Lompat ke isi

Sutiyoso: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sebagai Gubernur: sdkt menambah ttg busway lg
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Dr. (HC) H. '''Sutiyoso''' (lahir di [[Semarang]] pada [[6 Desember]] [[1944]]) adalah seorang [[politikus]] dan mantan tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia adalah Gubernur [[DKI Jakarta]] saat ini, menjabat sejak tahun [[1997]]. Selain itu, ia juga adalah Ketua Umum [[Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia]] sejak tahun [[2004]].
[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Dr. (HC) H. '''Sutiyoso''' (lahir di [[Semarang]] pada [[6 Desember]] [[1944]]) adalah seorang [[politikus]] dan mantan tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia adalah Gubernur [[DKI Jakarta]] sejak tahun [[1997]].

== Pendidikan ==
Setelah tamat [[SMA]]/[[SMU]] (Sekolah Menengah Atas/Umum)di Semarang pada [[1963]], ia masuk Akademi Militer Nasional ([[AMN]]) pada [[1968]].

== Karier ==
Periode [[1988]]-[[1992]], ia menjabat Asisten Personil, Aisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal [[Kopassus]]. Setelah menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada [[1994]], ia menjadi Panglima Kodam Jaya. Periode pertama ([[1997]]-[[2002]]) sebagai Gubernur DKI Jakarta berlanjut pada periode kedua (2002-[[2007]]). Periode [[2004]]-[[2008]], ia menjabat Ketua Ketua Umum [[PBSI]] (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).
==Sebagai Gubernur==
==Sebagai Gubernur==
Awal tahun [[2004]] ia meluncurkan sistem pengangkutan bus bernama [[TransJakarta]] (populer disebut [[Busway]]) sebagai bagian dari sebuah sistem transportasi baru kota yang juga akan melibatkan ''[[subway]]'' dan [[monorel]]. Ada beberapa pihak yang menentang Busway, terutamanya pengguna kendaraan pribadi karena mengurangi satu jalur di jalanan agar dapat dilewati bus-bus Busway. Selain itu, pembangunan halte-halte Busway juga mengakibatkan sebagian pepohonan yang berada di pembatas jalan harus ditebang. Di lain pihak, Busway juga telah disambut baik penggunanya karena dianggap lebih nyaman dari angkutan umum sejenis lainnya.
Awal tahun 2004, ia meluncurkan sistem pengangkutan bus bernama [[TransJakarta]] (populer disebut [[Busway]]) sebagai bagian dari sebuah sistem transportasi baru kota yang juga akan melibatkan ''[[subway]]'' dan [[monorel]]. Ada beberapa pihak yang menentang Busway, terutamanya pengguna kendaraan pribadi karena mengurangi satu jalur di jalanan agar dapat dilewati bus-bus Busway. Selain itu, pembangunan halte-halte Busway juga mengakibatkan sebagian pepohonan yang berada di pembatas jalan harus ditebang. Di lain pihak, Busway juga telah disambut baik penggunanya karena dianggap lebih nyaman dari angkutan umum sejenis lainnya.
Mulai [[Februari]] [[2006]], ia melarang siapapun yang berada di wilayah DKI merokok di sembarang tempat. Larangan merokok dilakukan di tempat-tempat umum, seperti [[halte]], [[terminal]], ''[[mall]]'', perkantoran dan lain sebagainya.
Mulai [[4 Februari]] [[2006]], ia melarang siapapun yang berada di wilayah DKI merokok di sembarang tempat. Larangan merokok dilakukan di tempat-tempat umum, seperti [[halte]], [[terminal]], ''[[mall]]'', perkantoran dan lain sebagainya.
{{sect-stub}}
{{sect-stub}}



Revisi per 15 Februari 2006 10.06

Letjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Sutiyoso (lahir di Semarang pada 6 Desember 1944) adalah seorang politikus dan mantan tokoh militer Indonesia. Ia adalah Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 1997.

Pendidikan

Setelah tamat SMA/SMU (Sekolah Menengah Atas/Umum)di Semarang pada 1963, ia masuk Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1968.

Karier

Periode 1988-1992, ia menjabat Asisten Personil, Aisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Setelah menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994, ia menjadi Panglima Kodam Jaya. Periode pertama (1997-2002) sebagai Gubernur DKI Jakarta berlanjut pada periode kedua (2002-2007). Periode 2004-2008, ia menjabat Ketua Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

Sebagai Gubernur

Awal tahun 2004, ia meluncurkan sistem pengangkutan bus bernama TransJakarta (populer disebut Busway) sebagai bagian dari sebuah sistem transportasi baru kota yang juga akan melibatkan subway dan monorel. Ada beberapa pihak yang menentang Busway, terutamanya pengguna kendaraan pribadi karena mengurangi satu jalur di jalanan agar dapat dilewati bus-bus Busway. Selain itu, pembangunan halte-halte Busway juga mengakibatkan sebagian pepohonan yang berada di pembatas jalan harus ditebang. Di lain pihak, Busway juga telah disambut baik penggunanya karena dianggap lebih nyaman dari angkutan umum sejenis lainnya.

Mulai 4 Februari 2006, ia melarang siapapun yang berada di wilayah DKI merokok di sembarang tempat. Larangan merokok dilakukan di tempat-tempat umum, seperti halte, terminal, mall, perkantoran dan lain sebagainya.


Didahului oleh:
Soerjadi Soedirja
Gubernur DKI
1997–sekarang
Diteruskan oleh:
sedang menjabat

Pranala luar