Lompat ke isi

Anwar Congo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Palangkaraya2009 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Glorious Engine
Tag: Pengembalian
Perbaikan tanggal lahir dan tambahan tanggal kematian.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Anwar Congo''' (lahir tahun 1940 di [[Pangkalan Brandan]], [[Langkat]], [[Sumatra Utara]]<ref name="tidak dibayar" />) adalah seorang pria asal [[Medan]] yang dikenal karena tampil dalam film [[dokumenter]] ''[[Jagal]]''. Lahir pada tahun [[1940]], Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, [[Medan]].<ref name="siapa" /> Awalnya hanya bernama Anwar, nama Congo diberikan karena sempat akan ikut misi perdamaian [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ke [[Kongo]], namun batal.<ref name="tidak dibayar" />
'''Anwar Congo''' (lahir 19 Februari 1937 di [[Pangkalan Brandan]], [[Langkat]], [[Sumatra Utara]]<ref name="tidak dibayar" />) adalah seorang pria asal [[Medan]] yang dikenal karena tampil dalam film [[dokumenter]] ''[[Jagal]]''. Lahir pada tahun [[1940]], Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, [[Medan]].<ref name="siapa" /> Awalnya hanya bernama Anwar, nama Congo diberikan karena sempat akan ikut misi perdamaian [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ke [[Kongo]], namun batal.<ref name="tidak dibayar" />


Anwar mengaku merasa ditipu dengan [[Joshua Oppenheimer]] selaku [[sutradara]] film ''Jagal'' karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah ''Arsan dan Aminah''.<ref name="protes" /> Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun.<ref name="gatra" /> Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat ''Skype''.<ref>{{Cite web|url=https://www.theaustralian.com.au/arts/review/the-killing-fields-revisited-in-joshua-oppenheimers-documentary/news-story/dc9dc47667785bd5b2e8887f6b5980b8|title=The killing fields|date=2013-04-12|website=www.theaustralian.com.au|access-date=2019-04-25}}</ref> Selain itu, sebuah [[petisi]] juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun [[Kapolri]] menyatakan bahwa kasusnya sudah kadaluarsa.<ref name="kadaluarsa" />
Anwar mengaku merasa ditipu dengan [[Joshua Oppenheimer]] selaku [[sutradara]] film ''Jagal'' karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah ''Arsan dan Aminah''.<ref name="protes" /> Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun.<ref name="gatra" /> Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat ''Skype''.<ref>{{Cite web|url=https://www.theaustralian.com.au/arts/review/the-killing-fields-revisited-in-joshua-oppenheimers-documentary/news-story/dc9dc47667785bd5b2e8887f6b5980b8|title=The killing fields|date=2013-04-12|website=www.theaustralian.com.au|access-date=2019-04-25}}</ref> Selain itu, sebuah [[petisi]] juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun [[Kapolri]] menyatakan bahwa kasusnya sudah kadaluarsa.<ref name="kadaluarsa" /> Anwar Congo meninggal dunia 25 Oktober 2019 pada usia 82 tahun di Medan meninggalkan seorang isteri.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 Oktober 2019 02.11

Anwar Congo (lahir 19 Februari 1937 di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatra Utara[1]) adalah seorang pria asal Medan yang dikenal karena tampil dalam film dokumenter Jagal. Lahir pada tahun 1940, Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, Medan.[2] Awalnya hanya bernama Anwar, nama Congo diberikan karena sempat akan ikut misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa ke Kongo, namun batal.[1]

Anwar mengaku merasa ditipu dengan Joshua Oppenheimer selaku sutradara film Jagal karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah Arsan dan Aminah.[3] Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun.[4] Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat Skype.[5] Selain itu, sebuah petisi juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun Kapolri menyatakan bahwa kasusnya sudah kadaluarsa.[6] Anwar Congo meninggal dunia 25 Oktober 2019 pada usia 82 tahun di Medan meninggalkan seorang isteri.

Referensi