Ledjar Subroto: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'LEDJAR subroto adalah dalang sekaligus pencipta wayang kancil di Yogyakarta. Dari kecil ia sudah tertarik dengan dunia perwayangan. ketertarikannya membawanya menjadi...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
LEDJAR subroto adalah dalang sekaligus pencipta wayang kancil di Yogyakarta. Dari kecil ia sudah tertarik dengan dunia perwayangan. ketertarikannya membawanya menjadi dalang,ia juga menjadi pembuat wayang, dan pembuat topeng kayu sekaligus pengajar. |
'''LEDJAR subroto''' adalah dalang sekaligus pencipta wayang kancil di Yogyakarta. Dari kecil ia sudah tertarik dengan dunia perwayangan. ketertarikannya membawanya menjadi dalang,ia juga menjadi pembuat wayang, dan pembuat topeng kayu sekaligus pengajar. |
||
pada tahun 1980 Ki Ledjar merasa gelisah jika suatu saat wayang dan seni tradisi tak lagi memancing minat generasi. kemudian ia membuat pendekatan yang lebih sederhana dengan membuat wayang yang berbasis cerita anak yang sudah lama mengendap dalam ingatan banyak generasi. Wayang |
pada tahun 1980 Ki Ledjar merasa gelisah jika suatu saat wayang dan seni tradisi tak lagi memancing minat generasi. kemudian ia membuat pendekatan yang lebih sederhana dengan membuat wayang yang berbasis cerita anak yang sudah lama mengendap dalam ingatan banyak generasi. Wayang Kanc |
||
{{Sedang ditulis}} |
|||
il diciptakannya pada tahun itu juga sebagai ungkapan keprihatihannnya terhadap merosotnya minat anak muda pada seni perwayangan. ia sengaja membidik kalangan anak anak sebagai sarana utama. Ki Ledjar mengangkat cerita dongeng kancil menjadi wayang kancil. |
|||
Cerita Kancil kemudian dijadikan salah satu proyek terpanjang di dalam karir seni Ki Ledjar selain pembuatan wayang revolusi dan wayang kompeni |
Cerita Kancil kemudian dijadikan salah satu proyek terpanjang di dalam karir seni Ki Ledjar selain pembuatan wayang revolusi dan wayang kompeni |
Revisi per 17 Oktober 2019 04.10
LEDJAR subroto adalah dalang sekaligus pencipta wayang kancil di Yogyakarta. Dari kecil ia sudah tertarik dengan dunia perwayangan. ketertarikannya membawanya menjadi dalang,ia juga menjadi pembuat wayang, dan pembuat topeng kayu sekaligus pengajar.
pada tahun 1980 Ki Ledjar merasa gelisah jika suatu saat wayang dan seni tradisi tak lagi memancing minat generasi. kemudian ia membuat pendekatan yang lebih sederhana dengan membuat wayang yang berbasis cerita anak yang sudah lama mengendap dalam ingatan banyak generasi. Wayang Kanc
il diciptakannya pada tahun itu juga sebagai ungkapan keprihatihannnya terhadap merosotnya minat anak muda pada seni perwayangan. ia sengaja membidik kalangan anak anak sebagai sarana utama. Ki Ledjar mengangkat cerita dongeng kancil menjadi wayang kancil.
Cerita Kancil kemudian dijadikan salah satu proyek terpanjang di dalam karir seni Ki Ledjar selain pembuatan wayang revolusi dan wayang kompeni