Romusha (film): Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Film ini melukiskan kekejaman tentara Jepang semasa pendudukannya sekitar tahun 1943-1944. Rota (Rofiie Prabancana) |
Film ini melukiskan kekejaman tentara Jepang semasa pendudukannya sekitar tahun 1943-1944. Rota (Rofiie Prabancana) ditangkap tentara Jepang dengan tuduhan menghasut rakyat. Ia masuk kamp konsentrasi Romusha alias pekerja paksa. Ia mengalami siksaan kejam. Ia berkenalan dengan Nari (Alice Iskak).<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M427 Laman Romusha], diakses pada 15 Maret 2010</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 9 Oktober 2019 01.09
Romusha | |
---|---|
Sutradara | Herman Nagara |
Produser | Julies Rofi'ie |
Ditulis oleh | Rofi'ie Prabancana |
Pemeran | Rofi'ie Prabancana A. Hamid Arief Alice Iskak Rita Zahara Menzano Mieke Wijaya Cucu Afago Rina Hasyim Hassan Sanusi Andy Carol Doddy Sukma |
Sinematografer | Max Tera |
Penyunting | Rizal Asmar |
Tanggal rilis | 1972 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Romusha adalah film Indonesia tahun 1972 dengan disutradarai oleh Herman Nagara yang dibintangi oleh Rofi'ie Prabancana dan A. Hamid Arief.
Film ini telah lolos sensor, tetapi tak beredar karena ditahan Departemen Penerangan dengan alasan mengganggu hubungan Indonesia-Jepang. Kedutaan Jepang sendiri tak pernah secara resmi melakukan protes, tetapi Ny. Julies Rofi'ie mengaku bahwa pihak Jepang keberatan. Tampaknya jalan tak formal yang ditempuh. Penyelesaiannya: ganti rugi atas tertundanya pengedaran film itu. Tidak jelas siapa yang membayar. Kemungkinan Jepang yang membayar, meski tak ada konfirmasi resmi, karena seluruh proses berlangsung tidak terbuka. Produser ini minta ganti rugi seluruh biaya produkasi berikut bunganya.[1]
Sinopsis
Film ini melukiskan kekejaman tentara Jepang semasa pendudukannya sekitar tahun 1943-1944. Rota (Rofiie Prabancana) ditangkap tentara Jepang dengan tuduhan menghasut rakyat. Ia masuk kamp konsentrasi Romusha alias pekerja paksa. Ia mengalami siksaan kejam. Ia berkenalan dengan Nari (Alice Iskak).[2]
Referensi
- ^ Laman Romusha, diakses pada 15 Maret 2010
- ^ Laman Romusha, diakses pada 15 Maret 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri