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{koreanname|
{{koreanname|
image=History of Korea-476.PNG|250px|caption=Peta Tiga Kerajaan Korea pada akhir abad ke-5|
image=History of Korea-476.PNG|250px|caption=Peta Tiga Kerajaan Korea —Goguryeo, Baekje, dan Silla— pada abad ke-5, dipuncak ekspansi teritorial Goguryeo|
hangul=삼국|
hangul=삼국|
hanja=三國|
hanja=三國|
rr=Samguk|
rr=Samguk|
mr=Samguk|
mr=Samguk|
}}'''Tiga Kerajaan Korea''' ([[Bahasa Korea]]: 삼국시대; [[Hanja]]: 三國時代) mengacu pada tiga kerajaan [[Baekje]] (백제, 百濟), [[Silla]] (신라, 新羅) dan [[Goguryeo]] (고구려, 高句麗). [[Goguryeo]] kemudian dikenal sebagai Goryeo (고려, 高麗), yang menjadi asal dari nama modern ''[[Korea]]''. Periode Tiga Kerajaan didefinisikan dari 57 SM hingga 668 M (tetapi ada sekitar 78 negara suku di wilayah selatan semenanjung Korea dan negara-negara yang relatif besar seperti [[Okjeo]], [[Buyeo]], dan [[Dongye]] di bagian utara dan Manchuria).
}}
{{Sejarah Korea}}
'''Tiga Kerajaan Korea''' ialah kerajaan [[Goguryeo]], [[Baekje]] dan [[Silla]], yang menduduki [[semenanjung Korea]] dan [[Manchuria]], antara [[abad ke-1 SM]] dan [[abad ke 7]]. Beberapa kerajaan lebih kecil dan negeri suku ada sebelum dan semasa periode Tiga Kerajaan, termasuk [[Konfederasi Gaya|Gaya]], [[Dongye]], [[Okjeo]], [[Buyeo]], [[Usan]], [[Tamna]], dan lain-lain.


Tiga kerajaan menduduki seluruh [[Semenanjung Korea]] dan sekitar setengah dari [[Manchuria]], yang terletak di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dan [[Rusia]] saat ini.<ref>{{Cite book|title=Rediscovering Russia in Asia: Siberia and the Russian Far East: Siberia and the Russian Far East|last=Kotkin|first=Stephen|publisher=Routledge|year=2015|isbn=9781317461296|location=|page=|first2=David|last2=Wolff|url=https://books.google.co.id/books?id=t_DqBgAAQBAJ&q=Koguryo+Siberia+Russia%27s&redir_esc=y#v=snippet&q=Koguryo%20Siberia%20Russia's&f=false}}</ref> Kerajaan Baekje dan Silla mendominasi bagian selatan Semenanjung Korea dan [[Tamna]] ([[Pulau Jeju]]), sedangkan Goguryeo menguasai [[Semenanjung Liaodong]], [[Manchuria]], dan bagian utara Semenanjung Korea. Baekje dan Goguryeo berbagi mitos pendiri yang kemungkinan berasal dari [[Buyeo]].<ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of Korean Folk Literature: Encyclopedia of Korean Folklore and Traditional Culture Vol. III|last=|first=|publisher=길잡이미디어|year=2014|isbn=9788928900848|location=|page=41|url=https://books.google.co.id/books?id=DsR3BgAAQBAJ&pg=PA41&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false}}</ref>
Pada tahun [[668]], Silla menaklukkan Goguryeo setelah berhasil menaklukkan Baekje, dan dengan itu memulai masa [[Silla Bersatu]] dan dengan itu mengakhiri "Tiga Kerajaan."


Pada abad ke-7 ketika bersekutu dengan [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] di bawah [[dinasti Tang]], [[Silla]] menyatukan Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam sejarah Korea yang membentuk identitas nasional persatuan Korea untuk pertama kalinya. Setelah jatuhnya Baekje dan Goguryeo, [[dinasti Tang]] membentuk [[Protektorat Umum untuk Menenangkan Timur|pemerintahan militer]] jangka pendek untuk mengelola sebagian semenanjung Korea. Namun, sebagai akibat dari [[Perang Silla-Tang]] (≈670–676), pasukan Silla mengusir tentara protektorat dari semenanjung pada tahun 676. Periode ini dikenal sebagai Silla Bersatu atau Silla Selanjutnya (668-935).
Sehingga nama "Samguk", atau "Tiga Kerajaan" digunakan dalam judul-judul teks klasik Korea, ''[[Samguk Sagi]]'' dan ''[[Samguk Yusa]]'', yang kedua-duanya ditulis pada [[abad ke-12]].

