Lompat ke isi

Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22: Baris 22:


'''Nurhayati Subakat''' ({{lahirmati|[[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]]|27|07|1950}}) adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan IX.<ref>Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010</ref>
'''Nurhayati Subakat''' ({{lahirmati|[[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]]|27|07|1950}}) adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan IX.<ref>Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010</ref>
Mantapppp


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==

Revisi per 9 September 2019 02.56

Nurhayati Subakat
Lahir27 Juli 1950 (umur 74)
Indonesia Padang Panjang, Sumatra Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengusaha
Dikenal atasPendiri dan pemilik Wardah Cosmetics
Suami/istriSubakat Hadi

Nurhayati Subakat (lahir 27 Juli 1950) adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan IX.[1] Mantapppp

Kehidupan

Nurhayati merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara yang berasal dari Minangkabau. Ia menghabiskan masa kecilnya di kota kelahiran, Padang Panjang. Seusai menamatkan sekolah Diniyah Putri, ia kemudian pindah ke Padang. Disini, sambil bersekolah ia juga membantu usaha orang tuanya.[2] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Jurusan Farmasi, Institut Teknologi Bandung.

Nurhayati memulai kariernya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang. Kemudian ia pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf quality control.[3] Dari sinilah ia mencoba berinsiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, ia memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.[4] Sukses membesut produk pertama, ia mendirikan pabrik di Cibodas dan Tangerang. Selain sampo, kini produk-produknya juga mencakup perawatan kulit, dan perlengkapan make-up.

Catatan kaki

  1. ^ Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010
  2. ^ Gatra, Langkah Perempuan di Tiga Zaman, Nomor 23, Senin 21 April 2003
  3. ^ Eko Jalu Santoso, The Art of Life Revolution, Elex Media Komputindo, 2007
  4. ^ Alam S., Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, Erlangga, 2007

Pranala luar