Gidangelo, Welahan, Jepara: Perbedaan antara revisi

Gidangelo
Gidangelo
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Jepara
Kecamatan	Welahan
Kode Kemendagri	33.20.03.2011
Luas	-
Jumlah penduduk	-
Kepadatan	-

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 24 Juli 2008 03.43

Gidangelo adalah desa di kecamatan Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Gidangelo adalah desa yang menurut saya desa yang paling kecil dilihat dari luasnya areal tanah hal ini jika dibandingkan dengan desa lainnya yang ada dalam satu kecematan Welahan. Desa Gidangelo di bagi 2 wilayah yaitu Gidangelo 1 dan Gidangelo 2. Kepala Desanya bernama Bapak Nurkholis,(maaf jika salah menuliskan ejaan nama)pada saat ini 2008. Penghasilan masyarakat setempat adalah bertani. Bertani dilakukan pada saat musim penghujan tiba dan pada saat musim kemarau tia mereka beralih profesi sebagai pembuat batu bata. Sekarang desa gidangelo memiliki pemuda pemudi yang berpikiran maju, Anak-anak muda di desa ini banyak yang sekolah sampai ke jenjang kuliah. Pemuda disana lebih tertarik dengan wira swasta membuka usaha pembuatan Roti dan sejenisnya.

Revisi per 24 Juni 2008 04.26 sunting 125.161.179.171 (bicara) Gidangelo Tercinta ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Juli 2008 03.43 sunting balikkan Borgxbot (bicara \| kontrib) 259.487 suntingan k Robot: Cosmetic changes Revisi selanjutnya →
Baris 15:		Baris 15:
	{{kelurahan-stub}}		{{kelurahan-stub}}

	Gidangelo adalah desa yang menurut saya desa yang paling kecil dilihat dari luasnya areal tanah hal ini jika dibandingkan dengan desa lainnya yang ada dalam satu kecematan Welahan. Desa Gidangelo di bagi 2 wilayah yaitu Gidangelo 1 dan Gidangelo 2. Kepala Desanya bernama Bapak Nurkholis,(maaf jika salah menuliskan ejaan nama)pada saat ini 2008. Penghasilan masyarakat setempat adalah bertani. Bertani dilakukan pada saat musim penghujan tiba dan pada saat musim kemarau tia mereka beralih profesi sebagai pembuat batu bata. Sekarang desa gidangelo memiliki pemuda pemudi yang berpikiran maju, Anak-anak muda di desa ini banyak yang sekolah sampai ke jenjang kuliah. Pemuda disana lebih tertarik dengan wira swasta membuka usaha pembuatan Roti dan sejenisnya.		Gidangelo adalah desa yang menurut saya desa yang paling kecil dilihat dari luasnya areal tanah hal ini jika dibandingkan dengan desa lainnya yang ada dalam satu kecematan Welahan. Desa Gidangelo di bagi 2 wilayah yaitu Gidangelo 1 dan Gidangelo 2. Kepala Desanya bernama Bapak Nurkholis,(maaf jika salah menuliskan ejaan nama)pada saat ini 2008. Penghasilan masyarakat setempat adalah bertani. Bertani dilakukan pada saat musim penghujan tiba dan pada saat musim kemarau tia mereka beralih profesi sebagai pembuat batu bata. Sekarang desa gidangelo memiliki pemuda pemudi yang berpikiran maju, Anak-anak muda di desa ini banyak yang sekolah sampai ke jenjang kuliah. Pemuda disana lebih tertarik dengan wira swasta membuka usaha pembuatan Roti dan sejenisnya.