Pannotia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan Artikel Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Panotiaggg.jpg|300px|jmpl|Lokasi Pannotia yang berpusat di kutub selatan.]] |
[[Berkas:Panotiaggg.jpg|300px|jmpl|Lokasi Pannotia yang berpusat di kutub selatan.]] |
||
[[Berkas:Positions_of_ancient_continents,_550_million_years_ago.jpg|jmpl|ka|300px|Pannotia (550 juta tahun yang lalu).]] |
[[Berkas:Positions_of_ancient_continents,_550_million_years_ago.jpg|jmpl|ka|300px|Pannotia (550 juta tahun yang lalu).]] |
||
'''Pannotia''' (dari bahasa Yunani: ''pan-'' , "semua", ''-nótos'' , "selatan"; yang berarti "seluruh tanah selatan") |
'''Pannotia''' (dari bahasa Yunani: ''pan-'' , "semua", ''-nótos'' , "selatan"; yang berarti "seluruh tanah selatan") juga dikenal sebagai '''Superbenua Vendia''', '''Greater Gondwana''' dan '''Superbenua Pan-Afrika''' adalah merupakan [[Superbenua|benua super]] hipotetis yang ada dari masa [[orogeni Pan-Afrika]] atau sekitar 633 juta tahun yang lalu dan hanya bertahan akhir masa [[Prakambrium]] atau sekitar 550 juta tahun yang lalu. Superbenua ini pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997. Pannotia terbentuk setelah pecahnya Superbenua [[Rodinia]] sekitar 750 juta tahun lalu. Pannotia Terpecah menjadi [[Laurasia|Protolaurasia]] (sebelum pecah menjadi [[Laurentia]], [[Baltica]], dan [[Siberia]]) dan [[Gondwana|Gondwanaland]].<ref name="palaeos">{{cite web | url = http://www.palaeos.com/Earth/Geography/Pannotia.html | title = Pannotia | work = Palaeos | accessdate = 2006-03-12}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 10 Oktober 2019 22.51
Pannotia (dari bahasa Yunani: pan- , "semua", -nótos , "selatan"; yang berarti "seluruh tanah selatan") juga dikenal sebagai Superbenua Vendia, Greater Gondwana dan Superbenua Pan-Afrika adalah merupakan benua super hipotetis yang ada dari masa orogeni Pan-Afrika atau sekitar 633 juta tahun yang lalu dan hanya bertahan akhir masa Prakambrium atau sekitar 550 juta tahun yang lalu. Superbenua ini pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997. Pannotia terbentuk setelah pecahnya Superbenua Rodinia sekitar 750 juta tahun lalu. Pannotia Terpecah menjadi Protolaurasia (sebelum pecah menjadi Laurentia, Baltica, dan Siberia) dan Gondwanaland.[1]
Referensi
- ^ "Pannotia". Palaeos. Diakses tanggal 2006-03-12.