Lompat ke isi

Senja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palakkjo (bicara | kontrib)
Perbaikan jangan di ubah ya njing
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Palakkjo) dan mengembalikan revisi 15989555 oleh Aris riyanto
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Senja di Lubuk Buaya.jpg|jmpl|300px|Senja di Lubuk Buaya, [[Kota Padang]] [[Indonesia]]]]
[[Berkas:Senja di Lubuk Buaya.jpg|jmpl|300px|Senja di Lubuk Buaya, [[Kota Padang]] [[Indonesia]]]]
[[Berkas:Dusk-A330.JPG|jmpl|300px|Senja di luar [[pesawat]]]]
[[Berkas:Dusk-A330.JPG|jmpl|300px|Senja di luar [[pesawat]]]]
'''Senja''' atau '''maghrib''' Senja tai anjing!! Sholat Maghrib woy!! ,<ref name="KBBID">
'''Senja''' atau '''maghrib''' adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam,<ref name="KBBID">
{{id}}
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan [[Republik Indonesia]]
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan [[Republik Indonesia]]

Revisi per 5 November 2019 07.25

Senja di Pantai Ria, Ende
Senja di Lubuk Buaya, Kota Padang Indonesia
Senja di luar pesawat

Senja atau maghrib adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam,[1] ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) saat cahaya merah (syafak) benar-benar hilang.

Pembagian waktu

Senja sipil adalah waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah cakrawala pada malam hari. Pada saat ini, benda tidak bisa dibedakan serta beberapa planet dan bintang terlihat dengan mata telanjang.[2]

Senja nautikal adalah ketika matahari setinggi 12 derajat di bawah cakrawala di malam hari. Pada masa ini, benda tidak bisa lagi dipisahkan, dan cakrawala tak dapat dilihat dengan mata telanjang.[2]

Senja astronomis adalah waktu di mana Matahari setinggi 18 derajat di bawah cakrawala di malam hari. Pada saat ini, matahari tak lagi menerangi langit, dan tak lagi bertentangan dengan pengamatan astronomis.[2]

Senja berbeda dengan matahari terbenam, yang merupakan waktu ketika sisi Matahari yang landung tenggelam di cakrawala.[2]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2014-10-13. 
  2. ^ a b c d National Oceanic and Atmospheric Administration. "Astronomical Terms". 

Lihat pula