Selanjutnya, [[Go dari Balhae]], mantan jendral Goguryeo, mendirikan [[Balhae]] di bekas wilayah Goguryeo setelah mengalahkan dinasti Tang pada [[pertempuran Tianmeling]].

Periode sebelum pengembangan kerajaan secaa penuh terkadang disebut [[Proto-Tiga Kerajaan Korea|periode Proto-Tiga Kerajaan]].

Sumber paling utama untuk periode ini termasuk ''[[Samguk Sagi|Samguk sagi]]'' dan ''[[Samguk Yusa|Samguk yusa]]'' dalam bahasa Korea dan bagian "Barbarian Timur" (東夷傳) dari Buku Wei (魏書) dari ''[[Catatan Sejarah Tiga Negara]]'' dalam bahasa Tionghoa.{{Sejarah Korea}}

== Referensi ==
<references />


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 4 September 2019 09.41

Tiga Kerajaan Korea
Peta Tiga Kerajaan Korea —Goguryeo, Baekje, dan Silla— pada abad ke-5, dipuncak ekspansi teritorial Goguryeo
Hangeul삼국
Hanja三國
Alih Aksara yang DisempurnakanSamguk
McCune–ReischauerSamguk

Tiga Kerajaan Korea (Bahasa Korea: 삼국시대; Hanja: 三國時代) mengacu pada tiga kerajaan Baekje (백제, 百濟), Silla (신라, 新羅) dan Goguryeo (고구려, 高句麗). Goguryeo kemudian dikenal sebagai Goryeo (고려, 高麗), yang menjadi asal dari nama modern Korea. Periode Tiga Kerajaan didefinisikan dari 57 SM hingga 668 M (tetapi ada sekitar 78 negara suku di wilayah selatan semenanjung Korea dan negara-negara yang relatif besar seperti Okjeo, Buyeo, dan Dongye di bagian utara dan Manchuria).

Tiga kerajaan menduduki seluruh Semenanjung Korea dan sekitar setengah dari Manchuria, yang terletak di Tiongkok dan Rusia saat ini.[1] Kerajaan Baekje dan Silla mendominasi bagian selatan Semenanjung Korea dan Tamna (Pulau Jeju), sedangkan Goguryeo menguasai Semenanjung Liaodong, Manchuria, dan bagian utara Semenanjung Korea. Baekje dan Goguryeo berbagi mitos pendiri yang kemungkinan berasal dari Buyeo.[2]

Pada abad ke-7 ketika bersekutu dengan Tiongkok di bawah dinasti Tang, Silla menyatukan Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam sejarah Korea yang membentuk identitas nasional persatuan Korea untuk pertama kalinya. Setelah jatuhnya Baekje dan Goguryeo, dinasti Tang membentuk pemerintahan militer jangka pendek untuk mengelola sebagian semenanjung Korea. Namun, sebagai akibat dari Perang Silla-Tang (≈670–676), pasukan Silla mengusir tentara protektorat dari semenanjung pada tahun 676. Periode ini dikenal sebagai Silla Bersatu atau Silla Selanjutnya (668-935).

Selanjutnya, Go dari Balhae, mantan jendral Goguryeo, mendirikan Balhae di bekas wilayah Goguryeo setelah mengalahkan dinasti Tang pada pertempuran Tianmeling.

Periode sebelum pengembangan kerajaan secaa penuh terkadang disebut periode Proto-Tiga Kerajaan.

Sumber paling utama untuk periode ini termasuk Samguk sagi dan Samguk yusa dalam bahasa Korea dan bagian "Barbarian Timur" (東夷傳) dari Buku Wei (魏書) dari Catatan Sejarah Tiga Negara dalam bahasa Tionghoa.

Referensi

  1. ^ Kotkin, Stephen; Wolff, David (2015). Rediscovering Russia in Asia: Siberia and the Russian Far East: Siberia and the Russian Far East. Routledge. ISBN 9781317461296. 
  2. ^ Encyclopedia of Korean Folk Literature: Encyclopedia of Korean Folklore and Traditional Culture Vol. III. 길잡이미디어. 2014. hlm. 41. ISBN 9788928900848. 

Lihat pula