Masjid Selo Panembahan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Masjid Selo Panembahan''' adalah masjid yang bertempat di Rt. 41 Rw. 11 No. Kt 02/329. Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Yogyakarta. |
'''Masjid Selo Panembahan''' adalah masjid yang bertempat di Rt. 41 Rw. 11 No. Kt 02/329. Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Yogyakarta. |
||
== Sejarah pendirian == |
== Sejarah pendirian == |
||
Masjid Selo didirikan oleh [[Sri Sultan Hamengkubuwono I|Sri Sulan Hamengkubuwono I]]. pada tahun 1709 atau kira-kira 1787 M. Pada pembangunannya bersamaan dengan pembangunan gedung tamansari atau biasa disebut dengan [[Taman Sari Yogyakarta|istana air]] ''(water castle).'' disebut [[Taman Sari Yogyakarta|istana air]] karena bentuk bangunannya mirip bahkan nyaris sama baik dari bentuk ataupun [[arsitektur]]<nowiki/>nya. karena gaya arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya Protugis. |
Masjid Selo didirikan oleh [[Sri Sultan Hamengkubuwono I|Sri Sulan Hamengkubuwono I]]. pada tahun 1709 atau kira-kira 1787 M. Pada pembangunannya bersamaan dengan pembangunan gedung tamansari atau biasa disebut dengan [[Taman Sari Yogyakarta|istana air]] ''(water castle).'' disebut [[Taman Sari Yogyakarta|istana air]] karena bentuk bangunannya mirip bahkan nyaris sama baik dari bentuk ataupun [[arsitektur]]<nowiki/>nya. karena gaya arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya Protugis. |
||
Di [[Indonesia]] sendiri, Masjid Selo ada 3. Pertama, Masjid Selo di wilayah Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah. Masjid tersebut merupakan peninggallan Ki Ageng Selo sehingga dinamakan masjid Selo. Kedua, Masjid Selo yang berlokasi di Sonopakis. Pendirinya adalah Selohadiningrat |
Di [[Indonesia]] sendiri, Masjid Selo ada 3. Pertama, Masjid Selo di wilayah Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah. Masjid tersebut merupakan peninggallan Ki Ageng Selo sehingga dinamakan masjid Selo. Kedua, Masjid Selo yang berlokasi di Sonopakis. Pendirinya adalah Selohadiningrat sehingga dinamakan Masjid Selo. Ketiga, Masjid Selo yang berada di daerah Panembahan yang dulu bernama masjid watu (batu). lalu diubah menjadi Selo. |
||
== Proses pembangunan == |
== Proses pembangunan == |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Masjid di Yogyakarta]] |
[[Kategori:Masjid di Yogyakarta]] |
||
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]] |
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]] |
Revisi per 27 Oktober 2019 22.29
Masjid Selo Panembahan adalah masjid yang bertempat di Rt. 41 Rw. 11 No. Kt 02/329. Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Yogyakarta.
Sejarah pendirian
Masjid Selo didirikan oleh Sri Sulan Hamengkubuwono I. pada tahun 1709 atau kira-kira 1787 M. Pada pembangunannya bersamaan dengan pembangunan gedung tamansari atau biasa disebut dengan istana air (water castle). disebut istana air karena bentuk bangunannya mirip bahkan nyaris sama baik dari bentuk ataupun arsitekturnya. karena gaya arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya Protugis.
Di Indonesia sendiri, Masjid Selo ada 3. Pertama, Masjid Selo di wilayah Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah. Masjid tersebut merupakan peninggallan Ki Ageng Selo sehingga dinamakan masjid Selo. Kedua, Masjid Selo yang berlokasi di Sonopakis. Pendirinya adalah Selohadiningrat sehingga dinamakan Masjid Selo. Ketiga, Masjid Selo yang berada di daerah Panembahan yang dulu bernama masjid watu (batu). lalu diubah menjadi Selo.
Proses pembangunan
Masjid Selo dibuat pada tahun 1812, namun untuk jejak pembangunan ini sulit untuk ditemukan. hal ini terjadi karena banyak tanah-tanah keluarga keraton yang kemudian beralih menjadi tanah hak miliik penduduk.
Referensi
- ^ Hamzah, Slamet, dkk (2007). Masjid Bersejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: Kantor Wilayah Departemen Agama. hlm. 22.