Lompat ke isi

Anwar Congo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah tanggal dan tempat kematian Anwar Congo
Glorious Engine (bicara | kontrib)
nah, gitu donk
Baris 1: Baris 1:
'''Anwar Congo''' (lahir tahun 1940 di [[Pangkalan Brandan]], [[Langkat]], [[Sumatra Utara]]<ref name="tidak dibayar" />) adalah seorang pria asal [[Medan]] yang dikenal karena tampil dalam film [[dokumenter]] ''[[Jagal]]''. Lahir pada tahun [[1940]], Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, [[Medan]].<ref name="siapa" /> Awalnya hanya bernama Anwar, nama Congo diberikan karena sempat akan ikut misi perdamaian [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ke [[Kongo]], namun batal.<ref name="tidak dibayar" />
'''Anwar Congo''' ({{lahirmati|[[Pangkalan Brandan]], [[Langkat]], [[Sumatra Utara]]|19|2|1937|[[Medan]]|25|10|2019}}) adalah seorang pria asal [[Medan]] yang dikenal karena tampil dalam film [[dokumenter]] ''[[Jagal]]''. Lahir pada tahun [[1940]], Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, [[Medan]].<ref name="siapa" /> Awalnya hanya bernama Anwar, nama Congo diberikan karena sempat akan ikut misi perdamaian [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ke [[Kongo]], namun batal.<ref name="tidak dibayar" />


Anwar mengaku merasa ditipu dengan [[Joshua Oppenheimer]] selaku [[sutradara]] film ''Jagal'' karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah ''Arsan dan Aminah''.<ref name="protes" /> Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun.<ref name="gatra" /> Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat ''Skype''.<ref>{{Cite web|url=https://www.theaustralian.com.au/arts/review/the-killing-fields-revisited-in-joshua-oppenheimers-documentary/news-story/dc9dc47667785bd5b2e8887f6b5980b8|title=The killing fields|date=2013-04-12|website=www.theaustralian.com.au|access-date=2019-04-25}}</ref> Selain itu, sebuah [[petisi]] juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun [[Kapolri]] menyatakan bahwa kasusnya sudah kadaluarsa.<ref name="kadaluarsa" /> Anwar Congo meninggal dunia 25 Oktober 2019 di Medan dalam usia 78 tahun dan meninggalkan seorang istri.<ref name="meninggal" />
Anwar mengaku merasa ditipu dengan [[Joshua Oppenheimer]] selaku [[sutradara]] film ''Jagal'' karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah ''Arsan dan Aminah''.<ref name="protes" /> Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun.<ref name="gatra" /> Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat ''Skype''.<ref>{{Cite web|url=https://www.theaustralian.com.au/arts/review/the-killing-fields-revisited-in-joshua-oppenheimers-documentary/news-story/dc9dc47667785bd5b2e8887f6b5980b8|title=The killing fields|date=2013-04-12|website=www.theaustralian.com.au|access-date=2019-04-25}}</ref> Selain itu, sebuah [[petisi]] juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun [[Kapolri]] menyatakan bahwa kasusnya sudah kadaluarsa.<ref name="kadaluarsa" /> Anwar Congo meninggal dunia 25 Oktober 2019 di Medan dalam usia 78 tahun dan meninggalkan seorang istri.<ref name="meninggal" />

Revisi per 26 Oktober 2019 23.02

Anwar Congo (19 Februari 1937 – 25 Oktober 2019) adalah seorang pria asal Medan yang dikenal karena tampil dalam film dokumenter Jagal. Lahir pada tahun 1940, Anwar hanya meraih pendidikan sampai kelas IV di SD Taman Siswa, Medan.[1] Awalnya hanya bernama Anwar, nama Congo diberikan karena sempat akan ikut misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa ke Kongo, namun batal.[2]

Anwar mengaku merasa ditipu dengan Joshua Oppenheimer selaku sutradara film Jagal karena judul yang diberitahukan kepadanya pada awalnya adalah Arsan dan Aminah.[3] Namun Oppenheimer menyangkal bahwa dirinya telah menipu siapapun.[4] Oppenheimer sendiri mengatakan bahwa dirinya dekat dengan Anwar, dan pernah melakukan telewicara lewat Skype.[5] Selain itu, sebuah petisi juga sempat muncul di change.org untuk menangkap Anwar namun Kapolri menyatakan bahwa kasusnya sudah kadaluarsa.[6] Anwar Congo meninggal dunia 25 Oktober 2019 di Medan dalam usia 78 tahun dan meninggalkan seorang istri.[7]

Referensi