Lompat ke isi

Klausa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Mutiarasiti (bicara).
Tag: Pembatalan
Tori Crystallea (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa. Serius saja, gimana bisa orang yang enggak bisa membedakan/menyalahgunakan imbuhan pasif dan kata depan menulis artikel? Peletakan koma juga banyak yang salah.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1: Baris 1:
'''Klausa''' dalam [[tata bahasa]], [[adalah]] sekumpulan kata yang terdiri dari [[subjek]] dan [[predikat]] walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa, subjek dari klausa mungkin tidak tampak secara eksplisit dan hal ini khususnya umum dalam [[Bahasa bersubyek nol]]. Sebuah kalimat paling sederhana terdiri dari satu klausa sedangkan kalimat yang lebih rumit terdiri dari beberapa klausa dan satu klausa juga terdiri dari beberapa klausa.
'''Klausa''' dalam [[tata bahasa]] [[adalah]] sekumpulan kata yang terdiri dari [[subjek]] dan [[predikat]], walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa subjek dari klausa mungkin tidak tampak secara eksplisit. Hal ini umum dalam bahasa bersubjek nol. Sebuah kalimat paling sederhana terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat yang lebih rumit terdiri dari beberapa klausa.


Klausa sering kali di kontraskan dengan frasa. Sebuah kumpulan kata dikatakan sebagai klausa apabila ia mempunyai [[Kata kerja finit]] dan subjeknya sementara sebuah frasa berisi kata kerja finit namun tanpa subjeknya [[Frasa kata kerja]], atau tidak berisi kata kerja. Sebagai contoh kalimat "Aku tidak tahu kalau kamu membuat lukisan itu", "kamu membuat lukisan itu" adalah klausa dan sebuah kalimat benuh sedangkan "lukisan itu" dan "membuat lukisan itu" adalah sebuah frasa. Ahli Bahasa masa kini tidak membuat perbedaan seperti itu, mereka menerima ide akan [[klausa non-finit]], klausa yang di atur disekitar [[kata kerja non-finit]].
Klausa sering kali dikontraskan dengan frasa. Sebuah kumpulan kata dikatakan sebagai klausa apabila ia mempunyai [[predikat]] dan sebuah subjek, sementara sebuah frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat. Sebagai contoh, kalimat ''“Aku tidak tahu kalau kamu membuat lukisan itu,”'' adalah klausa dan sebuah kalimat penuh, sedangkan ''lukisan itu'' dan ''membuat lukisan itu'' adalah frasa. Ahli bahasa masa kini tidak membuat perbedaan seperti itu; mereka menerima ide akan klausa nonfinitif, klausa yang diatur di sekitar kata kerja infinitif.


== Klausa dependen dan independen ==
== Klausa dependen dan independen ==

Revisi per 15 September 2019 04.30

Klausa dalam tata bahasa adalah sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat, walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa subjek dari klausa mungkin tidak tampak secara eksplisit. Hal ini umum dalam bahasa bersubjek nol. Sebuah kalimat paling sederhana terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat yang lebih rumit terdiri dari beberapa klausa.

Klausa sering kali dikontraskan dengan frasa. Sebuah kumpulan kata dikatakan sebagai klausa apabila ia mempunyai predikat dan sebuah subjek, sementara sebuah frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat. Sebagai contoh, kalimat “Aku tidak tahu kalau kamu membuat lukisan itu,” adalah klausa dan sebuah kalimat penuh, sedangkan lukisan itu dan membuat lukisan itu adalah frasa. Ahli bahasa masa kini tidak membuat perbedaan seperti itu; mereka menerima ide akan klausa nonfinitif, klausa yang diatur di sekitar kata kerja infinitif.

Klausa dependen dan independen

Klausa umumnya di bagi menjadi klausa dependen dan klausa independen. Sebuah klausa independen dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat sedangkan klausa dependen harus terhubung dengan klausa lainnya. Klausa independen dapat berupa anak kalimat atau kalimat yang setara dengan klausa yang lainnya.

klausa merupakan padanan kalimat yang bisa membentuk makna tertentu