Lompat ke isi

Tiga Kerajaan Korea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Guse999 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Guse999 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
'''Tiga Kerajaan Korea''' ([[Bahasa Korea]]: 삼국시대; [[Hanja]]: 三國時代) mengacu pada tiga kerajaan [[Baekje]] (백제, 百濟), [[Silla]] (신라, 新羅) dan [[Goguryeo]] (고구려, 高句麗). [[Goguryeo]] kemudian dikenal sebagai Goryeo (고려, 高麗), yang menjadi asal dari nama modern ''[[Korea]]''. Periode Tiga Kerajaan didefinisikan dari 57 SM hingga 668 M (tetapi ada sekitar 78 negara suku di wilayah selatan semenanjung Korea dan negara-negara yang relatif besar seperti [[Okjeo]], [[Buyeo]], dan [[Dongye]] di bagian utara dan Manchuria).
'''Tiga Kerajaan Korea''' ([[Bahasa Korea]]: 삼국시대; [[Hanja]]: 三國時代) mengacu pada tiga kerajaan [[Baekje]] (백제, 百濟), [[Silla]] (신라, 新羅) dan [[Goguryeo]] (고구려, 高句麗). [[Goguryeo]] kemudian dikenal sebagai Goryeo (고려, 高麗), yang menjadi asal dari nama modern ''[[Korea]]''. Periode Tiga Kerajaan didefinisikan dari 57 SM hingga 668 M (tetapi ada sekitar 78 negara suku di wilayah selatan semenanjung Korea dan negara-negara yang relatif besar seperti [[Okjeo]], [[Buyeo]], dan [[Dongye]] di bagian utara dan Manchuria).


Tiga kerajaan menduduki seluruh [[Semenanjung Korea]] dan sekitar setengah dari [[Manchuria]], yang terletak di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dan [[Rusia]] saat ini.<ref>{{Cite book|title=Rediscovering Russia in Asia: Siberia and the Russian Far East: Siberia and the Russian Far East|last1=Kotkin|first1=Stephen|publisher=Routledge|date=2015-03-04|isbn=9781317461296|first2=David|last2=Wolff|url=https://books.google.co.id/books?id=t_DqBgAAQBAJ&q=Koguryo+Siberia+Russia%27s&redir_esc=y#v=snippet&q=Koguryo%20Siberia%20Russia's&f=false}}</ref> Kerajaan Baekje dan Silla mendominasi bagian selatan Semenanjung Korea dan [[Tamna]] ([[Pulau Jeju]]), sedangkan Goguryeo menguasai [[Semenanjung Liaodong]], [[Manchuria]], dan bagian utara Semenanjung Korea. Baekje dan Goguryeo berbagi mitos pendiri yang kemungkinan berasal dari [[Buyeo]].<ref>{{Cite book|last1=The National Folk Museum of Korea (South Korea)|title=Encyclopedia of Korean Folk Literature: Encyclopedia of Korean Folklore and Traditional Culture Vol. III|publisher=길잡이미디어|year=2014|isbn=9788928900848|page=41|url=https://books.google.co.id/books?id=DsR3BgAAQBAJ&pg=PA41&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false}}</ref>
Tiga kerajaan menduduki seluruh [[Semenanjung Korea]] dan sekitar setengah dari [[Manchuria]], yang terletak di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dan [[Rusia]] saat ini.<ref>{{Cite book|title=Rediscovering Russia in Asia: Siberia and the Russian Far East: Siberia and the Russian Far East|last1=Kotkin|first1=Stephen|publisher=Routledge|date=2015-03-04|isbn=9781317461296|first2=David|last2=Wolff|url=https://books.google.co.id/books?id=t_DqBgAAQBAJ&q=Koguryo+Siberia+Russia%27s&redir_esc=y#v=snippet&q=Koguryo%20Siberia%20Russia's&f=false|last=|year=|location=|page=|language=en}}</ref> Kerajaan Baekje dan Silla mendominasi bagian selatan Semenanjung Korea dan [[Tamna]] ([[Pulau Jeju]]), sedangkan Goguryeo menguasai [[Semenanjung Liaodong]], [[Manchuria]], dan bagian utara Semenanjung Korea. Baekje dan Goguryeo berbagi mitos pendiri yang kemungkinan berasal dari [[Buyeo]].<ref>{{Cite book|last1=The National Folk Museum of Korea (South Korea)|title=Encyclopedia of Korean Folk Literature: Encyclopedia of Korean Folklore and Traditional Culture Vol. III|publisher=길잡이미디어|year=2014|isbn=9788928900848|page=41|url=https://books.google.co.id/books?id=DsR3BgAAQBAJ&pg=PA41&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|last=|first=|location=|language=en}}</ref>


