Lompat ke isi

Nilai Keluarga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎top: Perubahan kosmetika
Baris 3: Baris 3:


Setiap anak manusia berhak untuk lahir dan tumbuh dalam keluarga secara terhormat. Untuk menjaga kehormatan keluarga, dan pada akhirnya kehormatan anak manusia, manusia sewajarnya menghormati ibu-bapak, menjauhi aborsi dan perbuatan yang memalukan semacam homoseks, seks di luar pernikahan, dan pernikahan dengan keluarga (incest).
Setiap anak manusia berhak untuk lahir dan tumbuh dalam keluarga secara terhormat. Untuk menjaga kehormatan keluarga, dan pada akhirnya kehormatan anak manusia, manusia sewajarnya menghormati ibu-bapak, menjauhi aborsi dan perbuatan yang memalukan semacam homoseks, seks di luar pernikahan, dan pernikahan dengan keluarga (incest).

{{stub}}


[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Sosiologi]]


{{stub}}

Revisi per 10 September 2019 15.26

Keluarga merupakan koloni kecil dari umat manusia yang merupakan makhluk sosial penghuni bumi. Berawal dari keluarga manusia tumbuh dan berkembang menjadi koloni yang lebih besar, saling berhubungan, berkomunikasi dan berinteraksi membentuk suatu peradaban.

Setiap anak manusia berhak untuk lahir dan tumbuh dalam keluarga secara terhormat. Untuk menjaga kehormatan keluarga, dan pada akhirnya kehormatan anak manusia, manusia sewajarnya menghormati ibu-bapak, menjauhi aborsi dan perbuatan yang memalukan semacam homoseks, seks di luar pernikahan, dan pernikahan dengan keluarga (incest).