Lompat ke isi

Nurmathias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
|honorific-prefix = <small>[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])</small>
|name = Nurmathias
|name = Nurmathias
|image =
|image =
Baris 26: Baris 27:
|parents =
|parents =
}}
}}
'''Mayjen TNI (Purn) Nurmathias''' <!--({{lahirmati||||}})-->adalah seorang tokoh militer dan pejuang kemerdekaan [[Indonesia]]. Ia juga merupakan seorang diplomat yang pernah ditugaskan menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Australia|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Australia]] dari tahun 1976-1979.
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Nurmathias''' <!--({{lahirmati||||}})-->adalah seorang tokoh militer dan pejuang kemerdekaan [[Indonesia]]. Ia juga merupakan seorang diplomat yang pernah ditugaskan menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Australia|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Australia]] dari tahun 1976-1979.


Nurmathias adalah seorang militer yang seangkatan dan sama-sama berjuang dengan tokoh-tokoh militer lainnya di [[Sumatra Tengah]], seperti [[Ahmad Husein]], [[Dahlan Djambek]] dan lain-lain melawan [[Belanda]] ketika [[Agresi Militer Belanda]] setelah kemerdekaan Indonesia.
Nurmathias adalah seorang militer yang seangkatan dan sama-sama berjuang dengan tokoh-tokoh militer lainnya di [[Sumatra Tengah]], seperti [[Ahmad Husein]], [[Dahlan Djambek]] dan lain-lain melawan [[Belanda]] ketika [[Agresi Militer Belanda]] setelah kemerdekaan Indonesia.
Baris 41: Baris 42:


* [http://www.mail-archive.com/palanta@minang.rantaunet.org/msg19423.html Bialah kapalo baluluak asa tanduak makan] Palanta RantauNet, 07 Nov 2006. Diakses 26 Mei 2013.
* [http://www.mail-archive.com/palanta@minang.rantaunet.org/msg19423.html Bialah kapalo baluluak asa tanduak makan] Palanta RantauNet, 07 Nov 2006. Diakses 26 Mei 2013.

{{s-start}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Australia|Duta Besar Indonesia untuk Australia]]|pendahulu=Haeruddin Tasning|pengganti=Erman Harirustaman|tahun=1976–1979}}
{{s-end}}


{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Australia]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]

Revisi per 13 Oktober 2019 17.41

Mayor Jenderal TNI (Purn.)
Nurmathias
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanMiliter, diplomat
Dikenal atasDuta Besar RI di Australia
AnakIppy Nurmathias

Krisman Nurmathias Sylvia Nurmathias Mochtar Aslida Nurmathias Thelma Nurmathias Nelvia Nurmatias[1] Taufik Nurmathias

Ade Sabrina Nurmathias

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Nurmathias adalah seorang tokoh militer dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia juga merupakan seorang diplomat yang pernah ditugaskan menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Australia dari tahun 1976-1979.

Nurmathias adalah seorang militer yang seangkatan dan sama-sama berjuang dengan tokoh-tokoh militer lainnya di Sumatra Tengah, seperti Ahmad Husein, Dahlan Djambek dan lain-lain melawan Belanda ketika Agresi Militer Belanda setelah kemerdekaan Indonesia.

Sewaktu panasnya hubungan Sumatra Tengah dengan pemerintah pusat pada pertengahan tahun 50-an, Nurmatias ikut menandatangani pendirian Dewan Banteng oleh Ismail Lengah pada 20 Desember 1956. Nurmatias juga ikut dalam rapat di Sungai Dareh yang mendeklarasikan PRRI yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein pada tanggal 15 Februari 1958, namun ia adalah salah satu tokoh yang tidak setuju dengan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah pusat dengan berbagai pertimbangannya.

Setelah pemberontakan PRRI berhasil diredam oleh pemerintah pusat, Nurmatias ditarik oleh pemerintah ke Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) di Jakarta. Selanjutnya ia meneruskan karier militernya sampai mencapai pangkat mayor jenderal sebelum pensiun.

Referensi

  1. ^ Disko Merinding, Politik, dan Hati Nurani Tempo.co, 30 September 2012. Diakses 23 Mei 2013.

Pranala luar

Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Haeruddin Tasning
Duta Besar Indonesia untuk Australia
1976–1979
Diteruskan oleh:
Erman Harirustaman