Lompat ke isi

Hayao Miyazaki: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Nidandelion (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
}}
}}


Antara film-film animasi tersukses Miyazaki adalah ''[[Princess Mononoke]]'' (1999 - yang melambungkan namanya di dunia Barat) dan ''[[Spirited Away]]'' (2001 - film dengan pendapatan kotor kedua tertinggi dalam sejarah Jepang). Film-film karyanya banyak menggunakan tema hubungan [[manusia]] dengan [[alam]] dan [[teknologi]], serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri; musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral serta mempunyai sifat-sifat yang baik pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk [[Ursula K. Le Guin]], [[Lewis Carroll]], [[Diana Wynne Jones]] dan [[Jean Giraud]] (Moebius).
Antara film-film animasi tersukses Miyazaki adalah ''[[Princess Mononoke]]'' (1999 - yang melambungkan namanya di dunia Barat) dan ''[[Spirited Away]]'' (2001 - film dengan pendapatan kotor kedua tertinggi dalam sejarah Jepang). Film-film karyanya banyak menggunakan tema hubungan [[manusia]] dengan [[alam]] dan [[teknologi]], serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri. Musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral, serta mempunyai sifat-sifat yang baik pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk [[Ursula K. Le Guin]], [[Lewis Carroll]], [[Diana Wynne Jones]] dan [[Jean Giraud]] (Moebius).


== Biografi ==
== Biografi ==
Saat masih kecil, Miyazaki sering menggambar [[pesawat terbang]] karena ayahnya merupakan direktur di sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang. Ibunya yang gemar membaca dan mempunyai rasa keingin tahuan yang besar kelak turut memengaruhi sifat Miyazaki pula. Pada tahun ketiga di sekolah menengah, Miyazaki menonton ''Hakujaden'', yang disebut sebagai "film [[anime]] layar lebar berwarna pertama Jepang"<ref name="HC">{{cite web|url=http://www.nausicaa.net/miyazaki/miyazaki/miyazaki_biography.txt|title=Hayao Miyazaki Biography, Revision 2|date=1994-06-24|accessdate=2007-2-19|publisher=Nausicaa.net|author=Steven Feldman|first=Steven|last=Feldman}}</ref> dan mulai tertarik kepada dunia animasi.
Saat masih kecil, Miyazaki sering menggambar [[pesawat terbang]] karena ayahnya merupakan direktur di sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang. Ibunya yang gemar membaca dan mempunyai rasa keingin tahuan yang besar, kelak turut memengaruhi sifat Miyazaki pula. Pada tahun ketiga di sekolah menengah, Miyazaki menonton ''Hakujaden'', yang disebut sebagai "film [[anime]] layar lebar berwarna pertama Jepang"<ref name="HC">{{cite web|url=http://www.nausicaa.net/miyazaki/miyazaki/miyazaki_biography.txt|title=Hayao Miyazaki Biography, Revision 2|date=1994-06-24|accessdate=2007-2-19|publisher=Nausicaa.net|author=Steven Feldman|first=Steven|last=Feldman}}</ref> dan mulai tertarik kepada dunia animasi.


Tahun [[1963]] ia lulus dari [[Universitas Gakushuin]] dengan gelar dalam bidang [[ilmu politik]] dan [[ilmu ekonomi|ekonomi]]. Pada April 1963, ia menjadi seniman antara (''in-between''; menggambar adegan-adegan antara dua adegan penting atau ''keyframe'') bagi anime ''Wanwan Chushingura'' di [[Toei]]. Tahun 1965 ia menikahi Akemi Ota, yang juga seorang animator, dan kelak memperoleh dua anak, Goro (juga kemudian menjadi animator di Ghibli) dan Keisuke.
Tahun [[1963]] ia lulus dari [[Universitas Gakushuin]] dengan gelar dalam bidang [[ilmu politik]] dan [[ilmu ekonomi|ekonomi]]. Pada April 1963, ia menjadi seniman antara (''in-between''; menggambar adegan-adegan antara dua adegan penting atau ''keyframe'') bagi anime ''Wanwan Chushingura'' di [[Toei]]. Tahun 1965 ia menikahi Akemi Ota, yang juga seorang animator, dan kelak memperoleh dua anak, Goro (juga kemudian menjadi animator di Ghibli) dan Keisuke.
Baris 29: Baris 29:
Setelah kesuksesan ''Nausicaä of the Valley of the Wind,'' Miyazaki mendirikan Studio Ghibli dengan Takahata, dan memproduksi hampir seluruh karyanya setelah itu melalui Ghibli. Reputasinya terus berkembang seiring dengan film-film barunya, antara lain ''[[Castle in the Sky|Laputa: Castle in the Sky]]'' ([[1986]]), ''[[My Neighbor Totoro]]'' (''Tonari no Totoro,'' [[1988]]), ''[[Kiki's Delivery Service]]'' ([[1989]]) dan ''[[Porco Rosso]]'' ([[1992]]).
Setelah kesuksesan ''Nausicaä of the Valley of the Wind,'' Miyazaki mendirikan Studio Ghibli dengan Takahata, dan memproduksi hampir seluruh karyanya setelah itu melalui Ghibli. Reputasinya terus berkembang seiring dengan film-film barunya, antara lain ''[[Castle in the Sky|Laputa: Castle in the Sky]]'' ([[1986]]), ''[[My Neighbor Totoro]]'' (''Tonari no Totoro,'' [[1988]]), ''[[Kiki's Delivery Service]]'' ([[1989]]) dan ''[[Porco Rosso]]'' ([[1992]]).


