Lompat ke isi

Bendungan Batujai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3: Baris 3:
Semula pembangunan bendungan ini sebagai sarana [[irigasi]] di daerah pertanian [[Penujak, Praya Barat, Lombok Tengah|Penujak]], [[Setanggor, Praya Barat, Lombok Tengah|Setanggor]], Darek, Ungga, [[Ranggagata, Praya Barat Daya, Lombok Tengah|Ranggagata]], dan sekitar Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah dengan luas 3.350 ha. Sebelumnya, [[sawah]] di daerah tersebut berupa sawah [[tadah hujan]]. Dengan berkembangnya lingkungan di sekitar waduk dan perubahan tataguna lahan di [[hulu sungai]], maka manfaat bendungan untuk mengairi sawah tersebut kian hari menjadi berkurang menjadi seluas 2.426 ha, diakibatkan juga oleh tingginya [[Sedimentasi|sedimen]] yang masuk ke dalam bendungan. Keberadaan bendungan ini juga dapat mengatur debit puncak dari banjir yakni dari 1.332 meter kubik per detik menjadi 764 meter kubik per detik atau dapat mereduksi banjir sebesar 568 meter kubik per detik sehingga akibat yang lebih besar dapat dihindarkan.<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/menengok-bendungan-batujai-bendungan-pertama-di-lombok-berusia-36-tahun.html|title=Menengok Bendungan Batujai, bendungan pertama di Lombok berusia 36 tahun|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-09-20}}</ref>
Semula pembangunan bendungan ini sebagai sarana [[irigasi]] di daerah pertanian [[Penujak, Praya Barat, Lombok Tengah|Penujak]], [[Setanggor, Praya Barat, Lombok Tengah|Setanggor]], Darek, Ungga, [[Ranggagata, Praya Barat Daya, Lombok Tengah|Ranggagata]], dan sekitar Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah dengan luas 3.350 ha. Sebelumnya, [[sawah]] di daerah tersebut berupa sawah [[tadah hujan]]. Dengan berkembangnya lingkungan di sekitar waduk dan perubahan tataguna lahan di [[hulu sungai]], maka manfaat bendungan untuk mengairi sawah tersebut kian hari menjadi berkurang menjadi seluas 2.426 ha, diakibatkan juga oleh tingginya [[Sedimentasi|sedimen]] yang masuk ke dalam bendungan. Keberadaan bendungan ini juga dapat mengatur debit puncak dari banjir yakni dari 1.332 meter kubik per detik menjadi 764 meter kubik per detik atau dapat mereduksi banjir sebesar 568 meter kubik per detik sehingga akibat yang lebih besar dapat dihindarkan.<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/menengok-bendungan-batujai-bendungan-pertama-di-lombok-berusia-36-tahun.html|title=Menengok Bendungan Batujai, bendungan pertama di Lombok berusia 36 tahun|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-09-20}}</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Bendungan-stub}}
{{Bendungan-stub}}

[[Kategori:Bendungan di Indonesia]]
[[Kategori:Bendungan di Indonesia]]

Revisi per 30 September 2019 05.26

Bendungan Batujai merupakan bendungan terbesar di Lombok Tengah yang terletak di desa Batujai kecamatan Praya Barat[1]. Pembangunan dimulai pada tahun 1977 dan selesai pada tahun 1982 yang merupakan salah satu proyek swasembada pangan nasional pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.[2]

Semula pembangunan bendungan ini sebagai sarana irigasi di daerah pertanian Penujak, Setanggor, Darek, Ungga, Ranggagata, dan sekitar Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah dengan luas 3.350 ha. Sebelumnya, sawah di daerah tersebut berupa sawah tadah hujan. Dengan berkembangnya lingkungan di sekitar waduk dan perubahan tataguna lahan di hulu sungai, maka manfaat bendungan untuk mengairi sawah tersebut kian hari menjadi berkurang menjadi seluas 2.426 ha, diakibatkan juga oleh tingginya sedimen yang masuk ke dalam bendungan. Keberadaan bendungan ini juga dapat mengatur debit puncak dari banjir yakni dari 1.332 meter kubik per detik menjadi 764 meter kubik per detik atau dapat mereduksi banjir sebesar 568 meter kubik per detik sehingga akibat yang lebih besar dapat dihindarkan.[3]

Referensi

  1. ^ "Bendungan Batujai". sda.pu.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-20. 
  2. ^ "Bendungan Batujai, Peninggalan Pak Harto untuk Petani Lombok". Cendana News. 2015-11-18. Diakses tanggal 2019-09-20. 
  3. ^ "Menengok Bendungan Batujai, bendungan pertama di Lombok berusia 36 tahun". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-20.