Pada abad ke-7 ketika bersekutu dengan [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] di bawah [[dinasti Tang]], [[Silla]] menyatukan Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam sejarah Korea yang membentuk identitas nasional persatuan Korea untuk pertama kalinya. Setelah jatuhnya Baekje dan Goguryeo, [[dinasti Tang]] membentuk [[Protektorat Umum untuk Menenangkan Timur|pemerintahan militer]] jangka pendek untuk mengelola sebagian semenanjung Korea. Namun, sebagai akibat dari [[Perang Silla-Tang]] (≈670–676), pasukan Silla mengusir tentara protektorat dari semenanjung pada tahun 676. Periode ini dikenal sebagai Silla Bersatu atau Silla Selanjutnya (668-935).
Pada abad ke-7 ketika bersekutu dengan [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] di bawah [[dinasti Tang]], [[Silla]] menyatukan Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam sejarah Korea yang membentuk identitas nasional persatuan Korea untuk pertama kalinya. Setelah jatuhnya Baekje dan Goguryeo, [[dinasti Tang]] membentuk [[Protektorat Umum untuk Menenangkan Timur|pemerintahan militer]] jangka pendek untuk mengelola sebagian semenanjung Korea. Namun, sebagai akibat dari [[Perang Silla-Tang]] (≈670–676), pasukan Silla mengusir tentara protektorat dari semenanjung pada tahun 676. Periode ini dikenal sebagai Silla Bersatu atau Silla Selanjutnya (668-935).
Baris 24: Baris 24:
Periode sebelum pengembangan kerajaan secaa penuh terkadang disebut [[Proto-Tiga Kerajaan Korea|periode Proto-Tiga Kerajaan]].
Periode sebelum pengembangan kerajaan secaa penuh terkadang disebut [[Proto-Tiga Kerajaan Korea|periode Proto-Tiga Kerajaan]].


Sumber paling utama untuk periode ini termasuk ''[[Samguk Sagi|Samguk sagi]]'' dan ''[[Samguk Yusa|Samguk yusa]]'' dalam bahasa Korea dan bagian "Barbarian Timur" (東夷傳) dari Buku Wei (魏書) dari ''[[Catatan Sejarah Tiga Negara]]'' dalam bahasa Tionghoa.{{Sejarah Korea}}
Sumber paling utama untuk periode ini termasuk ''[[Samguk Sagi|Samguk sagi]]'' dan ''[[Samguk Yusa|Samguk yusa]]'' dalam bahasa Korea dan bagian "Barbarian Timur" (東夷傳) dari Buku Wei (魏書) dari ''[[Catatan Sejarah Tiga Negara]]'' dalam bahasa Tionghoa.


== Nama-nama ==
Sejak abad ke-7, nama "Samhan" identik dengan Tiga Kerajaan Korea. Kata "Han" dalam nama Kekaisaran Korea Raya, ''Daehan Jeguk'', dan Republik Korea (Korea Selatan), ''Daehan Minguk'' atau ''Hanguk'' menjadi referensi dari Tiga Kerajaan Korea.<ref name="kyunghyang">{{cite web|url=http://news.khan.co.kr/kh_news/khan_art_view.html?artid=201708300913001&code=960100&www|title=[이기환의 흔적의 역사]국호논쟁의 전말…대한민국이냐 고려공화국이냐|last1=이기환|first=|date=30 August 2017|website=경향신문|publisher=The Kyunghyang Shinmun|language=ko|accessdate=2 Juli 2018}}</ref><ref name="chosun">{{cite web|url=http://news.chosun.com/site/data/html_dir/2008/08/14/2008081401512.html|title=[이덕일 사랑] 대~한민국|last1=이덕일|first=|date=|website=조선닷컴|publisher=Chosun Ilbo|language=ko|accessdate=2 Juli 2018}}</ref>

Berdasarkan ''Samsuk sagi'' dan ''Samsuk yusa'', Silla menerapkan kebijakan nasional "Unifikasi Samhan" (삼한일통; 三韓一統) untuk menghubungkan para pengungsi Baekje dan Goguryeo. Pada tahun 1982, sebuah batu peringatan yang berasal dari tahun 668 ditemukan di Cheongju yang bertuliskan: "Tiga Han telah disatukan dan wilayahnya telah diperluas."<ref name="kyunghyang" />

Samhan menjadi nama umum untuk Korea selama periode Joseon dan secara luas direferensikan dalam Sejarah Dinasti Joseon.
{{Sejarah Korea}}
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

