Gotong royong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat Pula: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 6: | Baris 6: | ||
* [[Filsafat Indonesia]]. |
* [[Filsafat Indonesia]]. |
||
<br /> |
<br /> |
||
[[Kategori:Budaya Indonesia]] |
[[Kategori:Budaya Indonesia]] |
||
{{bahasa-stub}} |
Revisi per 10 September 2019 19.59
Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata gotong yang berarti "bekerja" dan royong yang berarti "bersama". Bersama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, serta kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen.[butuh rujukan]
Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa yang saling menolong ketika membangun dan memindahkan rumah, menggotongnya bahu-membahu dengan tandu dari batang royong (ruyung), tumbuhan tinggi sejenis kelapa.
Lihat Pula