Lompat ke isi

Suku Sabu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +indeks kategori
Bellabintarii (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
}}
}}


Suku Sabu (juga dikenal sebagai Savu Sawu atau Hawu) adalah suku bangsa yang mendiami [[pulau Sawu]] dan [[pulau Raijua]] di [[Nusa Tenggara Timur]].
Suku Sabu (juga dikenal sebagai Savu Sawu atau Hawu) adalah suku bangsa yang mendiami [[pulau Sawu]] dan [[pulau Raijua]] di [[Nusa Tenggara Timur]].


Daerah pulau Sabu dan sekitarnya ini setiap tahunnya dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, antara bulan Maret sampai Nopember. Musim hujan hanya antara bulan Desember sampai Pebruari, yang rata-rata 35 hari pertahun dengan curah hujan yang relatif kecil.
== Pranala luar ==

'''Asal-usul.''' Apabila orang Sabu bicara tentang asal-usulnya, maka pembicaraan akan dimulai dengan asal-usul alam semesta. Menurut mereka, alam semesta berasal dari ''Deo Ama'', pangkal dari segala sesuatu, menurunkan segala benda alam termasuk manusia itu sendiri.

'''Demografi.''' Sumber data tahun 1979 mencatat jumlah penduduk kedua kecamatan tersebut di atas adalah 53.716 jiwa. Hampir seluruhnya adalah orang Sabu, karena jumlah pendatang hanya sekitar 2 persen.

'''Pola Perkampungan.
''' Perkampungan asli orang Sabu ini berpola mengelompok padat yang dibangun di puncakatau lereng bukit. Sebuah kampung biasanya diberi pagar batu atau karang dengan bentuk elips atau empat persegi panjang dengan keempat sudutnya melengkung. Kampung itu membujur dengan arah timur barat. Seperti disebutkan di atas pulau Sabu dianggap barat



= Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20121104193027/http://www.panoramio.com/photo/43276353 gambar rumah adat Sabu]
* [https://web.archive.org/web/20121104193027/http://www.panoramio.com/photo/43276353 gambar rumah adat Sabu]



Revisi per 18 Oktober 2019 04.31

Suku Sabu
Daerah dengan populasi signifikan
135.000 jiwa (pulau Sawu)
Bahasa
bahasa Sabu dan bahasa Indonesia.
Agama
Kristen, dan Jingi Tiu (agama tradisional)
Kelompok etnik terkait
Suku Sumba

Suku Sabu (juga dikenal sebagai Savu Sawu atau Hawu) adalah suku bangsa yang mendiami pulau Sawu dan pulau Raijua di Nusa Tenggara Timur.

Daerah pulau Sabu dan sekitarnya ini setiap tahunnya dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, antara bulan Maret sampai Nopember. Musim hujan hanya antara bulan Desember sampai Pebruari, yang rata-rata 35 hari pertahun dengan curah hujan yang relatif kecil.

Asal-usul. Apabila orang Sabu bicara tentang asal-usulnya, maka pembicaraan akan dimulai dengan asal-usul alam semesta. Menurut mereka, alam semesta berasal dari Deo Ama, pangkal dari segala sesuatu, menurunkan segala benda alam termasuk manusia itu sendiri.

Demografi. Sumber data tahun 1979 mencatat jumlah penduduk kedua kecamatan tersebut di atas adalah 53.716 jiwa. Hampir seluruhnya adalah orang Sabu, karena jumlah pendatang hanya sekitar 2 persen.

Pola Perkampungan. Perkampungan asli orang Sabu ini berpola mengelompok padat yang dibangun di puncakatau lereng bukit. Sebuah kampung biasanya diberi pagar batu atau karang dengan bentuk elips atau empat persegi panjang dengan keempat sudutnya melengkung. Kampung itu membujur dengan arah timur barat. Seperti disebutkan di atas pulau Sabu dianggap barat


Pranala luar =

Referensi