Revisi per 5 September 2019 09.02

Tiga Kerajaan Korea
Peta Tiga Kerajaan Korea—Goguryeo, Baekje, dan Silla—pada abad kelima saat puncak ekspansi teritorial Goguryeo
Nama Korea
Hunminjeongeum
Hanja
Alih AksaraSamguk-sidae
McCune–ReischauerSamguk-sidae
Nama lain
Hunminjeongeum
Hanja
Alih AksaraSamguk-sigi
McCune–ReischauerSamguk-sigi

Tiga Kerajaan Korea (Bahasa Korea: 삼국시대; Hanja: 三國時代) mengacu pada tiga kerajaan Baekje (백제, 百濟), Silla (신라, 新羅) dan Goguryeo (고구려, 高句麗). Goguryeo kemudian dikenal sebagai Goryeo (고려, 高麗), yang menjadi asal dari nama modern Korea. Periode Tiga Kerajaan didefinisikan dari 57 SM hingga 668 M (tetapi ada sekitar 78 negara suku di wilayah selatan semenanjung Korea dan negara-negara yang relatif besar seperti Okjeo, Buyeo, dan Dongye di bagian utara dan Manchuria).

Tiga kerajaan menduduki seluruh Semenanjung Korea dan sekitar setengah dari Manchuria, yang terletak di Tiongkok dan Rusia saat ini.[1] Kerajaan Baekje dan Silla mendominasi bagian selatan Semenanjung Korea dan Tamna (Pulau Jeju), sedangkan Goguryeo menguasai Semenanjung Liaodong, Manchuria, dan bagian utara Semenanjung Korea. Baekje dan Goguryeo berbagi mitos pendiri yang kemungkinan berasal dari Buyeo.[2]

Pada abad ke-7 ketika bersekutu dengan Tiongkok di bawah dinasti Tang, Silla menyatukan Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam sejarah Korea yang membentuk identitas nasional persatuan Korea untuk pertama kalinya. Setelah jatuhnya Baekje dan Goguryeo, dinasti Tang membentuk pemerintahan militer jangka pendek untuk mengelola sebagian semenanjung Korea. Namun, sebagai akibat dari Perang Silla-Tang (≈670–676), pasukan Silla mengusir tentara protektorat dari semenanjung pada tahun 676. Periode ini dikenal sebagai Silla Bersatu atau Silla Selanjutnya (668-935).

Selanjutnya, Go dari Balhae, mantan jendral Goguryeo, mendirikan Balhae di bekas wilayah Goguryeo setelah mengalahkan dinasti Tang pada pertempuran Tianmeling.

Periode sebelum pengembangan kerajaan secaa penuh terkadang disebut periode Proto-Tiga Kerajaan.

Sumber paling utama untuk periode ini termasuk Samguk sagi dan Samguk yusa dalam bahasa Korea dan bagian "Barbarian Timur" (東夷傳) dari Buku Wei (魏書) dari Catatan Sejarah Tiga Negara dalam bahasa Tionghoa.

Nama-nama

Sejak abad ke-7, nama "Samhan" identik dengan Tiga Kerajaan Korea. Kata "Han" dalam nama Kekaisaran Korea Raya, Daehan Jeguk, dan Republik Korea (Korea Selatan), Daehan Minguk atau Hanguk menjadi referensi dari Tiga Kerajaan Korea.[3][4]

Berdasarkan Samsuk sagi dan Samsuk yusa, Silla menerapkan kebijakan nasional "Unifikasi Samhan" (삼한일통; 三韓一統) untuk menghubungkan para pengungsi Baekje dan Goguryeo. Pada tahun 1982, sebuah batu peringatan yang berasal dari tahun 668 ditemukan di Cheongju yang bertuliskan: "Tiga Han telah disatukan dan wilayahnya telah diperluas."[3]

Samhan menjadi nama umum untuk Korea selama periode Joseon dan secara luas direferensikan dalam Sejarah Dinasti Joseon.

Referensi

  1. ^ Kotkin, Stephen; Wolff, David (2015-03-04). Rediscovering Russia in Asia: Siberia and the Russian Far East: Siberia and the Russian Far East (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 9781317461296. 
  2. ^ The National Folk Museum of Korea (South Korea) (2014). Encyclopedia of Korean Folk Literature: Encyclopedia of Korean Folklore and Traditional Culture Vol. III (dalam bahasa Inggris). 길잡이미디어. hlm. 41. ISBN 9788928900848. 
  3. ^ a b 이기환 (30 August 2017). "[이기환의 흔적의 역사]국호논쟁의 전말…대한민국이냐 고려공화국이냐". 경향신문 (dalam bahasa Korea). The Kyunghyang Shinmun. Diakses tanggal 2 Juli 2018. 
  4. ^ 이덕일. "[이덕일 사랑] 대~한민국". 조선닷컴 (dalam bahasa Korea). Chosun Ilbo. Diakses tanggal 2 Juli 2018. 

Lihat pula