Lompat ke isi

Kamera aksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
'''Kamera aksi''' atau '''''action-cam''''' adalah kamera digital yang dirancang untuk merekam aksi atau kegiatan di luar ruangan, olah raga, dan kegiatan yang bersifat ekstrem lainnya.<ref>{{Cite web|url=https://jalantikus.com/gadgets/tips-beli-action-camera-gopro/|title=5 Tips Beli Action Camera (GoPro, Xiaomi Yi, SJCAM, DLL) yang Harus Diperhatikan|last=Rifai|first=Em Yopik|website=JalanTikus|language=Indonesian|access-date=2019-09-27}}</ref> Kamera ini mampu merekam foto atau video kegiatan ektrem yang tidak bisa dilakukan oleh kamera biasa. Karenanya, kamera tindakan biasanya kompak dan kasar, dan tahan air pada tingkat permukaan. Kamera ini biasanya dapat mengambil foto dalam mode burst dan mode selang waktu serta merekam video definisi tinggi (pada 2019, kamera aksi jarak menengah ke atas dapat merekam [[4K resolution|4K]] video pada 60 [[Frame rate|fps]]). Perekaman video gerakan lambat pada 120 atau 240fps juga merupakan fitur umum.
'''Kamera aksi''' atau '''''action-cam''''' adalah kamera digital yang dirancang untuk merekam aksi atau kegiatan di luar ruangan, olah raga, dan kegiatan yang bersifat ekstrem lainnya.<ref>{{Cite web|url=https://jalantikus.com/gadgets/tips-beli-action-camera-gopro/|title=5 Tips Beli Action Camera (GoPro, Xiaomi Yi, SJCAM, DLL) yang Harus Diperhatikan|last=Rifai|first=Em Yopik|website=JalanTikus|language=Indonesian|access-date=2019-09-27}}</ref> Kamera ini mampu merekam foto atau video kegiatan ektrem yang tidak bisa dilakukan oleh kamera biasa. Karenanya, kamera tindakan biasanya kompak dan kasar, dan tahan air pada tingkat permukaan. Kamera ini biasanya dapat mengambil foto dalam mode burst dan mode selang waktu serta merekam video definisi tinggi (pada 2019, kamera aksi jarak menengah ke atas dapat merekam [[4K resolution|4K]] video pada 60 [[Frame rate|fps]]). Perekaman video gerakan lambat pada 120 atau 240fps juga merupakan fitur umum.


Kamera biasanya dipakai atau dipasang sedemikian rupa sehingga dapat memotret dari sudut pandang rekaman. Beberapa contoh tempat yang umum untuk dipasangi kamera aksi adalah di topi atau helm, di dada, atau di setang sepeda atau kendaraan serupa, juga dapat dipasang pada tripod atau pada [[monopod]] untuk penggunaan genggam. Kamera aksi biasanya dirancang untuk membutuhkan interaksi minimal setelah perekaman dimulai, karena ini memungkinkan perekaman secara terus-menerus tanpa harus berinteraksi dengan kamera. Kamera aksi biasanya merekam video ke dalam kartu micro SD, dan memiliki Micro-USB atau [[USB-C]] konnector.
The camera is typically worn or mounted in such a way that it can shoot from the point of view of the shooter. Some examples of common places to mount an action camera are on a hat or helmet, on the chest, or on the handlebars of a bike or similar vehicle. They may also be mounted on a tripod or on a [[monopod]] for handheld use. An action camera is usually designed to require minimal interaction once recording has begun, as this allows continuous capture of the action without having to interact with the camera. A typical action camera records onto a [[micro SD]] card, and has either a [[Micro-USB]] or a [[USB-C]] connector.


[[File:The Leap Frogs train over San Diego. (9971308184).jpg|thumb|Navy parachute demonstration team member wearing a helmet cam on a jump]]
[[File:The Leap Frogs train over San Diego. (9971308184).jpg|thumb|Navy parachute demonstration team member wearing a helmet cam on a jump]]

Revisi per 27 September 2019 03.16

Action-Cam with underwater housing

Kamera aksi atau action-cam adalah kamera digital yang dirancang untuk merekam aksi atau kegiatan di luar ruangan, olah raga, dan kegiatan yang bersifat ekstrem lainnya.[1] Kamera ini mampu merekam foto atau video kegiatan ektrem yang tidak bisa dilakukan oleh kamera biasa. Karenanya, kamera tindakan biasanya kompak dan kasar, dan tahan air pada tingkat permukaan. Kamera ini biasanya dapat mengambil foto dalam mode burst dan mode selang waktu serta merekam video definisi tinggi (pada 2019, kamera aksi jarak menengah ke atas dapat merekam 4K video pada 60 fps). Perekaman video gerakan lambat pada 120 atau 240fps juga merupakan fitur umum.

