Spermatogenesis: Perbedaan antara revisi
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 36.71.239.31 dan 180.249.119.124) dan mengembalikan revisi 15384413 oleh JASON48677 |
→Spermatosit primer: Memperbaiki hal yang belum tepat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
=== Spermatosit primer === |
=== Spermatosit primer === |
||
Spermatosit primer merupakan [[mitosis]] dari [[spermatogonium]]. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 [[kromosom]] dan |
Spermatosit primer merupakan [[mitosis]] dari [[spermatogonium]]. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 [[kromosom]] dan 2N [[kromatid]]. |
||
=== Spermatosit sekunder === |
=== Spermatosit sekunder === |
Revisi per 21 September 2019 03.41
Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya. |
Spermatogenesis adalah proses gametogenesis pada pria dengan cara pembelahan meiosis dan mitosis. Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi di tubulus semeniferus/testis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara, terletak di epididimis.
Tipe Sel | Kromosom | Kromatid | Proses pembelahan |
---|---|---|---|
Spermatogonium | 46 | 2N | Mitosis |
Spermatosit primer | 46 | 2N | Meiosis |
Spermatosit sekunder | 23 | N | Meiosis |
Spermatid | 23 | N | Diferensiasi menjadi Sperma |
Sperma | 23 | N | - |
Penjelasan
Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang.
Tahap
Spermatogonium
Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.
Spermatosit primer
Spermatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.
Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan 2N kromatid.
Spermatid
Spermatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid.
Sperma
Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan.