Lompat ke isi

Autorun.inf: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sebuah kesalahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kesalahan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Sebuah berkas '''<code>autorun.inf</code>''' VIRUS JANCOK
Sebuah berkas '''Ini Virus Jancok''' VIRUS JANCOK


Konsep AutoRun sendiri diperkenalkan mulai [[Windows 95]] sebagai sarana mempermudah pengguna komputer dalam memasang aplikasi tertentu. Saat pengguna memasukkan CD-ROM dengan AutoRun di dalamnya, maka pengguna akan disuguhkan dengan semacam antarmuka ''launcher''. Dengan mengatur opsi dalam berkas ini, pabrikan dapat mengambil langkah apa yang akan dilakukan ketika CD-ROM yang mereka edarkan dimasukkan ke dalam ''drive''.
Konsep AutoRun sendiri diperkenalkan mulai [[Windows 95]] sebagai sarana mempermudah pengguna komputer dalam memasang aplikasi tertentu. Saat pengguna memasukkan CD-ROM dengan AutoRun di dalamnya, maka pengguna akan disuguhkan dengan semacam antarmuka ''launcher''. Dengan mengatur opsi dalam berkas ini, pabrikan dapat mengambil langkah apa yang akan dilakukan ketika CD-ROM yang mereka edarkan dimasukkan ke dalam ''drive''.

Revisi per 8 Oktober 2019 01.27

Sebuah berkas Ini Virus Jancok VIRUS JANCOK

Konsep AutoRun sendiri diperkenalkan mulai Windows 95 sebagai sarana mempermudah pengguna komputer dalam memasang aplikasi tertentu. Saat pengguna memasukkan CD-ROM dengan AutoRun di dalamnya, maka pengguna akan disuguhkan dengan semacam antarmuka launcher. Dengan mengatur opsi dalam berkas ini, pabrikan dapat mengambil langkah apa yang akan dilakukan ketika CD-ROM yang mereka edarkan dimasukkan ke dalam drive.

Deskripsi

Berkas:Command Prompt Autorun.jpg

Autorun atau autoplay merupakan fasilitas di sistem operasi yang berfungsi menjalankan file secara otomatis ketika media seperti CD-ROM, DVD-ROM, Flash disk dan lainnya di masukkan/pasang di komputer. Sehingga ketika berbagai media tersebut dimasukkan, tanpa kita menjalankan apapun, ada program yang akan otomatis berjalan sendiri. Fitur ini biasa dimanfaatkan dalam CD Driver yang disertakan ketika membeli motherboard / VGA. Tetapi saat ini tidak dimungkiri malah dimanfaatkan sebagai media penyebar virus, terutama melalui flashdisk. Apalagi dengan penggunaan flashdisk yang sudah seperti jamur di musim hujan..

Sedangkan file Autorun.inf sendiri merupakan file yang berisi instruksi tertentu, tentang apa yang otomatis dijalankan ketika media seperti flashdisk/CD dimasukkan ke komputer. Instruksi ini dapat berupa perintah untuk menjalankan file exe.

Struktur Autorun.inf

Autorun.inf hanya berupa text file biasa dan bisa dibuka dengan text editor seperti notepad. Ada baris-baris kode yang umum dijumpai di dalamnya. Sebenarnya ada beberapa bagian (Key) yang bisa ditulis di autorun, yaitu [Autorun], [Content], [ExclusiveContentPaths], [IgnoreContentPaths], dan [DeviceInstall]. Disini hanya akan dibahas beberapa struktur [Autorun] saja, karena memang ini yang sering kita lihat ( selengkapnya bisa di baca disini )

Open

Perintah ini akan otomatis menjalankan file exe yang ada. Misalnya sebagai berikut Open=setup.exe ( akan menjalankan file setup.exe yang berada satu direktory dengan autorun /root direktory)

Open=virus\inivirus.exe (akan menjalankan file inivirus.exe yang ada di folder virus)

action

Untuk menampilkan nama/pesan ketika muncul Autoplay dialog.

shellexecute

Hampir sama dengan perintah Open, tetapi bisa juga untuk selain file exe, termasuk link website dan bisa ditambah dengan parameter sesudah nama file. Contoh:

icon

Untuk memberi icon di media yang dipakai (yang berisi autorun.inf). Bisa menggunakan file .ico, .exe .dll maupun .bmp. Contohnya:

  • icon=MyProg.exe,1
  • icon=myicon.ico
label

untuk memberi label (nama) pada media yang digunakan (nama drive CD-ROM atau flashdisk yang berisi autorun.inf tersebut.

  • label=Flashdisk Hebat
shell

Untuk menampilkan menu ketika klik kanan drive yang bersangkutan. Misalnya contoh berikut:

  • shell\menu baru=buka file contoh
  • shell\menu-baru\command=notepad "file-contoh.txt"
  • shell=menu baru

dengan kode diatas, maka ketika kita klik kanan drive-nya akan muncul menu “buka file contoh”. jika baris pertama dihilangkan maka menunya “menu baru”. dan ketika menu tersebut di klik akan dijalankan notepad dengan membuka file “file-contoh.txt”. Jadi ketika baris kode tersebut saling berhubungan. Jika baris 1 da 3 sama-sama digunakan maka baris 3 akan diabaikan.

Berbagai cara Me-nonaktifkan fasilitas Autorun di Windows

Selanjutnya ketika fasilitas Autorun di hilangkan / di non aktifkan, maka program di open dan shellexecute tidak akan berjalan secara otomatis. Tetapi label, icon dan menu klik kanan tetap akan tampil. Agar lebih aman, maka kita bisa me-nonaktifkan fasilitas Autorun ini.

  • Menekan dan menahan tombol Shift ketika kita memasang/memasukkan Flashdisk/CD-ROM ( tidak berjalan di windows Vista).
  • Me-nonaktifkan melalui Registry
  • Memanfaatkan fasilitas gpedit.msc

Me-nonaktifkan Autorun melalui Registry

  • Buka Registry Editor, Start Menu > Run, ketikkan Regedit
  • Buka Key berikut: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  • Jika ada Key NoDriveTypeAutoRun, maka double klik dan isi nilainya dengan salah satu nilai berikut:
   Decimal 	Hexadecimal 	Efek yang dihasilkan
   181 	b5 	Autorun tidak berjalan sama ekali untuk semua media
   149 	95 	Autorun hanya aktif untuk CD-ROM / DVD-ROM
   177 	b1 	Autorun hanya aktif untuk flash drive (flashdisk dan sejenisnya)
   145 	91 	Autorun aktif untuk semua media
  • Jika Key NoDriveTypeAutoRun tidak ada maka buak dengan cara klik kanan, pilih New > Binary Value. Kemudian beri nama NoDriveTypeAutoRun, dan isi nilainya ( double klik) dengan nilai diatas.
  • Langkah diatas hanya berefek di User yang bersangkutan. Agar berefek di semua pengguna komputer, lakukan hal yang sama untuk Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\

Jika masih menggunakan Win 9x/ME maka caranya sedikit berbeda.

Memanfaatkan fasilitas gpedit.msc

Ini bisa dilakukan untuk pengguna Windows 2000, Server 2003 dan Windows XP Professional, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Dari Start Menu > Run, ketikkan gpedit.msc lalu klik OK.
  • Pilih Computer Configuration > Administrative Template dan klik System
  • Di panel Settings, klik kanan Turn off Autoplay dan klik Properties ( di windows 2000, namanya Disable Autoplay)
  • Klik Enabled kemudian pilih All drives di box Turn off Autoplay untuk mematikan fasilitas autorun di semua drive.
  • Klik OK, dan tutup window dialog tersebut.
  • Restart Komputer.

Untuk Pengguna Windows Vista, caranya sebagai berikut:

  • Dari Start Menu ketikkan Gpedit.msc di box Start Search lalu tekan enter ( mungkin akan di tampilkan perintah untuk memasukkan password administrator)
  • Di bagian Computer Configuration pilih Administrative Templates lalu pilih lagi Windows Components klik Autoplay Policies
  • Di panel Details, double klik Turn off Autoplay
  • Klik Enabled dan pilih All drives di box Turn off Autoplay untuk me-nonaktifkan Autorun di semua drive.
  • Restart Komputer.

Jika cara diatas tidak berhasil menon aktfkan autorun, maka kemungkinan perlu download update sesuai dengan versi windows yang digunakan. Detailnya sebagai berikut:

  • Windows XP SP2 dan SP3 (KB950582)
  • Windows Server 2003 Itanium-based Systems (KB950582)
  • Windows Server 2003 x64 Edition (KB950582)
  • Windows Server 2003 (KB950582)
  • Windows XP x64 Edition (KB950582)
  • Windows 2000 (KB950582)

Referensi