Lompat ke isi

Stasiun Magelang Pasar: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°29′10″S 110°13′17″E / 7.4862078°S 110.2213562°E / -7.4862078; 110.2213562
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Magelang pasar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
FarhanNF (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 15603636 oleh 115.178.251.37 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
'''Stasiun Magelang Pasar (MGP)''' adalah stasiun pasar kelas I yang berada di Rejowinangun selatan, Magelang selatan, Magelang.
| name = Magelang Pasar
| image =
| caption = Stasiun Magelang Pasar
| prov = Jawa Tengah
| kota = Magelang
| kecamatan kota = Magelang Tengah
| kelurahan kota = Rejowinangun Utara
| open = 1 Juli 1898
| close = [[1976]]
| kode = MGP
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| letak = km 44+262 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''-[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]
| line = -
| close_type = PJKA
| class = I
| no_stasiun = 3330
}}
'''Stasiun Magelang Pasar (MGP)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas I yang berada di [[Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Magelang]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]].


Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>


Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]].
Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]].
Baris 7: Baris 25:
Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah dirucat.
Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah dirucat.


Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya Pasar Rejowinangun dan terminal. Kemungkinan, dahulu stasiun ini dipakai untuk menaikturunkan barang dagangan. Stasiun ini diperkirakan difungsikan untuk mengangkut para pedagang yang menggunakan kereta api untuk menjual hasil dagangannya, yang berupa [[kopi]], [[tembakau]], [[rempah-rempah]], dll.
Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya [[Pasar Rejowinangun]] dan terminal. Kemungkinan, dahulu stasiun ini dipakai untuk menaikturunkan barang dagangan. Stasiun ini diperkirakan difungsikan untuk mengangkut para pedagang yang menggunakan kereta api untuk menjual hasil dagangannya, yang berupa [[kopi]], [[tembakau]], [[rempah-rempah]], dll.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2011/06/15/16225526/Jejak.Sejarah.KA.yang.Terlupakan.di.Magelang|title=Jejak Sejarah KA yang Terlupakan di Magelang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2011-06-15|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-10-20}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kota di Djawa Tempo Doeloe|last=Raap|first=Olivier Johannes|publisher=Gramedia Pustaka Utama|year=2017|isbn=|location=Jakarta|pages=79}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 September 2019 06.10

Stasiun Magelang Pasar
Magelang Pasar
Lokasi
Koordinat7°29′2″S 110°13′10″E / 7.48389°S 110.21944°E / -7.48389; 110.21944
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1898
Ditutup1976
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Magelang Pasar (MGP) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas I yang berada di Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Magelang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset VI Yogyakarta.

Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.[3]

Memasuki tahun 1970, penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun 1976.

Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah dirucat.

Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya Pasar Rejowinangun dan terminal. Kemungkinan, dahulu stasiun ini dipakai untuk menaikturunkan barang dagangan. Stasiun ini diperkirakan difungsikan untuk mengangkut para pedagang yang menggunakan kereta api untuk menjual hasil dagangannya, yang berupa kopi, tembakau, rempah-rempah, dll.[4][5]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2011-06-15). "Jejak Sejarah KA yang Terlupakan di Magelang - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-20. 
  5. ^ Raap, Olivier Johannes (2017). Kota di Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 79. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Lembah Tidar

7°29′10″S 110°13′17″E / 7.4862078°S 110.2213562°E / -7.4862078; 110.2213562{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman