Lompat ke isi

Superbenua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
DriftingPangea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DriftingPangea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[geologi]], '''Superbenua''' atau '''Superkontinen''' merupakan gabungan dari seluruh [[tektonika lempeng|lempeng benua]] atau [[kraton]] yang membentuk daratan tunggal yang sangat luas.<ref name='rogers'>Rogers, John J.W., and M. Santosh. Continents and Supercontinents. Oxford: Oxford UP, 2004. Print.</ref> Namun istilah superbenua masih ambigu. Banyak ahli tektonik seperti Hoffman (1999) menggunakan istilah "superbenua" untuk menyebut "kumpulan hampir seluruh benua".<ref name='hoffman'>Hoffman, P.F., “The break-up of Rodinia, Birth of Gondwana, True Polar Wander and the Snowball Earth.” Journal of African Earth Sciences, 17 (1999): 17–33.</ref> Superbenua berada dibumi setiap 250 juta tahun sekali melewati siklus tertentu dengan contoh: Pangaea terbentuk sekitar 300-250 juta tahun lalu dan pecah sampai 100 juta tahun setelah itu. Benua yang kita kenal akan menyatu lagi sekitar 250 juta tahun mendatang.
Dalam [[geologi]], '''Superbenua''' atau '''Superkontinen''' merupakan gabungan dari seluruh [[tektonika lempeng|lempeng benua]] atau [[kraton]] yang membentuk daratan tunggal yang sangat luas.<ref name='rogers'>Rogers, John J.W., and M. Santosh. Continents and Supercontinents. Oxford: Oxford UP, 2004. Print.</ref> Namun istilah superbenua masih ambigu. Banyak ahli tektonik seperti Hoffman (1999) menggunakan istilah "superbenua" untuk menyebut "kumpulan hampir seluruh benua".<ref name='hoffman'>Hoffman, P.F., “The break-up of Rodinia, Birth of Gondwana, True Polar Wander and the Snowball Earth.” Journal of African Earth Sciences, 17 (1999): 17–33.</ref> Superbenua berada dibumi setiap 250 juta tahun sekali melewati [[Siklus benua raksasa|siklus tertentu]] dengan contoh: Pangaea terbentuk sekitar 300-250 juta tahun lalu dan pecah sampai 100 juta tahun setelah itu. Benua yang kita kenal akan menyatu lagi sekitar 250 juta tahun mendatang.
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-

Revisi per 9 Oktober 2019 09.16

Dalam geologi, Superbenua atau Superkontinen merupakan gabungan dari seluruh lempeng benua atau kraton yang membentuk daratan tunggal yang sangat luas.[1] Namun istilah superbenua masih ambigu. Banyak ahli tektonik seperti Hoffman (1999) menggunakan istilah "superbenua" untuk menyebut "kumpulan hampir seluruh benua".[2] Superbenua berada dibumi setiap 250 juta tahun sekali melewati siklus tertentu dengan contoh: Pangaea terbentuk sekitar 300-250 juta tahun lalu dan pecah sampai 100 juta tahun setelah itu. Benua yang kita kenal akan menyatu lagi sekitar 250 juta tahun mendatang.

Nama superbenua Umur (Mt: miliar tahun yang lalu, Jt: juta tahun yang lalu)
Kraton Yilgarn ~4.4-3.6 Mt
Ur (Vaalbara) ~3.6-2.8 Mt
Kenorland ~2.7-2.1 Mt
Arktika ~2.565 Mt
Protopangea-

Paleopangea

~2.7-0.6 Mt
Nena (Superbenua) ~1.9 Mt
Columbia (Nuna) ~1.8-1.5 Mt
Rodinia ~1.25-0.75 Mt
Pannotia ~600 Jt
Pangaea ~300 Jt
Benua di masa depan (Jt: Juta tahun mendatang)
Afro-Eurasia ~24 Jt
Afro-Euraustralasia ~59 Jt
Amasia ~100 Jt
kembali menjadi Afro-Euraustralasia ~122 Jt
Terra Orientalis ~170 Jt
Pangaea Proxima ~220 Jt
Pangaea Proxima pecah kembali. ~500 Jt

Tabel 1- Superbenua dalam sejarah geologi menggunakan definisi umum.

Referensi

  1. ^ Rogers, John J.W., and M. Santosh. Continents and Supercontinents. Oxford: Oxford UP, 2004. Print.
  2. ^ Hoffman, P.F., “The break-up of Rodinia, Birth of Gondwana, True Polar Wander and the Snowball Earth.” Journal of African Earth Sciences, 17 (1999): 17–33.

Lihat juga