Film berikutnya, ''[[Princess Mononoke]]'' (''Mononoke Hime,'' [[1997]]) menjadi film tesukses Jepang sebelum rekor ini diungguli ''[[Titanic (film tahun 1997)|Titanic]]'' kemudian. ''Mononoke'' juga dianugeri gelar Film Terbaik pada Penghargaan Film Jepang. Miyazaki memutuskan untuk pensiun setelah itu; namun kala berlibur ia bertemu dengan putri seorang temannya, yang menjadi inspirasi Miyazaki bagi
Film berikutnya, ''[[Princess Mononoke]]'' (''Mononoke Hime,'' [[1997]]) menjadi film tersukses Jepang sebelum rekor ini diungguli ''[[Titanic (film tahun 1997)|Titanic]]'' kemudian. ''Princess Mononoke'' juga dianugeri gelar Film Terbaik pada Penghargaan Film Jepang. Miyazaki memutuskan untuk pensiun setelah itu. Namun kala berlibur, ia bertemu dengan putri seorang temannya, yang menjadi inspirasi Miyazaki bagi
''Spirited Away'' (''Sen to Chihiro no Kamikakushi,'' [[2001]]). Film ini sukses besar di Jepang dan mendaptkan gelar Film Terbaik di Penghargaan Film Jepang, Penghargaan Beruang Emas di [[Festival Film Berlin]] (2002), serta [[Film Animasi Terbaik (Oscar)|Film Animasi Terbaik Academy Awards]] (2002). Miyazaki kembali keluar dari masa pensiun pada film ''[[Howl's Moving Castle]]'' setelah sutradaranya, Mamoru Hosoda, menarik diri dari film tersebut.
''Spirited Away'' (''Sen to Chihiro no Kamikakushi,'' [[2001]]). Film ini sukses besar di Jepang, dan mendapatkan gelar Film Terbaik di Penghargaan Film Jepang, Penghargaan Beruang Emas di [[Festival Film Berlin]] (2002), serta [[Film Animasi Terbaik (Oscar)|Film Animasi Terbaik Academy Awards]] (2002). Miyazaki kembali keluar dari masa pensiun pada film ''[[Howl's Moving Castle]]'' setelah sutradaranya, Mamoru Hosoda, menarik diri dari film tersebut.


Pada tahun [[2005]], Miyazaki dianguerahi gelar Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup pada [[Festival Film Venesia]].
Pada tahun [[2005]], Miyazaki dianguerahi gelar Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup pada [[Festival Film Venesia]].

Revisi per 1 November 2019 02.30

Hayao Miyazaki (宮崎 駿, Miyazaki Hayao, lahir 5 Januari 1941) adalah seorang sutradara film animasi dan mangaka asal Jepang. Ia adalah salah seorang pendiri studio animasi Studio Ghibli.

Hayao Miyazaki
Lahir5 Januari 1941 (umur 83)
Bunkyō, Tokyo, Japan
PekerjaanFilm director, animator, screenwriter, manga artist
Tahun aktif1963–present
Suami/istriAkemi Ōta
IMDB: nm0594503 Allocine: 18793 Rottentomatoes: celebrity/hayao_miyazaki Anime News Network: 51 Allmovie: p167694 TCM: 522404 Metacritic: person/hayao-miyazaki TV.com: people/hayao-miyazaki AFI: 274987
Last fm: 宮崎駿 Musicbrainz: d6ad7116-a85f-48e7-bae1-60ef8d8602c4 Discogs: 383847 Goodreads author: 4263 Edit nilai pada Wikidata

Antara film-film animasi tersukses Miyazaki adalah Princess Mononoke (1999 - yang melambungkan namanya di dunia Barat) dan Spirited Away (2001 - film dengan pendapatan kotor kedua tertinggi dalam sejarah Jepang). Film-film karyanya banyak menggunakan tema hubungan manusia dengan alam dan teknologi, serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri. Musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral, serta mempunyai sifat-sifat yang baik pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk Ursula K. Le Guin, Lewis Carroll, Diana Wynne Jones dan Jean Giraud (Moebius).

Biografi

Saat masih kecil, Miyazaki sering menggambar pesawat terbang karena ayahnya merupakan direktur di sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang. Ibunya yang gemar membaca dan mempunyai rasa keingin tahuan yang besar, kelak turut memengaruhi sifat Miyazaki pula. Pada tahun ketiga di sekolah menengah, Miyazaki menonton Hakujaden, yang disebut sebagai "film anime layar lebar berwarna pertama Jepang"[1] dan mulai tertarik kepada dunia animasi.

Tahun 1963 ia lulus dari Universitas Gakushuin dengan gelar dalam bidang ilmu politik dan ekonomi. Pada April 1963, ia menjadi seniman antara (in-between; menggambar adegan-adegan antara dua adegan penting atau keyframe) bagi anime Wanwan Chushingura di Toei. Tahun 1965 ia menikahi Akemi Ota, yang juga seorang animator, dan kelak memperoleh dua anak, Goro (juga kemudian menjadi animator di Ghibli) dan Keisuke.

Miyazaki diangkat menjadi animator kepala, seniman konsep, dan perancang adegan bagi film Hols: Prince of the Sun (1968), salah satu karya penting Isao Takahata, yang terus menjadi kolaborator Miyazaki sepanjang tiga dekade selanjutnya. Setelah berperan penting dalam beberapa film animasi Toei berikutnya, pada tahun 1971 ia bergabung dengan A Pro, di mana ia menjadi salah seorang sutradara enam episode pertama seri Lupin III dengan Takahata. Film pertama Miyazaki sebagai sutradara adalah The Castle of Cagliostro (1979), sebuah film petualangan Lupin III.

Film Miyazaki selanjutnya, Nausicaä of the Valley of the Wind (Kaze no Tani no Naushika, 1984), adalah sebuah film petualangan yang memperkenalkan berbagai tema yang akan hadir kembali pada film-filmnya yang berikutnya: kekhawatiran terhadap ekologi, ketertarikan kepada pesawat terbang, dan penokohan-penokohan yang bermoral ambigu, khususnya di antara tokoh-tokoh musuh. Ini adalah film pertama yang ditulis dan disutradarai Miyazaki, hasil adaptasi dari manga yang juga ia karang.

Setelah kesuksesan Nausicaä of the Valley of the Wind, Miyazaki mendirikan Studio Ghibli dengan Takahata, dan memproduksi hampir seluruh karyanya setelah itu melalui Ghibli. Reputasinya terus berkembang seiring dengan film-film barunya, antara lain Laputa: Castle in the Sky (1986), My Neighbor Totoro (Tonari no Totoro, 1988), Kiki's Delivery Service (1989) dan Porco Rosso (1992).

Film berikutnya, Princess Mononoke (Mononoke Hime, 1997) menjadi film tersukses Jepang sebelum rekor ini diungguli Titanic kemudian. Princess Mononoke juga dianugeri gelar Film Terbaik pada Penghargaan Film Jepang. Miyazaki memutuskan untuk pensiun setelah itu. Namun kala berlibur, ia bertemu dengan putri seorang temannya, yang menjadi inspirasi Miyazaki bagi Spirited Away (Sen to Chihiro no Kamikakushi, 2001). Film ini sukses besar di Jepang, dan mendapatkan gelar Film Terbaik di Penghargaan Film Jepang, Penghargaan Beruang Emas di Festival Film Berlin (2002), serta Film Animasi Terbaik Academy Awards (2002). Miyazaki kembali keluar dari masa pensiun pada film Howl's Moving Castle setelah sutradaranya, Mamoru Hosoda, menarik diri dari film tersebut.

Pada tahun 2005, Miyazaki dianguerahi gelar Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup pada Festival Film Venesia.

Filmografi

Sutradara, skenario, dan storyboard

Referensi

  1. ^ Feldman, Steven (1994-06-24). "Hayao Miyazaki Biography, Revision 2". Nausicaa.net. Diakses tanggal 2007-2-19. 

Bacaan lanjutan

  • Cavallaro, Dani (2006), The Anime Art of Hayao Miyazaki, Mcfarland. (ISBN 0-7864-2369-2)
  • McCarthy, Helen (1999), Hayao Miyazaki: Master of Japanese Animation: Films, Themes, Artistry, Stone Bridge. (ISBN 1-880656-41-8)

Pranala luar