Bawalah Aku Pergi: Perbedaan antara revisi
k →Pranala luar: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/08/tgl/13/id/907 Resensi] |
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/08/tgl/13/id/907 Resensi] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]] |
||
⚫ |
Revisi per 12 September 2019 02.42
Bawalah Aku Pergi | |
---|---|
Sutradara | MT Risyaf |
Produser | Jiwat KK |
Pemeran | Roy Marten Marissa Haque Muni Cader Maria Oentoe Maruli Sitompul Ishaq Iskandar Chitra Dewi Roldiah Matulessy Jan Rompies Merry Kandiyoh James Lapian |
Distributor | Bola Dunia Film |
Tanggal rilis | 1981 |
Durasi | 109 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1982 |
|
Bawalah Aku Pergi adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh MT Risyaf. Film ini dibintangi antara lain oleh Roy Marten dan Marissa Haque.
Sinopsis
Abdul Rauf (Roy Marten) adalah seorang pengarang novel. Suatu saat Rauf mencari inspirasi di daerah Vietkong, Vietnam yang sedang dilanda perang saudara. Dalam perjalanan, Rauf kehilangan kawannya (Muni Cader) akibat pertempuran. Melihat keadaan itu Rauf merasakan betapa hancurnya martabat manusia akibat perang.
Saat itu Rauf sedang mengalami kegagalan mencintai Bulan (Maria Oentoe) gadis impiannya, karena ibu gadis itu menganggap Rauf tidak mempunyai masa depan. Dalam petualangannya ke Singapura, Rauf berkenalan dengan Kartika (Marissa Haque), putri Dr. Ibrahim Mahmud (Maruli Sitompul), seorang sarjana sastra yang sedang menyusun kamus bahasa Indonesia.
Kartika yang biasa dimanja ayahnya tertarik dengan penampilan Rauf. Mereka kemudian saling mencinta. Hubungan itu mendapat tantangan dari ayah Kartika, yang dijuluki Rauf sebagai kakek pencari kutu. Namun akhirnya Dr. Mahmud berbalik simpati setelah membaca novel terbaru Rauf.