Kamera biasanya dipakai atau dipasang sedemikian rupa sehingga dapat memotret dari sudut pandang rekaman. Beberapa contoh tempat yang umum untuk dipasangi kamera aksi adalah di topi atau helm, di dada, atau di setang sepeda atau kendaraan serupa, juga dapat dipasang pada tripod atau pada monopod untuk penggunaan genggam. Kamera aksi biasanya dirancang untuk membutuhkan interaksi minimal setelah perekaman dimulai, karena ini memungkinkan perekaman secara terus-menerus tanpa harus berinteraksi dengan kamera. Kamera aksi biasanya merekam video ke dalam kartu micro SD, dan memiliki Micro-USB atau USB-C konnector.

Navy parachute demonstration team member wearing a helmet cam on a jump

Action cameras are associated with outdoor sports, and, often attached to helmets, surfboards or handlebars, are an integral part of many extreme sports such as base jumping and wingsuit flying. Sometimes several cameras are used to capture specific perspectives, such as a helmet camera that sees the perspective of the actor in combination with a second camera attached to the environment of the rider, such as a board, wing, handlebar or wrist, that looks back onto the rider and records their reactions.

GoPro Hero 4 Silver Edition, one of the most recognizable action cameras

The category commonly is associated with the GoPro range of cameras, and many action cameras come with a GoPro mount adapter to take advantage of the accessories available for these cameras. However, there are many GoPro alternatives which are entering the market of action cameras in recent times. For e.g. DJI Osmo just released their action camera which has all the capabilities of a GoPro with an addition of a flip screen. That flip screen is proving to be a game-changer in the action camera market. The most pragmatic advantage of having a flip screen in an action camera is "Instant Feedback" for its users.

In 2014, worldwide action camera sales increased by 44 percent from the previous year and half of them have the capability to shoot Ultra High Definition at 4K resolution. Action camera sales have surpassed traditional camcorder and compact camera sales, and it is predicted that in 2019, action camera sales will surpass all types of cameras due to the sales of other camera types declining or stabilizing.[2]

By 2021, the Ultra HD category of the action camera market is expected to reach $3.3 billion. The Full HD category, meanwhile, is expected to reach $2.2 billion, with the surveillance/security industry driving growth.[3]

8ten action camera, low budget HD camera

In 2018 Sony launched a shock and waterproof camera with a 1" sensor in a body size similar to an action camera. However, Sony is not marketing it as an action camera; rather, as a video professional camera with the capability to shoot with up to 15 cameras at the same time.[4]

Besides the GoPro line, other models of action cams include the:

See also

References

  1. ^ Rifai, Em Yopik. "5 Tips Beli Action Camera (GoPro, Xiaomi Yi, SJCAM, DLL) yang Harus Diperhatikan". JalanTikus (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2019-09-27. 
  2. ^ "Action Camera Market To See Growth Through 2019". Diakses tanggal April 2, 2017. 
  3. ^ "Global Action Camera Market to Grow at a CAGR of Almost 15% Through 2021- Forecasts by Technavio". May 22, 2017. Diakses tanggal June 11, 2017. 
  4. ^ Lars Rehm (August 31, 2017). "Sony RX0 puts a 1-inch sensor into a rugged and ultra-compact body". 
  5. ^ "Sony treads on GoPro's turf with WiFi-capable Action Cam series". August 30, 2012. 
  6. ^ "Sony takes thrills to the next level and expands cam lineup of premium point-of-view video capture devices". September 4, 2013. 
  7. ^ Pachal, Peter (20 Aug 2013). "Garmin Takes On GoPro With the VIRB Waterproof Action Camera". Diakses tanggal 16 Mar 2015. 
  8. ^ "Panasonic HX-A500". Engadget. AOL. Diakses tanggal 16 August 2015. 
  9. ^ Chris Hall. "Toshiba Camileo X-Sports action camera review". Diakses tanggal 16 August 2015. 
  10. ^ "Polaroid Cube – The New HD Action Camera from Polaroid". Polaroid Cube. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2015. Diakses tanggal 16 August 2015. 
  11. ^ Sean Keach. "TomTom Bandit action cam is the latest GoPro rival". Diakses tanggal 16 August 2015. 
  12. ^ Furchgott, Roy (12 March 2014). "Review: Five Action Cameras From GoPro, Sony, Garmin, Drift and Ion". The New York Times. Diakses tanggal 29 December 2016. 
  13. ^ "Xiaomi launches GoPro video camera rival at a fraction of the cost". 2 Mar 2015. Diakses tanggal 16 Mar 2015. 
  14. ^ "CAMERA SPORT 4K WIFI". T-nB.com (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2019-09-27. 
  15. ^ "4K Wifi action cam with accessories (ACT-ACAM4K)". www.maxxter.biz. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  16. ^ "Akaso Brave 4 4K Sports & Action Camera - Price, Full Specifications & Features at Gadgets Now". Gadget Now (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-27.